Thursday 31 January 2013

Ibuk


Judul : Ibuk
Penulis : Iwan Setyawan
Tebal : 291 halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

"Seperti sepatumu ini, Nduk. Kadang kita mesti berpijak dengan sesuatu yang tak sempurna. Tapi kamu mesti kuat. Buatlah pijakanmu kuat.”
-Ibuk-


Masih belia usia Tinah saat itu. Suatu pagi di pasar Batu telah mengubah hidupnya. Sim, seorang kenek angkot, seorang playboy pasar yang berambut selalu klimis dan bersandal jepit, hadir dalam hidup Tinah lewat sebuah tatapan mata. Keduanya menikah, mereka pun menjadi Ibuk dan Bapak.

Lima anak terlahir sebagai buah cinta. Hidup yang semakin meriah juga semakin penuh perjuangan. Angkot yang sering rusak, rumah mungil yang bocor di kala hujan, biaya pendidikan anak-anak yang besar, dan pernak-pernik permasalahan kehidupan dihadapi Ibuk dengan tabah. Air matanya membuat garis-garis hidup semakin indah.

ibuk, novel karya penulis national best seller Iwan Setyawan, berkisah tentang sebuah pesta kehidupan yang dipimpin oleh seorang perempuan sederhana yang perkasa. Tentang sosok perempuan bening dan hijau seperti pepohonan yang menutupi kegersangan, yang memberi nafas bagi kehidupan.


Review : 
Buku ini agak tumpang tindih dengan karya Iwan Setyawan sebelumnya yang berjudul 9 Summers 10 Autumns. Namun akan dijelaskan lebih jauh mengenai masa kecil dan perjalanan hidup Bayek alias Iwan Setyawan. 

Kisah kesuksesan seorang Bayek tidak jauh-jauh dari sosok seorang ibu yang mengerti bahwa sekolah adalah keharusan. Dengan bersekolah, status seseorang akan terangkat dan bisa menempatkan diri di posisi yang sangat bagus dalam masyarakat. Ibu Bayek tidak lulus SD, tapi dia memiliki pikiran matang yang bahkan orang-orang pintar belum tentu punya. Ibu Bayek mengerti cara menghemat uang, menawar harga barang hingga semurah mungkin, mengurus keluarga, mendidik anak-anak dengan baik, melayani suami, membahagiakan seluruh anggota keluarga, dan berjuang menahan badai kemiskinan.

Saya selalu mengagumi sosok orang yang kuat secara mental. Dibanting, diguncang, dihantam nasib bagaimana pun, orang itu akan tetap bertahan dan berdiri tegak. Seperti tokoh Ibuk ini. Hidupnya bersahaja, siap berkorban demi keluarga, namun berpikiran maju walau tidak lulus sekolah. Saya bisa mengerti kenapa Bayek kerap kali rindu pulang ke kampung halaman dan menelpon ibunya hampir tiap hari. Seorang ibu yang bisa menciptakan keharmonisan dan kehangatan keluarga di dalam rumah akan selalu berhasil membuat anak-anaknya betah di rumah dan selalu ingin kembali. Saya suka dengan kerukunan 5 kakak beradik dalam keluarga Bayek. Bahkan sosok si Bapak juga membekas di hati saya. Benar-benar pengalaman yang menyenangkan bisa mengenal tokoh-tokoh dalam keluarga Bayek.

Kekurangan novel ini hanyalah pada penjelasan kehidupan Bayek di Amerika. Menurut saya, penuturan cepat mengenai rekan-rekan kerja Bayek tidak begitu penting untuk diceritakan. Ada percakapan mendetail dengan Rachel yang sebetulnya agak aneh. Lalu kemunculan Victor tidak dijelaskan lebih lanjut. Mungkin maksud penulis ingin memunculkan setiap orang yang pernah menjadi teman terdekat di saat dia sendirian di New York. Lagipula memang tujuan awal penulis adalah ingin agar keluarganya tahu apa saja yang terjadi di hidupnya. Dan terutama penulis ingin membagikan kisah seorang ibu yang luar biasa.

Iwan Setyawan sungguh seorang penulis. Bahasanya yang mendayu-dayu dan puitis sangat apik sekali. Saya dibuat terkagum-kagum dengan kalimat-kalimat yang dia tulis. Seperti ini.

"Aku hanya bagian kecil dari cerita ini. Aku hanya seseorang yang berusaha mencatat sedikit kenangan agar tak hilang begitu saja ditelan zaman. Jika suatu peristiwa telah pergi, kau tahu, ia tak akan hilang begitu saja. Jika dulu ada tawa, gaungnya masih bisa kau dengar di sana. Jika dulu ada air mata, kau masih bisa membasuhnya dengan tanganmu di sana, sekarang, Jika aku mati, kenangan itu akan hidup.

Aku melintasi kehidupan dan kala. Aku berlayar menembus senja. Kuberanikan diri menulis untuk mengabadikan momen hidup dalam lembaran kertas..."  ~hal. 72-73

"... Aku tenggelam dalam keheningan. Aku ditarik-tarik sepi. Aku terbawa dalam kepingan-kepingan hidup Ibuk dan keluarganya. Lembar demi lembar kenangan menampar hidupku."  ~hal. 286-287

"Aku menulis untuk membaca kehidupan. Aku menulis untuk berkaca. Aku menulis untuk melepaskan air mata. Aku menulis untuk menjadikanku manusia. Aku menulis untuk membunuh malam. Aku menulis untuk memaknai hidup. Aku menulis untuk bersyukur. Aku menulis karena menulis menyembuhkan. Aku menulis untuk merapikan masa lalu. Aku menulis karena kata-kata bisa menguatkan. Aku menulis untuk menggali hati nurani. 

Menulis adalah meditasi.

Aku menulis untuk orang-orang yang telah menyentuh hatiku, kehangatan keluarga yang telah menghangatkan hidupku, serta alam sekitar yang menyegarkan perjalanan ini. Tulisanku mencoba menangkap kenangan agar mereka tidak menguap begitu saja. Aku menulis sebelum kenangan jatuh dari ingatan. Aku menulis untuk menangkap kenangan yang mungkin tak akan mampu tersimpan dalam memoriku. Sebelum diriku usang dan menghilang.

Tulisan membuatku semakin berani. Dan bukankah hidup ini terasa bermakna ketika ada keberanian untuk melalui badai kehidupan. Keberanian untuk menembus batas ketakutan. Keberanian untuk melalui malam yang panjang. Keberanian untuk bertanya, untuk apa kita di sini?"  ~hal 287-288

Hehe... Saya memang penggemar majas pengulangan. Saya suka penggambaran variatif Iwan Setyawan mengenai alasan dia menulis.

Rasanya damai sekali membaca buku ini. Kesan akhirnya benar-benar sejuk dan tenteram.

4/5

Catatan:
Buku ini saya dapat dari Secret Santa yang menjuluki dirinya Black Cat. Riddle-nya bisa dilihat lebih detail di post saya yang ini. Dan tanggal 31 Januari hari ini, saya harus menebak identitas rahasia si Secret Santa. 

Tebakan saya adalah...
Beatrice Cynthia

Errr... saya menebak dari foto goodreadsnya yang bergambar kucing hitam. Bener nggak ya?

Anyway, thanks for the books! I really love Ibuk :)

Monday 28 January 2013

Suami Sempurna Untuk Tatiana


Judul : Suami Sempurna Untuk Tatiana
Penulis : Astrid Zeng
Tebal : 340 halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Si gila belanja Tatiana cukup puas dengan calon suami pilihan orangtuanya. Sekarang ia tidak perlu lagi khawatir bakal jadi perawan tua karena ada Phillip… si calon suami sempurna.

Pada saat yang sama, pertemuan-pertemuan tak terduganya dengan Michael—-yang memiliki banyak hal yang tidak ia sukai dalam diri laki-laki—-malah membuat Tatiana tak bisa berhenti memikirkan pria itu.

Sementara Phillip mendesaknya untuk segera menikah dan memberikan gambaran betapa sempurnanya kehidupan mereka nanti, Michael semakin merasuki kehidupan Tatiana dengan segala perbedaan yang mereka miliki.

Benarkah kesempurnaan yang ia cari? Atau justru malah momen-momen indah bersama laki-laki yang menurutnya menyebalkan ini yang selama ini diimpikan Tatiana?


Review: 
Yang bikin saya penasaran sama buku ini sebenarnya gara-gara label Amore. Penasaran apakah buku ini akan semenarik karya Amore lain yang saya baca. Icip-icip penulis baru, begitu. 

Ternyata buku ini bersambung dengan karya Astrid Zeng yang lain. Temanya dongeng klasik. Khusus yang ini kita akan dibawa pada tokoh Rapunzel dan pangerannya yang siap memanjat dari bawah jendela kamar. 

