Judul : Gravity
Penulis : Rina Suryakusuma
Tebal : 328 halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cecilia selalu merasa ia dan Declan seperti magnet yang tarik-menarik, tetapi kecintaan Declan untuk traveling dan profesinya sebagai fotografer membuat pria itu sering meninggalkan Cee. Lama-kelamaan kehadiran Declan mulai terasa hanya sebatas suvenir, foto, dan pesan singkat.
Hingga suatu hari, pertemuan yang tak sengaja dengan Bernard, menggoyahkan Cee. Sang business analyst memesona hati Cee dengan sosoknya yang selalu ada ketika Declan selalu meninggalkannya. Dan, ketika Cee nyaris yakin dengan perasaannya terhadap Bernard, Declan kembali mencoba memenangkan hati Cee.
Cee bimbang, namun seperti gravitasi, semua orang yang sudah digariskan ada dalam hidupmu, akan selalu kembali padamu. Tapi benarkah akan selamanya seperti itu?
Hingga suatu hari, pertemuan yang tak sengaja dengan Bernard, menggoyahkan Cee. Sang business analyst memesona hati Cee dengan sosoknya yang selalu ada ketika Declan selalu meninggalkannya. Dan, ketika Cee nyaris yakin dengan perasaannya terhadap Bernard, Declan kembali mencoba memenangkan hati Cee.
Cee bimbang, namun seperti gravitasi, semua orang yang sudah digariskan ada dalam hidupmu, akan selalu kembali padamu. Tapi benarkah akan selamanya seperti itu?
Review:
Ada kesan membumi dan nyaman setiap kali saya membaca karya Rina Suryakusuma. Biasanya romance-nya sederhana dan tidak romantis berlebihan. Normal saja gitu. Terus di buku ini karakternya menarik gitu. Terutama si Declan, fotografer yang suka berpetualang dan nomaden.
Saya merasa cewek itu terkadang suka buta kalau menyangkut laki-laki kayak Declan. Seperti si Cecilia ini. Tidak ada kejelasan, tapi terus menunggu. Padahal dari awal seharusnya si Cecilia tidak berharap banyak sama Declan. Tapi ya.... saya juga cenderung gampang kena sama cowok yang elusive model begini. Hahaha... Sialan dah. Itu sebabnya saya malah ingatnya sama si Declan dan bukan Bernard yang jauh lebih "nyata" dan aman.
Kebimbangan Cee itu masuk akal banget. Walau sebenarnya sebagai pembaca, saya juga kesal sendiri melihat dia menyakiti si Bernard dengan sikapnya yang plin plan dan susah membuat keputusan.
Beneran deh. Buku ini sangat realistis konfliknya.
4/5
No comments:
Post a Comment