Thursday, 5 April 2012

Discord


Judul : Discord (Ther Melian #3)
Penulis : Shienny M. S.
Tebal : 522 halaman
Penerbit : Elex Media Komputindo

Covernya, cuy! Tampan sekali dikau, Pangeran Leighton. Hahaha...

Bersambung dari buku sebelumnya... Pengkhianatan Izahra membuat Valadin dan kawan-kawannya berhasil kabur. Sambil melarikan diri, mereka semua menghancurkan Kota Kuil dan seluruh penduduknya. 

Sementara itu, Vrey yang sedang berada di hutan menemui ayahnya. Mengetahui alasan di balik kepergian ayahnya, Vrey pun kecewa dan marah. Ia meninggalkan ayahnya di hutan dan kembali ke Kota Kuil hanya untuk menemukan kalau semuanya dalam keadaan kacau. Ia bertemu dengan Valadin yang berkata kalau Leighton mungkin sudah meninggal karena terjebak di dalam lorong yang terbakar. 

Vrey panik dan mencoba mencari Leighton ditemani oleh Putri Ashca. Betul, Leighton terluka dan sudah lemah karena ditusuk oleh Izahra sebelumnya. Dengan susah payah, Vrey memapah Leighton untuk keluar dari reruntuhan yang terbakar. Dan dalam keadaan terjebak, ayahnya datang mengorbankan diri untuk menyelamatkannya.

Dalam kesedihannya, Vrey memutuskan untuk menghentikan Valadin dan kawan-kawannya. 

Valadin kembali berpetualang. Ia ingin menaklukkan tiga Aether yang tersisa. Di sisi lain, Vrey dan teman-temannya juga menyiapkan rencana untuk menghentikan Valadin. Hanya sayang, dalam prosesnya mereka kehilangan dua korban.

Untuk menambah kegagalan tim Vrey, Valadin akhirnya berhasil memiliki ketujuh Aether dan siap menggunakannya untuk mendapatkan kekuatan terbesar.

Menurut saya, buku ketiga ini jauh lebih lemah dibandingkan buku pertama dan kedua. Alurnya jauh lebih lambat dan bertele-tele sekalipun saya tetap senang dengan kejutan kematian yang tak disangka di akhir itu. Membuat semuanya jauh lebih sedih dan kemarahan pun semakin berkobar. 

Namun beberapa bagian agak kepanjangan. Terutama adegan di Lautan Pasir untuk mendapatkan Aether Tanah. Tiga set ujian yang sama dalam medan yang berbeda. Kurang menantang, ah walau saya sangat suka bagian Eizen yang beradu mulut dengan Gnomus.

Di sini Leighton akhirnya beraksi juga. Ia menyatakan cinta ke Vrey! Akhirnya...

Untuk tokoh... saya paling suka Eizen! Ah, sudahlah. Tidak ada yang mengalahkan tokoh yang satu itu. Celotehan kakek tua pemarah satu ini bikin ngakak. Narsis dan sok. Ejekannya aneh-aneh. Cecunguk, lalat, entah apa lagi. Selain itu saya suka sama Karth yang diam-diam mematikan (saya memang selalu suka assasin sih sejak dulu). Dan Rion. Mata duitannya nggak sembuh-sembuh. Haha...

Hiya! Lanjut ke buku keempat langsung. Beginilah kalau sudah punya semua serinya, bacanya puas dan nggak perlu nunggu lama-lama.

4/5 

2 comments:

  1. bukunya keempat bagus lho,
    sampai kaget kalo ..... itu adalah ...., hehehe

    ReplyDelete
  2. wah... pengen baca tapi stl ujian deh... takut kebablasan hehehe...

    ReplyDelete