Tatiana itu sangat perfeksionis. Dia suka bertunangan dengan Phillip, sang pria yang tidak kalah perfeksionisnya. Tapi hati berkata lain. Dia lebih suka cowok bule yatim piatu yang dikenalnya saat datang ke panti asuhan. Yah, namanya cerita romance. Si Michael itu ternyata kaya raya, cuma dia nggak bilang saja.

Idenya standar ya. Tapi saya sih suka-suka saja dengan cerita begini. Apalagi dengan ada bumbu dongengnya, pasti mantap dong. Namun kesan yang saya dapat bukannya magical dan menggemparkan seperti dongeng Rapunzel, malah saya merasa kisah ini sangat datar. Alurnya lambat sekali, hanya berputar di adegan romantis Michael-Tatiana dan hubungan Phillip-Tatiana yang cuma tempelan. Tidak ada kejadian yang bikin gemas dan deg-degan karena takut ketahuan. Padahal ceritanya keren, lho. Soalnya si Phillip ini ternyata suka sama adik Tatiana yang diceritakan di buku tersendiri. 

Kalau bicara buku romance, kita bicara soal tokoh cowoknya. Gimana ya? Si Michael ini baik dan sweet banget, tapi kalah dominan sama Tatiana yang super perfeksionis itu. Tenggelam, deh. Makin datar saja ini buku. 

Tapi saya keburu suka sama tema dan ide ceritanya. Jadi, saya kasih bintang tiga saja.

3/5

Sunday 27 January 2013

Waiting For You


Judul : Waiting For You
Penulis : Susane Colasanti 
Tebal : 416 halaman
Penerbit : Elex Media 

Marisa masih dalam tahap penyembuhan dari depresi yang dialaminya. Ia berusaha menyesuaikan diri di sekolahnya. Untungnya ia punya Sterling sebagai sahabatnya. Ia juga punya tetangga jenius yang jadi partnernya dalam tugas kimia. Namanya Nash.

Marisa sudah lama naksir dengan cowok populer bernama Derek. Sayangnya, Derek sudah punya pacar. Tapi suatu hari Derek putus dengan pacarnya itu dan mulai mendekati Marisa. Dan Marisa bahagia karena akhirnya ia bisa menjadi normal seperti remaja lainnya. Punya pacar, punya kegiatan, punya sahabat, punya kehidupan.

Namun di saat seperti itulah orang tuanya bercerai. Segala yang tampak sempurna di keluarganya tidak lagi menyenangkan di matanya. Belum lagi ternyata Derek masih suka dengan mantannya yang dulu. 

Untuk kedua kalinya Marisa dihadapkan pada masalah yang bersumber di kepalanya sendiri. Bisakah ia keluar dari depresinya kali ini?

Review:
Menurut saya cerita ini punya potensi. Kebetulan banyak sekali remaja yang mengalami depresi. Saya tidak tahu kenapa, tapi beberapa orang yang saya temui ternyata pernah mengalami tahap seperti ini. Terkadang memang penyebabnya itu sepele saja. Entah karena di-bully di sekolah, benci belajar, tidak punya teman, putus pacar, orang tua bercerai, dsb. Yah, tidak sepele sih. Cuma kalau saya berada di posisi seperti itu, saya tidak mungkin depresi soalnya saya tipe yang selalu mencari jalan keluar dalam situasi apapun. Dibawa happy saja. Toh, hidup cuma sekali. Kenapa harus pusing?

Tema depresi remaja inilah yang ingin dibahas oleh Susane Colasanti dalam buku ini. Sayangnya saya tidak menemukan latar belakang yang mendetail tentang hal ini dalam tokoh Marisa. Saya tidak tahu kenapa dia bisa depresi awalnya. Saya bisa mengerti depresinya yang kedua, tapi yang pertama? Tidak ada penjelasan lebih lanjut soal itu seakan segalanya tidak penting. 

Buku ini bukan tentang romance, lebih mengarah ke kejadian sehari-hari seorang remaja biasa. Efek depresi Marisa sama sekali tidak terasa di dalam pola pikir dan kehidupannya. Untung saja saya cukup menikmati percakapan-percakapan sederhana antara Marisa dengan Sterling dan juga dengan Nash. Sosok Sterling yang berasal dari keluarga tidak harmonis dan obsesinya terhadap memasak sangat unik. Seharusnya Marisa bisa mencontoh Sterling dalam menghadapi masalah kehidupannya. Kenapa juga ia harus depresi gara-gara orang tuanya bercerai? Setidaknya kedua orang tuanya baik dan masih perhatian sama dia sekalipun tidak tinggal satu rumah, sementara Sterling tidak pernah mendapat perhatian dari ibunya. Masa harus dimarahin sama adiknya dulu baru sadar? Duh, si Marisa ini eswete bener!

Selain itu ada sosok Nash yang agak "cacad" menurut saya. Lucu sekali ada cowok yang hobinya mengumpulkan lonceng dan membuat siaran radio sendiri. Cuma perubahannya yang terakhir agak maksa. Nash yang tidak pernah punya baju baru sejak dulu tiba-tiba berbelanja dan berubah menjadi keren. Hanya supaya Marisa bisa mendapatkan cowok keren gitu? Ah, aneh banget. (Ini bukan spoiler kan? Maksud saya, sejak awal buku juga sudah jelas Marisa bakal jadian sama siapa)

Jadi, kesimpulannya buku ini bagus ceritanya. Tokoh-tokohnya juga menarik. Hanya saja penyajiannya kurang pas dan kurang digali lebih dalam.

3/5

Saturday 26 January 2013

Finale


Title : Finale (Hush, Hush #4)
Writer : Becca Fitzpatrick
Number of Page : 454
Publisher : Simon & Schuster Books for Young Readers 
Will love conquer all?

Nora and Patch thought their troubles were behind them. Hank is gone and they should be able to put his ugly vendetta to rest. But in Hank's absence, Nora has become the unwitting head of the Nephilim and must finish what Hank began. Which ultimately means destroying the fallen angels - destroying Patch.

Nora will never let that happen, so she and Patch make a plan: lead everyone to believe they have broken up, and work the system from the inside. Nora will convince the Nephilim that they are making a mistake in fighting the fallen angels, and Patch will find out everything he can from the opposing side. They will end this war before it can even begin.

But the best-laid plans often go awry. Nora is put through the paces in her new role and finds herself drawn to an addictive power she never anticipated.

As the battle lines are drawn, Nora and Patch must confront the differences that have always been between them and either choose to ignore them or let them destroy the love they have always fought for.

In my opinion : 
To be honest, I'm never a fan of these series. I did give high ratings because I liked the way Becca Fitzpatrick reveal the mysteries. I kept turning the pages, hoping to find the answers as soon as possible. Although the surprises didn't really match my expectation, I still considered the excitements I had throughout the reading journey. And these series were one of fantasy-romance books that tell more fantasy than the romance part. Oh, one more thing. No love triangle. Just Nora and Patch.
Nora was a Nephilim leader, thanks to his father, and she was bound to her promise. She had to lead the war between Nephilims and Fallen Angel. This put Nora in difficult position. She couldn't let Fallen Angels win because she would die. But if Nephilims won, she would never see Patch again.
I liked the relationship between Nora and Patch. Not sappy and not flowery. They understood each other, like they had connections that nobody could see. Okay, there was a time when Nora got jealous when she saw photos of Patch and Dabria kissing. But, the misunderstanding problem was solved very fast and effective. Just straight to the point. I liked how Patch handle everything. Well, Nora was unlikable heroine. But, I cared more to the stories than the characters. 
There were betrayals. Oh, I didn't see it coming. Nice traps, damn. There were also annoying scenes when the villain won. I turned the pages like crazy, couldn't stop because I really wanted to see the villain went down and died. I even didn't care when one of Nora's friend died (actually, it was very tragic for this person to die that way... T.T). And Patch... *speechless. How could you be so genious? I never expected that you used that plan to free yourself from hell. Ckckckck... A bad boy would always be a bad boy. I fell for Patch in this book because he'd changed a lot. Not so arrogant, cruel, and selfish like before. And of course, he hadn't thrown away his bad-boy side, haha...

Nice ending. A bit lonely and imperfect. Like it!

5/5

Friday 18 January 2013

The Devil And Miss Prym


Judul : The Devil And Miss Prym
Penulis : Paulo Coelho
Tebal : 256 halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Seorang laki-laki asing tiba di Viscos. Ia menganggap desa terpencil yang nyaris hancur itu tempat yang sempurna untuk menemukan jawaban yang dicari-carinya, yaitu apakah pada hakikatnya manusia baik atau jahat? Untuk membuktikan jawabannya, orang asing itu bertekad mengerahkan segenap kelihaiannya, namun ia membutuhkan seseorang untuk menolongnya. Maka ia memilih Chantal, gadis yatim-piatu miskin yang sangat ingin meninggalkan Viscos. Tawaran orang asing itu akan mengubah hidup Chantal selama-lamanya, namun sebagai gantinya, ia harus mengkhanati nilai-nilai yang diyakininya. Chantal dilanda perang batin, dan sebagaimana yang terjadi dalam diri setiap manusia, iblis dan malaikai bertarung alot di dalam hatinya. Siapakah akhirnya yang akan memenangi hati gadis itu? Malaikatkah, atau iblis? Sebab jika iblis menang, meskipun hanya di desa kecil yang nyaris terlupakan seperti Viscos, kemenangannya akan menyebar ke lembah, daerah, seluruh negeri, benua, tujuh samudra, dan akhirnya ke seluruh dunia.

