Sunday, 29 January 2012

Enchanting Pleasures


Judul : Enchanting Pleasures (Pleasure #3)
Penulis : Eloisa James
Tebal : 520 halaman
Penerbit : Dastanbooks
My rating : 4/5

Akhirnya bisa baca seri terakhir juga. Memang biasanya karya Eloisa James sedikit membosankan karena terlalu banyak tokoh dan porsi cerita main character-nya yang terganggu. Tapi saya sudah terbiasa dengan style writing dia, jadi ya sudah deh.

Yah... untungnya yang ini bener-bener bagus. (Rating empat bintang berarti bagus, yah... saya mah pelit, kasih lima bintang cuma buat buku yang bikin saya amazed parah sampai nggak bisa tidur...)

Oke, lanjut.

Ceritanya tentang Gabrielle Jenningham yang dibesarkan di India oleh ayahnya yang seorang misionaris. Dia punya maskawin yang besar dan akhirnya dia dijodohkan dengan seorang Viscount Dewland. Dia harus menempuh perjalanan ke Inggris untuk bertemu dengan calon suaminya.

Pewaris gelar Viscount Dewland adalah Erskine "Quill" Dewland. Si Quill ini pernah cedera kepala jadi dia itu selalu migrain kalau melakukan pekerjaan berirama seperti berkuda (jangan tanya pekerjaan yang lain itu apa). Dan dia dipercaya nggak bisa punya keturunan. Nah, makanya dia nggak mau nikah. Dan Peter, adiknya akhirnya menggantikan posisinya sebagai calon suami Gabrielle.

Bertemulah si Quill ini dengan Gaby waktu jemput Gaby di dermaga. Dia pun terpesona. Dengan gaya acak-acakannya dan tidak tahu sopan santun Inggris, Gaby mampu membuat si serius Quill terhibur.

Sementara itu, Peter orang yang sangat rapi dan memperhatikan kesopanan sebel banget sama Gaby. Udah ceroboh, konyol, cerewet pula. Peter stres sendiri, dia nggak mau nikah sama si Gaby.

Tapi Quill mau. Terjadilah kesepakatan. Quill akan melamar Gaby dengan memanfaatkan sifat romantis Gaby. Dia melamar pakai puisi menjijikkan yang bikin saya geli sendiri.

"Aku membara, aku binasa."

"Matamu bagai kelap-kelip bintang."

What???? Sumpah. Quill kan kaku dan dingin. Terus dia melamar pakai macam-macam puisi lebay. Lucu gila...

Cerita setelah mereka menikah cukup rumit. Ada membahas soal putra mahkota India yang dicari-cari pemerintah Inggris, lalu membahas obat migrain supaya Quill nggak sakit lagi setiap kali mereka gituan, belum ditambah secondary character (yang terakhir sih nggak penting +.+). Pokoknya, saya harus mengacungkan jempol buat Eloisa James yang sudah sangat kreatif memanfaatkan sejarah penemuan obat, sejarah India, dan sejarah migrain untuk membumbui cerita ini.

Great story. Favorit dari seluruh buku Eloisa James yang saya baca. Dan seri Pleasure ini juga seri terbaik EJ, menurut saya yah...

Pleasure Series :
1. Potent Pleasures
2. Midnight Pleasures
3. Enchanting Pleasures

2 comments:

  1. sy bukan fans Eloisa James. Tapi khusus utk seri Pleasures ini , dan terutama yg Enchanting ini, saya bikin perkecualian. Setujuuuu....konyoooll banget sih Quill dan Gaby ini

    ReplyDelete
  2. iya, biasanya si eloisa james ini bukunya boring2... yg ini asyik konyolnya hehe...

    ReplyDelete