Judul : Warna Air (Color Trilogy #2)
Penulis : Kim Dong Hwa
Tebal : 320 halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cerita berlanjut masih di kota kecil yang sama, Namwon. Ehwa kini sudah menjadi gadis remaja yang mulai centil dan iseng. Petualangannya bersama sahabatnya, Bongsoon bener-bener lucu. Apalagi Bongsoon itu suka sok tahu dan sok pintar soal masalah-masalah orang dewasa.
Setelah patah hati oleh dua orang laki-laki dulu, kini Ehwa bertemu seorang pegulat dan juga petani bernama Duksam. Pertemuan awal mereka cukup unik karena terjadi saat Ehwa sedang mandi (Alamak!!). Mereka jatuh cinta namun Duksam lebih berkonsentrasi bekerja keras untuk mencari uang agar bisa menikahi Ehwa.
Namun, bos sekaligus tuan tanah Duksam yang bernama Master Cho naksir Ehwa dan ingin menjadikan gadis itu istrinya. Master Cho tua ini datang ke makcomblang dan meminta bantuannya untuk menjodohkan dirinya dengan Ehwa. Bener-bener cara zaman dulu banget. Si makcomblang datang menawarkan sejumlah harta pada ibu Ehwa agar mau menikahkan anaknya dengan si Master Cho. Tentu saja ditolak.
Duksam yang tahu soal itu sangat marah. Ia memberontak hingga akhirnya dikejar-kejar pesuruh Master Cho, mau dibunuh. Duksam kabur dan ia meminta Ehwa menunggunya sukses supaya mereka bisa menikah.
Masih dengan gaya bahasa puitis dan vulgarnya, Kim Dong Hwa menyihir saya untuk masuk ke dalam dunia zaman dulu yang digambarkannya. Saya suka sekali dengan gambarnya.
3/5
No comments:
Post a Comment