Review:
Membaca buku ini serasa seperti bercermin ke dalam dunia nyata. Walaupun kisahnya seperti dongeng, tapi pertanyaan dan dilema di dalamnya banyak dihadapi di kehidupan kita sendiri.

Benarkah Tuhan itu baik? Kalau dia baik, kenapa dia merenggut nyawa anak dan istri si laki-laki asing? Seperti kisah Ayub dalam Perjanjian Lama, laki-laki asing yang datang ke Viscos itu telah kehilangan segalanya. Dalam kemarahan dan kebenciannya terhadap nasib, iblis menemukannya dan berhasil mempengaruhinya. Laki-laki itu ingin menumpahkan kemarahannya pada orang lain. Ia ingin orang lain berbuat jahat supaya ia bisa menerima pembunuhan istri dan anaknya, bahwa alasan mereka terbunuh adalah karena pada dasarnya manusia itu jahat. Tapi ia menggunakan cara yang tidak langsung. Ia ingin orang-orang itu memilih. Kalau penduduk Viscos memilih kejahatan, maka ia akan tenang. Tapi jika orang-orang itu memilih kebaikan, maka ia akan pergi dalam kecewa karena ia tidak akan punya pembenaran.

"... Aku bepergian ke segala penjuru dunia, sendirian bersama kepedihanku, bertanya-tanya bagaimana umat manusia sanggup melakukan kejahatan seperti itu. Aku telah kehilangan sesuatu yang paling berharga yang dapat dimiliki seorang manusia: kepercayaanku pada sesamaku. Aku tertawa dan menangisi ironi yang diciptakan Tuhan, cara absurd yang telah Dia pilih untuk menunjukkan padaku bahwa aku adalah alat Baik dan Jahat."

"... Aku mengerti manusia bisa membunuh karena perasaan benci atau cinta, tapi kenapa mereka membunuh tanpa alasan khusus, semata karena transaksi bisnis?"

"... Aku ingin tahu apakah, jika Baik dan Jahat berhadap-hadapan, ada saatnya, entah seperdetik lamanya, Baik kemungkinan akan menang."   ~~hlm. 94-95
  
Chantal hidup di Viscos selama hidupnya. Ia kerap kali berharap bisa pergi keluar dan menjelajah dunia. Tapi seperti semua orang yang sudah menemukan kenyamanan dalam safe zone hidupnya, ia takut untuk melepaskan diri.

"... ada dua hal yang mencegah kita meraih mimpi-mimpi kita: percaya bahwa mimpi-mimpi itu mustahil, atau menyaksikan bagaimana putaran nasib mendadak membuat impian itu menjadi mungkin, tepat ketika kita sama sekali tidak menduganya. Di saat seperti ini segenap ketakutan kita muncul di permukaan: takut memulai perjalanan yang membawa kita entah ke mana, takut terhadap kehidupan yang penuh tantangan baru, takut selamanya akan kehilangan segala sesuatu yang akrab dengan kita."   ~~hlm. 52

Ketika diberi kesempatan untuk mendapatkan emas dan menjadi orang kaya, Chantal kebingungan. Ia bisa mengambil emas itu secara cuma-cuma atau mengumumkan pada desanya bahwa ada emas yang terkubur di hutan. Dengan kata lain, berbagi. Sementara itu, penduduk desa boleh memiliki emas itu jika mereka membunuh salah satu tetangganya. Emas atau nyawa?

"Jauh lebih mudah untuk percaya dirimu baik daripada mengkonfrontasi orang lain dan berjuang mendapatkan hak-hakmu. Lebih mudah menelan makian dan tidak membalasnya, daripada balas melawan orang yang lebih kuat daripada dirimu. Kita bisa saja mengatakan kita tidak terluka oleh batu-batuan yang dilemparkan orang lain kepada kita. Namun pada malam hari--di saat kita sendirian dan istri atau suami kita atau teman sekolah kita telah tertidur--diam-diam kita meratapi kepengecutan kita sendiri."   ~~hlm. 63  (Jlebbb, saya sering banget menyesali kepengecutan saya sendiri)

Kita akan dibawa melihat percakapan-percakapan dan diskusi yang menunjukkan niat busuk manusia. Bahkan seorang pastor rela mengorbankan kode etiknya dan menyarankan agar satu orang dikorbankan. Mereka pun memutuskan untuk memilih korban yang sudah tua, tidak berguna, dan tidak bahagia dengan dalih untuk menyelamatkan orang itu dari ketidakbahagiaan duniawi. Bah! Munafik!

Jadi, pada akhirnya siapa yang menang? Baik atau Jahat?

"Jika malam ini pelacur tercantik desa ini datang kemari, apakah kau akan sanggup memandangnya dan menganggapnya tidak cantik dan tidak menggoda?"

"Tidak, tapi aku akan bisa mengendalikan diriku."

"Dan jika aku menawarimu setumpuk kepingan emas agar kau meninggalkan guamu di gunung dan bergabung dengan kami, sanggupkah kau memandang emas itu dan menganggapnya batu kerikil?"

"Tidak, tapi aku akan bisa mengendalikan diriku."

"Dan jika kau dicari-cari oleh dua bersaudara, yang satu membencimu dan yang lain menganggapmu suci, sanggupkah kau memiliki perasaan yang sama terhadap keduanya?"

"Itu benar-benar sulit, tapi aku akan bisa mengendalikan diriku sendiri dan memperlakukan mereka dengan sama."

"... Semuanya hanya masalah pengendalian diri. Dan pilihan. Tidak kurang, tidak lebih."  ~~hlm. 246-247

Menurut saya, ini karya terbaik Paulo Coelho. Saya lebih suka ini dibandingkan The Alchemist.

4/5

Thursday 17 January 2013

Finding New Authors Reading Challenge 2013


Reading challenge lagi... *aduh, kepegang nggak yah?

Kali ini saya mengikuti reading challenge dari blog Ren yang berjudul Finding New Authors. Jadi, saya harus mencoba karangan pengarang yang tidak pernah saya baca sebelumnya.

Syarat-syaratnya adalah sebagai berikut :
1. Durasi challenge adalah setahun. Mulai dari 1 Januari - 31 Desember 2013.

2. Buku yang dibaca, adalah buku fiksi. Yang tidak termasuk dalam kategori buku untuk challenge ini : komik, graphic novel, kumcer (anthology), novella (cerita pendek), dan buku non fiksi.

Note : Untuk mengetahui apakah buku yang dibaca termasuk full novel, jumlah halaman untuk buku yang dibaca harus lebih dari 200 halaman 

3. Buku yang dibaca harus dari pengarang yang benar - benar baru untuk para peserta. Tidak ada batasan buku diterbitkan tahun berapapun.
Sebagai contohnya seperti ini :
Kamu ingin membaca buku Lords of The Ring karya J.R.R. Tolkien untuk challenge ini. Jika sebelumnya kamu tidak pernah baca karya Tolkien, maka beliau adalah pengarang yang baru untukmu.
Sebaliknya jika pada tahun kemaren kamu sudah baca buku karangan Dee Lestari, dan tahun ini kamu membaca karya terbaru dia yang rilis 2013, maka bukunya tidak masuk dalam kategori. 

4. Boleh membaca baik edisi terjemahan atau edisi dalam bahasa asli (bahasa Inggris, Jepang, etc)

5. Tidak boleh re-read (baca ulang)

6. Jika buku yang kamu baca adalah bagian dari serial, yang masuk dalam challenge ini hanya buku pertama dari seri itu.
Contohnya : J.R.Ward adalah pengarang baru bagi kamu, dan kamu memutuskan untuk membaca buku pertama serial Black Dagger Brotherhood. Hanya buku pertama saja yang terhitung baru, buku selanjutnya tidak dimasukan. Jadi, satu pengarang, hanya boleh satu judul buku saja.

7. Boleh digabung dengan reading challenge dari blog - blog lain.

8. Khusus untuk blogger, buat master post tentang event ini di blognya. Khusus bagi mereka yang tidak punya blog (hanya ada akun Goodreads, Tumblr, Google plus, atau Facebook) silakan menuliskan pilihan levelnya di kolom komentar di blog ini.

9. Level untuk challenge ini adalah :
- Easy : 10 - 12 buku
- Middle : 12 - 20 buku
- Hard : 20 - 40 buku
- Maniac : > 40 buku

Naik level dibolehkan, jika peserta mengambil level Easy, Middle dan Hard.

10. Buku yang sudah selesai dibaca harus direview. Karena saya tidak tahu pengarang siapa saja yang tergolong baru untuk peserta, maka saya hanya bisa mengeceknya di review yang peserta tulis :). Review boleh bebas dimana saja (blog atau Goodreads)

11. Tidak perlu membuat list buku apa saja yang dibaca. Jika membuat list, diperbolehkan untuk mengganti judul buku jika dirasa kurang sesuai. 

Kalau mau lebih jelas, bisa dilihat di sini.

Untuk sementara sih, saya ambil level Hard saja deh (20-40 buku).

Fantasy Fiesta 2011


Judul : Fantasy Fiesta 2011: Antologi Cerita Fantasi Terbaik 2011
Tebal : 325 halaman
Penerbit : Adhika Pustaka

Mungkinkah kucing kesayanganmu sesungguhnya datang dari dunia lain?

Sampaikah cinta Pungguk kepada Sang Gadis Bintang?

Apa jadinya jika Sang Raja menghukum mati para pengucap kata “aku”?

Apa yang kau perbuat, andai maut memberi waktu enam belas menit bersama orang yang kau sayangi?

Dan apakah beda dusta dan nyata, jika yang manapun menghasilkan keajaiban?

Fantasy Fiesta 2011 kembali mengajak Indonesia untuk berani menuangkan mimpi. Dua puluh cerita terbaik dari para penulis fiksi fantasi Indonesia, dipersembahkan kepada mereka yang selalu merindui tanah angan.

Review:
Karena ini antologi, seperti biasa saya akan bahas satu-satu saja.

1. Bentala-Imaji (Fredrik Nael)
Mengisahkan Bentala yang pernah menjadi seorang penulis blog di masa mudanya. Blognya berisi kisah dunia masa kecilnya, mimpi-mimpinya, dan imajinasinya. Namun di masa dewasanya, Bentala tidak lagi menulis blognya. Tapi ia dipertemukan dengan seorang perempuan yang tahu tentang blognya itu dan menjadi sukses karena terinspirasi oleh tulisan-tulisan Bentala. 
Cerpen ini menurut saya agak dalam ya maknanya. Agak kaget juga karena diletakkan di halaman awal. Yang saya tangkap dari cerpen ini adalah kalau semakin kita dewasa, kita tidak lagi percaya impian-impian mustahil masa lalu. Kita meremehkan hal-hal yang dulu membuat kita terpesona sewaktu kita masih kecil. Bahkan kita tidak lagi lagi percaya akan imajinasi dan mimpi itu. Seperti yang ditulis di bagian akhirnya : "Karena apalah gunanya impian bila tidak diwujudkan?" 
Yah, itu yang saya tangkap. Tapi saya nggak mau sotoy juga.
Kesan: Cukup menarik sebagai pembuka kisah. Tidak terlalu fantasi tapi bermakna.

2. Bhupendra Gagan (Salvirius Sandy)
Ceritanya bersetting di kerajaan yang diperkirakan berada di antara Sri Lanka dan India. Dulu di situ ada kerajaan yang diperintah oleh raja kejam bernama Bhupendra Gagan. Raja ini membuat peraturan yang melarang semua orang mengucapkan kata "aku". Kata "aku" harus diganti dengan kata "Tuhan". Semua orang yang melanggar harus dibunuh. Salah satu penduduk bernama Mehal membenci sang raja karena telah membunuh keluarganya yang kebetulan melanggar perintah konyol itu. Ia ingin membalas dendam. Tapi seiring tahun berlalu, ternyata perintah konyol itu telah membuat kerajaan itu damai dan tenteram. Tindak kriminal tidak lagi terjadi karena setiap kali ada orang yang ingin mencuri, mereka akan merasa bersalah sendiri. Bayangkan saja. "Jangan ambil ini. Ini punya Tuhan (aku)." Kan jadi takut sendiri karena menganggap segala barang milik Tuhan. Negeri damai itu akhirnya diangkat ke langit karena banyak manusianya telah mencapai moksa. Sri Lanka dan India pun terpisah menjadi dua pulau. 
Astaga, unik banget. Tidak aneh cerita ini mendapat juara tiga lomba Fantasy Fiesta 2011. 
Kesan: Menarik sekali, ternyata peraturan konyol bisa berakhir baik juga. Kaitan cerita dengan epos Ramayana dan agama Hindunya keren.

3. Dongeng Kanvas (Luz Balthasaar)
Kisah Una, gadis buta yang adalah cucu dari pelukis terhebat di kerajaan. Ia ingin menjadi seperti kakeknya dan belajar melukis mati-matian. Ia membedakan warna dari baunya dan ia melukis dengan perasaan. Tapi tidak sekalipun ia bisa mengalahkan kakeknya yang ternyata mendapatkan bantuan dari para peri. Una yang putus asa suatu hari didatangi peri dan sejak itu ia menjadi pelukis yang hebat. Namun ada rahasia di balik kemunculan peri itu.
Cerpen ini dapat juara dua. Tapi entah kenapa saya biasa saja, hehe...
Kesan: Membuahkan senyum di akhir karena akhirnya Una bisa melihat warna-warni yang dulu hanya ada di bayangannya saja.

4. E [epsilon] (Klaudiani)
Ini adalah kisah lanjutan dari cerpen Klaudiani di buku Fantasy Fiesta 2010. Hebatnya saya masih ingat dengan cerpen itu jadi saya bisa "ngeh". Menceritakan agen rahasia yang punya kekuatan super hero dan mereka sedang memusatkan diri pada proyek mengawasi anak yang punya kekuatan api tak terkontrol bernama Epsilon. Dan ternyata alasan Epsilon tidak bisa mengontrol kekuatannya adalah karena seorang pengkhianat di dalam organisasi agen rahasia tersebut. 
Kesan: Selalu suka dengan pengkhianatan dan kekuatan super. Tapi biasa saja sih.

5. Enam Belas Menit (Shao An)
Mirip dengan Before I Fall-Lauren Oliver yang baru saya baca akhir tahun lalu. Pengulangan waktu yang sama di mana sang tokoh harus kehilangan istrinya dan tidak mampu menyelamatkan nyawa istrinya itu dalam 16 menit. Namun di saat itulah ia baru benar-benar mengenal istrinya karena selama ini ia terlalu sibuk bekerja untuk peduli.
Kesan: 16 menit kegagalan yang berlangsung selamanya pasti mengerikan sekali.

6. Hari Terakhir Ishan (Cloverwitch)
Bayangkan kalau kalian dilahirkan hanya untuk dikorbankan di usia 16 tahun? Sesuai tradisi, salah satu anak perempuan keluarga Marquelith harus dikorbankan demi menjamin kedamaian dan menghindarkan murka Roh penciptaan. Ishan tidak ingin berkorban di saat ia jatuh cinta pada seorang pemuda di hari-hari terakhir hidupnya.
Kesan: Hidup ini memang tidak adil. 

7. Hikayat Pungguk Merindukan Bulan (F.A. Purawan)
Ah, saya suka cerita ini. Mengaitkan peribahasa dengan sebuah kenyataan. Pungguk jatuh cinta dengan seorang gadis bintang terdampar di bumi tanpa bisa bertemu lagi dengan gadisnya itu. Masalahnya, sang gadis terpaksa membantu sukunya menghancurkan planet tempat Pungguk tinggal demi kelangsungan hidup planet gadis itu. Kini Pungguk hanya sendirian di bumi merindukan rembulan, tempat pertemuannya dengan sang gadis di masa lalu.
Kesan: Agak sedih dan lonely. Tapi karena ini cerpen, jadi kurang pol.

8. Kembali Ke Morova (R. D. Villam)
Perjalanan Niko dan Alex di sebuah kereta. Kereta itu dibajak dan Niko tiba-tiba bangun sendirian dan hanya bisa pergi ke Morova dengan berjalan kaki. Di sana ia bertemu orang-orang dari masa lalunya. Namun ternyata Morova adalah kota kematian...
Kesan: Andai perjalanan menuju kematian yang sebenarnya seindah ini...

9. Kisah Sang Kerudung Merah (Serpentwitch)
Sudah banyak kisah yang memodifikasi dongeng Kerudung Merah ini. Cerpen ini salah satunya. Jadi, siapa serigalanya kali ini?
Kesan: Kasihan amat sih si Kerudung Merah ini, pada akhirnya hanya sendirian.

10. Leyl-Hasrat Bebas (Elbintang)
Saya nggak begitu mengerti inti cerita ini. Jadi, di dunia Leyl semua orang adalah manusia-binatang. Mereka bisa berubah wujud dan punya kualitas lebih baik dibandingkan manusia biasa. Leyl harus dilantik dan membuktikan diri sebagai manusia-binatang yang layak dengan membunuh. Tadinya ia tidak mau membunuh tapi keadaan memaksanya untuk mengubah pandangannya. 
Kesan: Kurang memorable.

11. Menuju Akhir Masa (Shienny M. S.)
Ray sudah meninggal karena kecelakaan. Meninggal secara konyol, sebenarnya. Ia ditabrak karena kesalahan remaja bodoh yang tak punya aturan. Seorang malaikat mengajukan penawaran pada Ray. Ray boleh hidup lagi asal ia mau memutus benang yang mengikat seorang malaikat lain bernama Azrael. Azrael diikat oleh jutaan benang dan tidak bisa bergerak. Awalnya Ray menolak karena takut itu hanya jebakan, tapi akhirnya ia menurut. Ia hidup dan mengulangi kejadian yang sama. Namun sebagai gantinya, sebuah bus berisi puluhan penumpang kecelakaan dan bus itu adalah bus yang selalu dinaiki ibu Ray. Dan ternyata Azrael adalah...
Kesan: Ironis dan creepy. Tapi saya suka banget. Salah satu cerpen favorit saya di buku ini.

12. Misteri Pulau Goudian (Rickman Roedavan)
Dmitri adalah kapten kapal yang dihormati. Ia sedang mengunjungi seniornya di penjara. Kebetulan senior itu pulang dari sebuah pulau sendirian tanpa awak kapalnya. Menurut pengakuan senior itu, senior itu sudah membunuh seluruh awak kapalnya. Dmitri tidak percaya dengan pengakuan itu. Ia pun pergi ke Pulau Goudian untuk menyelidiki apa yang terjadi. Pulau Goudian ini unik sekali. Dia tidak bisa dilihat oleh mata. Dan Goudian adalah pulau surga yang penuh dengan emas dan harta karun. Namun Goudian adalah pulau yang memunculkan keegoisan dan rasa haus akan kekayaan. Orang yang berhasil mengalahkan lawan-lawannya akan bisa memiliki kekayaan itu untuk dirinya sendiri. Dan Dmitri pulang dengan keadaan sama seperti seniornya.
Kesan: Manusia dan harta, ckckckck... Saya suka cerita dan pesan yang tersembunyi dalam kisah ini. Salah satu cerpen favorit juga.

13. NeiL | LieN (Magdalena M. Amanda)
Neil punya saudara kembar bernama Lien. Namun Lien tidak bisa dilihat oleh orang luar karena Lien berada di dalam Neil. Awalnya semua orang mengira Neil gila dan punya gangguan kejiwaan. Neil membenci Lien karena gadis itu telah membuat dirinya menjadi seorang freak. Tapi suatu kali, Lien menyelamatkan Neil. Ternyata Lien bisa muncul dalam bayangan cermin dan mengalahkan si penjahat. Neil selamat dan Lien pun menghilang setelah itu. Seperti kalimat "Kau tidak akan menyadari betapa berharganya seseorang sampai kau kehilangan orang itu", Neil pun merindukan Lien. Lien yang tahu Neil membencinya tidak berani kembali sampai Neil memintanya sendiri.
Kesan: Andai, saya punya saudara kembar seperti itu di dalam diri saya. Lumayan berguna juga.

14. Noel (Feby Anggara) 
Sebuah penelitian yang berakhir dengan buruk. Untuk membangkitkan kekasihnya yang sudah meninggal, Darius melakukan penelitian dan menciptakan sosok kekasihnya. Noel sendiri adalah hasil dari keberhasilan Darius. Ia hidup dari kenangan kekasih Darius yang lama dan tidak sadar kalau dia hanyalah sebuah kloning. Penelitian itu membuat Darius menjadi jahat dan gila. Bahkan satu demi satu rekan penelitinya mati. Jadi, sebenarnya apa yang terjadi?
Kesan: Cukup unik dan bikin penasaran. Tapi endingnya kurang pas, saya ingin tahu apa yang terjadi selanjutnya pada Noel dan penjahat aslinya.

15. Oris (I. B. G. Wiraga)
Kucing ajaib. Jadi, si Windi ini kayak Cinderella tanpa pangeran. Ia hidup bahagia dengan ayahnya tapi begitu ayahnya meninggal, ia harus tinggal bersama paman bibinya yang jahat. Paman bibinya ingin membunuh Windi demi mendapatkan kekayaan sang ayah. Untungnya Windi punya Oris, kucing yang selalu melindunginya. Siapakah Oris? Dan apakah Windi bisa lepas dari cengkeraman paman bibinya?
Kesan: Saya suka penyelesaiannya. Hadiah Oris untuk Windi itu bagus banget. 

16. Petra (Bonmedo Tambunan)
Ah, saya tidak pernah membaca seri Xar & Vichattan. Jadinya, saya tidak begitu mengerti latar belakang cerpen ini. Saya hanya menangkap kalau Petra itu ambisius walaupun sepertinya pengkhianatan yang dilakukannya punya alasan kuat. Saya tidak tahu alasan apa itu. Yang jelas perbuatannya telah membuat dua orang yang paling menyayanginya berbalik dan menyimpan dendam.
Kesan: Nggak jelas.

17. Selamanya Bersamamu (Fachrul R. U. N.)
Yah, saya suka cerita maniak sih. Jadi, saya suka cerpen ini. Menceritakan Margarita yang mencintai pangeran kegelapan. Cintanya obsesif dan sakit sehingga ia rela melakukan segala sesuatu demi mengurung sang pangeran dalam dunianya yang sepi, memenjarakan dan mengontrol sang pangeran untuk selamanya. Gaya tulisan cerpen ini unik karena berupa monolog orang sakit jiwa.
Kesan: Brilian. Salah satu cerpen favorit.

18. Selamat Datang di Wonderland (Kristy S. Tjong)
Cerita orang yang terperangkap di Wonderland. Wonderland itu semacam taman bermain. Mereka yang ingin bebas harus mengumpulkan poin. Poin itu juga berarti uang untuk makan dan sebagainya. Kalau mau cepat bebas, orang harus irit dan sering menang dalam taruhan dan permainan lainnya. Tapi kalau betah, silakan tinggal untuk selamanya. Kebetulan orang tidak bisa mati di Wonderland.
Kesan: Creepy. Bikin suasana hati agak nggak enak.

19. Tukang Sapu (Erwin Adriansyah)
Salah satu cerpen yang maknanya dalam. Sesuai judulnya, tokoh utamanya adalah tukang sapu tak bernama yang hidupnya sederhana. Kita akan dibawa melihat kehidupan tukang sapu, seseorang invisible di kehidupan sehari-hari namun sangat berjasa. Tapi tukang sapu ala penulis hanyalah sebuah roh yang bisa berpindah-pindah. Dia bisa berganti peran. Kebetulan di akhir cerita, si roh ingin mencoba menjadi penulis dan dia masuk ke dalam tubuh seorang pemuda bernama Erwin Adriansyah.
Kesan: Ada-ada saja. Jadi, penulisnya itu roh tukang sapu toh...

20. Wanita Pembisik (Xeno)
Nahra ingin membalas dendam. Keluarganya dikhianati dan difitnah. Ia dibuang dan dikejar-kejar orang yang ingin menghabiskan nyawanya. Untungnya, ia mendapat bantuan dari wanita pembisik. Wanita pembisik ini tidak punya bentuk dan tidak bisa dilihat. Sayangnya, Nahra tidak tahu bahwa ia dijebak oleh si wanita pembisik. Apa yang terjadi pada Nahra selanjutnya?
Kesan: Menipu. Ternyata wanita pembisik seperti itu rupanya.

Jujur, saya lebih suka antologi Fantasy Fiesta 2010. Nggak tahu kenapa. Lebih variatif mungkin. Di sini saya paling suka Misteri Pulau Goudian, Menuju Akhir Masa, dan Selamanya Bersamamu. Yang lainnya biasa saja karena kurang memorable. Tapi saya kan memang bukan penggemar cerpen, jadi sudahlah.

4/5   

Saturday 12 January 2013

A Kingdom of Dreams


Judul : A Kingdom of Dreams (Westmoreland #1)
Penulis : Judith Mcnaught
Tebal : 600 halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Jennifer Merrick, putri tertua bangsawan Skotlandia, diculik Royce Westmoreland, kesatria Inggris yang dikenal karena kekejamannya dalam perang. Namun itu tidak berarti Jennifer mau menyerah dengan mudah terhadap pria itu. Ia pun mencoba segala cara demi meloloskan diri dari cengkeraman pria yang dijuluki sebagai Black Wolf itu. Sayangnya, takdir tak berpihak pada Jennifer. Setelah berhasil meloloskan diri, ia malah diperintahkan menikah dengan Royce demi perdamaian antara Skotlandia dan Inggris.

Jennifer yang awalnya sangat marah mulai luluh oleh sisi-sisi tak terduga suaminya. Perasaan cinta pun mulai tumbuh di hati Jennifer. Namun ketika harus memilih antara cintanya terhadap suami dan kesetiaan terhadap negara, manakah yang harus dipilih Jennifer?


Review:
Saya tidak bisa objektif kalau membuat review karangan Judith Mcnaught (memangnya ada review yang objektif? =.=). Masalahnya, dia itu penulis historical romance favorit saya. Sejak membaca Something Wonderful, saya langsung tahu kalau pengarang ini tipe saya banget. Terbukti dengan buku selanjutnya yang saya baca, yaitu Whitney, My Love yang jadi salah satu buku favorit saya. Dan buku ini juga. 

Kalau bahas ceritanya, saya rasa sudah jelas sih seperti sinopsis yang tertera di atas. Saya bahas saja kenapa saya suka sama buku Judith Mcnaught: soalnya karangan dia panjang, banyak salah pahamnya, banyak dramanya, banyak adegan yang bikin gemes, dan dialog antartokoh utamanya sangat lucu dan mengena di hati (cieeeee). Intinya, novel karangan Judith Mcnaught pasti bikin cape hati bacanya. Dan memang novel seperti itulah tipe saya. Saya suka novel yang bikin saya tenggelam dengan ceritanya, sangat suka/benci sama tokohnya, dan ada adegan lebay yang bikin mata saya terbuka lebar (maaf, penggambarannya agak aneh hahaha...). 

Di Whitney, My Love, saya jatuh cinta dengan tokoh Clayton Westmoreland walaupun sebenarnya kalau dipikir-pikir lagi dia itu jahat banget sama si Whitney. Tapi cara dia menghadapi Whitney di awal-awal masa pendekatan mereka bikin saya tersentuh. Saya itu paling suka hero yang bisa menghargai kecerdasan heroine-nya dan nggak marah kalau kalah. Biasanya kan hero suka marah kalau harga dirinya sebagai cowok jatuh. Semacam itulah.

Sedangkan Royce Westmoreland... dia itu bangkit dari hidupnya yang susah dan menjadi salah satu orang kepercayaan raja. Walaupun dia itu penuh kekuasaan dan ditakuti semua orang, ternyata dia itu tidak kejam seperti apa kata rumor. Dia hanya menciptakan rumor itu supaya semua musuhnya takut dan tidak percaya diri sehingga mudah dikalahkan. Dialognya dengan Jennifer di awal-awal bikin saya ngakak dan sedih sekaligus. Dari kata-katanya, saya bisa menangkap betapa sayangnya si Royce sama si Jennifer. Aihhh...

Terus, entah kenapa Judith Mcnaught itu suka sekali bikin karakter cewek yang hidupnya menderita namun tidak merasa kalau keadaannya itu agak menyedihkan. Dengan polos dan santai, Jennifer masih percaya kalau ayahnya itu baik dan ia terus-menerus berusaha memenangkan hati ayahnya. Gimana, ya? Kasihan saja, pokoknya. Jennifer membenci Royce karena dia musuh ayahnya. Sebelum menikah, ayahnya mendiktekan rencana untuk menjatuhkan Royce dan Jennifer setuju saja demi membela sukunya dan membanggakan si ayah. Padahal si ayah itu hanya memanfaatkan Jennifer, malah dia benci dan jijik karena Jennifer mau-maunya dinodai oleh si Royce. Bahkan sampai akhir pun, si Jennifer masih membenci Royce dan dia mempermalukan Royce di depan seluruh rakyat Inggris dengan terang-terangan memihak Skotlandia. Tapi Royce masih tetap menepati janjinya. Aduh, paling nggak tahan sama hero yang menghormati keinginan ceweknya... 

Dan akhirnya Jennifer terpaksa harus memilih. Keluarga dan sukunya atau Royce, tidak bisa dua-duanya. Yah... saya selalu suka tema pengorbanan dan bittersweet ending. Jadi, sudah pasti lima bintang. Tidak kurang dari itu.

Seperti yang sudah ditulis di atas, review ini sangat tidak objektif, kacau, dan ditulis oleh fans yang agak fanatik. Gyahahaha... Tapi, saya harap kalian yang butuh rekomendasi buku historical romance bisa menilai sendiri: apakah buku ini sesuai dengan selera atau tidak.

5/5

Wednesday 9 January 2013

Pemenang Free Book Giveaway

Dari tanggal 3 Desember 2012 sampai 8 Januari 2013 kemarin, saya mengadakan Free Book Giveaway pertama di blog ini. Awalnya sih bertujuan untuk berbagi kesenangan karena saya akhirnya lulus kuliah. Pokoknya saya itu bahagia banget lulus. Saya itu kan males belajar dan saya sudah menunggu-nunggu waktu kelulusan supaya saya bisa bebas dari kewajiban itu. Hehehe...

Saya bener-bener nggak nyangka kalau yang ikut bakal banyak, sampai 96 orang. Wow, saya takjub sendiri. Saya kira paling cuma 30 peserta saja. Eh, ternyata... Ah, pokoknya mah saya senang pisan. *oops sundanya keluar plus joget-joget nggak jelas 

Oke, biar nggak panjang. Langsung ke pengumuman saja. Jreng... jreng...

Daftar peserta (maaf, kameranya butut jadi gelap deh hihi...)

Saya mendaftar nama-nama di random.org sesuai urutan komentar. Lalu biarkan saja komputer memilih pemenangnya sendiri. *tutup muka, deg-degan nggak mau lihat

Dan hasilnya...

Daftar yang telah di-randomized

Jadi, pemenangnya dilihat dari nomor 1, 2, dan 3:

1. Vanisa Desfriani mendapatkan hadiah utama berupa: paket buku seharga IDR 150.000
    

2. Nana mendapatkan paket buku seharga IDR 50.000 + Buku Kafka on The Shore karya Haruki Murakami (edisi terjemahan)

3. Gea mendapatkan dua buku karya Ahmad Fuadi yang berjudul Negeri Lima Menara dan Ranah Tiga Warna


Wow, wow, wow. Selamat untuk ketiga pemenang yang beruntung dipilih oleh komputer jadul saya. Nanti saya akan hubungi lewat email mengenai pengiriman hadiahnya ya.

Dan terutama saya mengucapkan terima kasih banyak untuk semua yang sudah mengikuti giveaway ini. Saya akan berusaha mengadakan giveaway sesering mungkin karena berbagi itu menyenangkan, hehe...

Saturday 5 January 2013

Secret Santa 2012

Secret Santa adalah event tahunan BBI khusus untuk merayakan hari Natal. Tahun lalu saya nggak ikut, tapi khusus tahun 2012 ini saya memutuskan untuk ikutan. 

Jadi, apa sih maksudnya Secret Santa itu? Dari artinya mungkin sudah bisa ditebak. Para anggota yang ikut akan saling memberi hadiah. Hadiahnya sudah pasti buku, dong. Nah, setiap anggota yang memberi hadiah dinamakan Secret Santa (SS) karena dia akan memberikan kejutan bagi sang target yang sudah ditentukan secara acak terlebih dahulu. Si target harus menebak siapa Secret Santanya dan juga me-review buku yang sudah didapatnya. Buku yang didapat adalah salah satu buku yang tercantum dalam wishlist di goodreads.

Hari ini saya dikejutkan oleh pegawai JNE yang datang ke rumah. Ternyata kado dari Secret Santaku datang juga. Langsung saja saya foto kadonya.

Jreng... jreng... SS-ku membungkus kado dengan sangat rapi.

Dari bentuk dan ketebalannya, saya langsung tahu kalau isinya dua buku. Soalnya waktu saya bikin daftar wishlist di goodreads, saya nggak berani minta buku yang tebal-tebal. Kan harus di-review bulan Januari akhir. Kalau tebal, dijamin nggak keburu. Hehe...

 Ibuk by Iwan Setyawan
Draf 1:Taktik Menulis Fiksi Pertamamu by Winna Efendi

Kyaaaa.... SS-ku baik sekali, sangat tepat menebak apa yang saya mau. Hahaha... Saya memang penasaran sama ibuk yang masuk nominasi KLA (Khatulistiwa Literary Award) dan Draf 1 itu memang saya butuhkan karena saya mau mencoba menulis cerita sendiri. Iseng-iseng mengisi waktu, hehe... 

Dan ternyata... sepertinya saya tahu kenapa SS-ku telat mengirim kadonya. Buku Draf 1 itu ternyata ada tanda tangannya Winna Efendi. Wow. Nggak nyangka dikasih yang ada tanda tangannya.

Tanda tangan di halaman pertama buku dan kartu Natal berisi Mr. Riddle

Kayaknya gambarnya kurang jelas. Saya tulis lagi.

Dear Sabrina,

Merry Christmas
25 Desember 2012
 &
Happy New Year
01 Januari 2013

Sebelumnya saya minta maaf karena kadonya telat...
Dan kuharap kamu senang atas buku-buku ini :)
(Saya harap kamu kenal saya)
'Eniwei, sebagai kucing hitam, saya suka baca dan menulis,
menyukai Sherlock Holmes dan penggemar Dan Brown & Robert Harris.
Julukan terhadap saya pernah dipasang di pamflet IRF dengan sebutan :
"Kucing hitam berkacamata dalam jubah putih suka baca dan main scapel."

Best Regards,
ss
Black Cat 

Errr... Walaupun saya baca Detektif Conan, kemampuan menyelidiki saya tidak pernah bertambah sedikitpun. Maklum, lemot. Tapi saya punya dugaan sih siapa SS-ku. Tepatnya, saya tahu siapa orangnya walau masih ragu. *orang bimbang dan galau

Kartu Natal "unyu" dari SS-ku. Ih, lucu banget sih kartunya haha...
(Tulisan "Black Cat" dan "Who is my Secret Santa" itu editan saya, 
soalnya saya salut sama SS-ku yang bisa nemu kartu yang pas banget dengan riddle-nya)
  
Who is my Secret Santa? Ditunggu saja tebakan saya tanggal 31 Januari 2013. Semoga benarrrrr...

Thursday 3 January 2013

TBBR Pile of Fantasy Reading Challenge 2013



Kebetulan tahun lalu saya banyak sekali membaca buku fantasi. Biasanya saya cuma ikut satu reading challenge saja dari goodreads karena takut nggak sempat menyelesaikan target. Tapi tahun ini saya memberanikan diri ikut challenge lain yang diadakan oleh Maria dan Ally di blognya, yaitu tantangan membaca buku fantasi.

Untuk ketentuan mengikuti challenge ini, bisa dilihat di sini. Dijamin menarik karena ada hadiahnya, hehe...

Sebelum saya membuat daftar bacaan fantasi yang akan dibaca tahun ini, saya akan bercerita dulu soal pertemuan saya dengan genre ini. Sebenarnya sih saya dulu nggak suka sama fantasi. Saya dulu suka baca suspense, petualangan, dan cerita detektif. Favorit saya dulu adalah seri Lima Sekawan-nya Enid Blyton dan Conan. Oh, saya juga suka banget sama seri Putri Huan Zhu hahaha...

Bacaan fantasi pertama saya adalah Harry Potter. Dulu saya suka sekali sama seri karangan J.K. Rowling ini. Tapi walaupun begitu, saya tetap saja tidak tertarik membaca buku fantasi yang lain. Mungkin itu karena saya menganggap cerita fantasi itu nggak nyata dan kosong, tidak bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. 

Dua tahun lalu saya memutuskan untuk membuat blog khusus buku. Di lingkungan teman-teman dan sekolah saya dulu tidak ada yang suka membaca seperti saya. Jadi, saya suka bingung kalau mau cerita heboh soal buku-buku yang saya baca. Jadi, saya bikin blog. Khusus untuk curhat, marah-marah, ngomel, memuji buku-buku yang sudah saya baca. Dan tiba-tiba saya tergabung dalam BBI, kelompok blogger buku Indonesia. Saya sih nggak sadar soal keberadaan organisasi itu. Tahu-tahu sudah ada di daftar BBI. Sejak saat itu, saya mulai serius bikin review buku dan bukan sekedar komentar-komentar nggak jelas, hehe...

Menjadi anggota BBI itu membuat saya bikin banyak "dosa". Dosa beli buku yang tak terbendung. Sebentar lihat review, tertarik, dan langsung pesan bukunya. Akhirnya saya jadi terbuka terhadap segala macam genre. Segala dilahap, termasuk fantasi yang tadinya tidak terlalu saya suka. Eh, ternyata... saya malah jadi kepincut sama genre ini. Apalagi kalau pengarangnya pintar membuat deskripsi dunianya yang aneh. Keren banget pokoknya.

Ya, sudah dulu cerewetnya... Sekarang saya mau bikin daftar buku fantasi yang bakal dibaca tahun ini. Daftarnya bisa diubah sewaktu-waktu.

1.  City of Bones (The Mortal Instruments #1) by Cassandra Clare
2.  City of Ashes (The Mortal Instruments #2) by Cassandra Clare
3.  City of Glass (The Mortal Instruments #3) by Cassandra Clare
4.  City of Fallen Angels (The Mortal Instruments #4) by Cassandra Clare
5.  City of Lost Souls (The Mortal Instruments #5) by Cassandra Clare
6.  Divergent (Divergent #1) by Veronica Roth
7.  Insurgent (Divergent #2) by Veronica Roth
8.  Finale (Hush, Hush #4) by Becca Fitzpatrick
9.  Cloud Atlas by David Mitchell
10. Mantra Die Irae by Clara Ng
11. The Lightning Thief (Percy Jackson and The Olympians #1) by Rick Riordan
12. The Sea of Monsters (Percy Jackson and The Olympians #2) by Rick Riordan
13. The Titan's Curse (Percy Jackson and The Olympians #3) by Rick Riordan
14. The Battle of The Labyrinth (Percy Jackson and The Olympians #4) by Rick Riordan
15. Delirium (Delirium #1) by Lauren Oliver
16. Pandemonium (Delirium #2) by Lauren Oliver
17. Fantasy Fiesta 2011

Additional Challenge:
1.  Indo fantasy : Lapis Lazuli by Fenny Wong
2.  Award Winners : Heaven's Net Is Wide by Lian Hearn
3.  Mythology : The Last Olympian (Percy Jackson and The Olympians #5) by Rick Riordan
4.  Film Adaptation : The Host by Stephenie Meyer
5.  High Fantasy : Stardust by Neil Gaiman

Banyak amat =.= Semoga saja bisa selesai, soalnya kalau nggak dipaksa... Timbunan akan terus menumpuk, hehe...

Wednesday 2 January 2013

Books read in 2012

List of books read in 2012 (based on genre) :

A. Children Fantasy
1. The Mysterious Benedict Society - Trenton Lee Stewart
2. The Mysterious Benedict Society And The Perilous Journey - Trenton Lee Stewart
3. The Mysterious Benedict Society And The Prisoner's Dilemma - Trenton Lee Stewart
4. Midnight For Charlie Bone - Jenny Nimmo 
5. Charlie Bone And The Time Twister - Jenny Nimmo
6. Charlie Bone And The Blue Boa - Jenny Nimmo
7. Charlie Bone And The Castle of Mirrors - Jenny Nimmo
8. Charlie Bone And The Hidden King - Jenny Nimmo
9. Charlie Bone And The Wilderness Wolf  - Jenny Nimmo
10. Charlie Bone And The Shadow of Badlock - Jenny Nimmo
11. Charlie Bone And The Red King - Jenny Nimmo
12. Wolf Brother - Michelle Paver
13. Spirit Walker - Michelle Paver
14. Soul Eater - Michelle Paver
15. Outcast - Michelle Paver
16. Oath Breaker - Michelle Paver
17. Ghost Hunter - Michelle Paver

B. Historical Romance
1. Lady Sophia's Lover - Lisa Kleypas
2. Enchanting Pleasures - Eloisa James
3. What Happens in London - Julia Quinn
4. Ten Things I Love About You - Julia Quinn
5. Worth Any Price - Lisa Kleypas
6. Then Came You - Lisa Kleypas
7. Captain Jack's Woman - Stephanie Laurens
8. Dreaming of You - Lisa Kleypas
9. To Catch An Heiress - Julia Quinn
10. When Strangers Marry - Lisa Kleypas
11. How To Marry A Marquis - Julia Quinn
12. Only With Your Love - Lisa Kleypas
13. That Camden Summer - Lavyrle Spencer
14. Suddenly You - Lisa Kleypas
15. The Windflower - Sharon & Tom Curtis
16. Tender Rebel - Johanna Lindsey

C. Young Adult Fantasy
1. Spirit Bound - Richelle Mead
2. Last Sacrifice - Richelle Mead
3. Revelation - Shienny M. S.
4. Chronicle - Shienny M. S.
5. Discord - Shienny M. S.
6. Genesis - Sienny M. S.
7. Silence - Becca Fitzpatrick
8. Ramuan Drama Cinta - Clara Ng
9. Inheritance - Christopher Paolini
10. Eon - Alison Goodman
11. Eona - Alison Goodman
12. The Iron King - Julie Kagawa
13. The Iron Daughter - Julie Kagawa
14. The Iron Queen - Julie Kagawa
15. The Iron Knight - Julie Kagawa
16. Heaven - Agnes Jessica

D. Romance And Metropop
1. Lullaby - Rina Suryakusuma
2. Cinta di Atas Awan - Glenn Alexei
3. It Had To Be You - Susan Elizabeth Phillips
4. Angel Creek - Linda Howard
5. Sunshine Becomes You - Ilana Tan
6. Miss Pesimis - aliaZalea
7. Rumah Cokelat - Sitta Karina
8. The Rana Look - Sandra Brown
9. Hanami - Fenny Wong
10. A.M.S.A.T. - Syahmedi Dean
11. Perahu Kertas - Dee
12. Postcard from Neverland - Rina Suryakusuma
13. Earth - Agnes Jessica
14. Fifty Shades of Grey - E. L. James
15. Fiffty Shades Darker - E. L. James

E. Nonfiction (with information)
1. Diary of A Young Girl - Anne Frank - diari
2. 9 Summers 10 Autumns - Iwan Setyawan - autobiografi
3. Catatan Seorang Demonstran - Soe Hok Gie - diari
4. Disguised: A Wartime Memoir - Rita La Fontaine de Clerq Zubli- autobiografi
5. Surat Kecil Untuk Tuhan - Agnes Davonar - biografi
6. Dewey: Kucing Perpustakaan Kota Kecil yang Bikin Dunia Jatuh Hati - Vicki Myron and Brett Witter - biografi
7. Yakuza Moon - Shoko Tendo- autobiografi
8. My Stupid Boss - Chaos@work- diari
9. Life Traveler - Windy Ariestanty - traveling

F. Teenlit And Young Adult
1. Between Shades of Gray - Ruta Sepetys
2. If I Stay - Gayle Forman
3. Infinitely Yours - Orizuka
4. Ai - Winna Efendi
5. So Much Closer - Susane Colasanti
6. Lock & Key - Sarah Dessen
7. Unbelievable - Winna Efendi
8. Before I Fall - Lauren Oliver

G. Classics And Literature
1. The Painted Veil - W. Somerset Maugham
2. A Tree Grows in Brooklyn - Betty Smith
3. Secret Garden - Frances Hodgson Burnett
4. Wuthering Heights - Emily Brontë
5. Little Women - Louisa May Alcott
6. The Good Earth - Pearl S. Buck

H. Philosophy  
1. Dunia Sophie - Jostein Gaarder
2. The Fifth Mountain - Paulo Coelho
3. Letters To Sam - Daniel Gottlieb
4. The Witch of Portobello - Paulo Coelho

I. Novel Grafis
1. Warna Tanah - Kim Dong Hwa
2. Warna Air - Kim Dong Hwa
3. Warna Langit - Kim Dong Hwa
4. 123 Kutipan Film OK - Hikmat Darmawan

J. Fiction
1. The Kite Runner - Khaled Hosseini
2. Ayahku (Bukan) Pembohong - Tere Liye
3. Negeri Para Bedebah - Tere Liye

K. Antology And Novella
1. Dari Datuk Ke Sakura Emas
2. Sebelas Patriot - Andrea Hirata

Saya mengalami kemajuan dibanding tahun lalu. Di tahun 2012 ini saya berhasil menyelesaikan 100 buku (tahun lalu 90 buku) walaupun dengan usaha keras. Terutama di bulan-bulan akhir sewaktu saya sadar kalau saya sudah ketinggalan 7 buku. Saya langsung ngebut baca buku yang tipis-tipis dan ringan. Dan selesai dengan ngos-ngosan. Tapi reviewnya ketinggalan dua, doh!

Kalau tahun lalu saya maniak historical romance, tahun ini saya maniak fantasi. 17 children fantasy dan 15 young adult fantasy, total 32 buku. Tampaknya saya sedang ingin dibuai dalam dunia tak nyata yang penuh dengan peri, sihir, ksatria berkuda putih. (hoekkk, =.=)

Untuk tahun 2013, saya memasang target lebih sedikit. Hanya 80 buku saja. Soalnya saya mulai merasa kalau kerjaan saya tambah banyak dan saya juga semakin sibuk setiap harinya. Apalagi saya sudah lulus kuliah dan bersiap-siap masuk dunia kerja. (cieeeee...) Entah kenapa saya yakin kalau saya bakal susah menemukan waktu untuk baca. Tapi tetap harus baca atau saya mati. (lebay mode on)

Top 10 best books I read in 2012 (not in order):
1. Dreaming of You by Lisa Kleypas (historical romance)
2. The Iron Knight by Julie Kagawa (young adult fantasy)
3. The Iron Queen by Julie Kagawa (young adult fantasy)
4. The Kite Runner by Khaled Hosseini (fiction)
5. A Tree Grows in Brooklyn by Betty Smith (classic literature)
6. Genesis by Shienny M. S. (young adult fantasy)
7. Before I Fall by Lauren Oliver (young adult)
8. If I Stay by Gayle Forman (young adult)
9. The Iron King by Julie Kagawa (young adult fantasy)
10. Eon by Alison Goodman (young adult fantasy)

Until next year...

Before I Fall


Title : Before I Fall
Writer : Lauren Oliver
Number of Page : 470
 Publisher : HarperCollins

What if you only had one day to live? What would you do? Who would you kiss? And how far would you go to save your own life?

Samantha Kingston has it all: looks, popularity, the perfect boyfriend. Friday, February 12, should be just another day in her charmed life. Instead, it turns out to be her last.

The catch: Samantha still wakes up the next morning. Living the last day of her life seven times during one miraculous week, she will untangle the mystery surrounding her death--and discover the true value of everything she is in danger of losing.


In my opinion: 
“Maybe you can afford to wait. Maybe for you there's a tomorrow. Maybe for you there's one thousand tomorrows, or three thousand, or ten, so much time you can bathe in it, roll around it, let it slide like coins through you fingers. So much time you can waste it. 

But for some of us there's only today. And the truth is, you never really know.”  

Those words were printed at the first page of this book. Even before I read the whole story, I'd already felt sad. 

Samantha Kingston was once an ugly duck. She was part of unpopular students and she had always hoped to be popular. Yeah, most teenage girls did. And for Sam, she was so lucky when Lindsay became her friend. Suddenly, she became the object of jealousy from other girls. Her crush who didn't care about her before was her boyfriend now. People admired her and wanted to be her friend. To maintain that status, she learned how to dress and followed all "popular" rules. She even left her nerdy best friend, Kent Mcfuller.

I think it was a gift that Samantha could at least live awhile and realize her mistakes before she died. How many people out there who could fix their mistakes before they die? If you died in a sudden accident like Sam, you couldn't even have a chance tell your loved ones how much you cared about them and how much they meant for you. 

When Sam was introduced for the first time, I didn't like her at all. She could die or whatever for all I care. She was mean, proud, and bitchy. She even seduced her teacher, how disgusting was that? But, the sentences at the end of the first chapter stopped me. 

"I know some of you are thinking maybe I deserved it. Maybe I shouldn't have sent that rose to Juliet or dumped my drink on her at the party. Maybe I shouldn't have copied off Lauren Lornet's quiz. Maybe I shouldn't have said those things to Kent. There are probably some of you who think I deserved it because I was going to let Rob go all the way-- because I wasn't going to save myself.

But before you start pointing fingers, let me ask you: is that what I did really so bad? So bad I deserved to die? So bad I deserved to die like that?

Is what I did really so much worse than what anybody else does?

Is it really so much worse than what you do?

Think about it."

Right. What Sam did was not the worst, but still very bad. I hated her but when I finished this book, I liked Sam very much and I was so sorry she had to end her life like that. She was very nice. The way she took care of her sister, giving special gifts to certain people, accepting all her friends even if they were annoying... She changed a lot. Repeating her last days made her realize that her life was useless and shallow. If only young people knew about it and made amends of their lives. Drugs, popularity, partying are worthless. Money is the best. Don't read what this workaholic, money lover, and crazy reader writes.  Even I know many people who cry a lot because their lives in high school are suck. It is a pity that most people know the truth after they grow up and had gone through many experiences. Too late =.=

What I like from this book was how Lauren Oliver could make me care about all characters despite of their flaws. I realized that even the mean, self-centered, and dumb Lindsay had something good within her. It didn't mean that I could forgive Lindsay for what she did to Juliet but at least I could understand. Some people were not sensible sometimes, especially unstable teenagers. 

However, I think it was not fair for Sam that she was the one who paid for Lindsay's mistakes. Really, what happened to Juliet was so horrible. Why weren't there anyone wanted to become her friends? Prejudice happened all the times, but why did all believe what the rumors said? Didn't want to be marked "psycho" as Juliet? Bunch of fools *rolling eyes

Oh, there was romance in this book. The sweet childhood best friend, Kent Mcfuller. This boy was so cute. He had always loved Sam since they were kids. 

“I vowed after that day that I would be your hero too, no matter how long it took.” Awwwww...

If only he knew how much Sam regretted for abandoning him, how much she loved him. She should tell him that she repeated her life on and on. But, maybe she was given that miracle only to fix Juliet and learn how to love. The end was still the same.

4/5