Sunday 6 November 2022

Gadis Penenun Mimpi & Pria yang Melipat Kertas Terbang


 Judul : Gadis Penenun Mimpi & Pria yang Melipat Kertas Terbang
Penulis : Gina Gabrielle
Tebal : 265 halaman
Penerbit : Inner Child Crowdfund Publisher

Sebuah dongeng bagi kamu, yang sudah cukup dewasa untuk kembali bermimpi.

"Konon katanya, pada suatu tidur, kau bisa sampai ke suatu tempat yang disebut Ujung Pelangi. Di sana ada seorang gadis dengan wajah tertutup cadar yang akan menenunkan Mimpi untukmu...”

Seorang pria dengan Hati luka melihat kertas terbang dalam Mimpinya. Ia mengikuti arah kertas tersebut terbang, dan sampai ke Lembah Es. Ia menyangka Hatinya akan sembuh, namun ternyata Lembah Es hanyalah tempat untuk mendinginkan Hati.

Di lain tempat, tanpa ia ketahui, langit memar. Dunia terancam hancur, dan pria itulah yang dipilih untuk menyelamatkannya.

Tapi, karena tidak sanggup lagi menanggung sakit, ia memutuskan untuk selama-lamanya membekukan Hati di Lembah Es.

Lalu langit pun retak, dan hendak runtuh.

Diiringi dengan sajak-sajak yang menghangatkan Hati, kisah ini akan membawamu dalam perjalanan untuk menjadi sembuh—dan mengubah dunia, entah bagaimana caranya.

Review:
Begitu melihat judul dan cover buku ini, saya langsung tahu kalau isinya pasti ada fantasinya. Saya langsung tertarik. Apalagi judulnya itu kayak puitis banget ya kesannya.

Dan benar saja. Diksi di buku ini sangat puitis. Namun isi ceritanya agak meleset dari perkiraan saya.

Dunia di buku ini terancam hancur. Gadis penenun mimpi mulai kehabisan benang untuk menguntai mimpi orang-orang dan langit akan runtuh. Di sisi lain, ada  pria yang sakit hati karena dikhianati perempuan yang dicintainya. Saking sedihnya, dia membekukan hatinya menjadi es. Tapi pria seperti itulah yang dipilih untuk menyelamatkan dunia itu. Dengan ditemani Kolonel Ibri alias Kol.ibri si burung, mereka berkelana mencari sekutu. Mereka nantinya akan bertemu makhluk-makhluk ajaib yang punya kisahnya masing-masing.

Jujur saja, saya bukan target pembaca buku ini. Saya suka genre fantasi. Tapi saya tidak terlalu suka dongeng yang ke mana-mana, petualangan dengan tokoh-tokoh yang menyimpan simbol dan metafora tertentu. Biasanya cerita seperti ini banyak ditemukan di dalam genre buku anak-anak. Makanya saya milih banget baca buku fantasi anak-anak.

Saya tidak bilang buku ini jelek sih. Isinya menarik dan kreatif banget. Kisah para tokohnya juga unik. Tempat-tempat yang dikunjungi juga sangat fantastis. Belum lagi diksinya yang memang meliuk puitis. Buat yang ingin menyelami imajinasi penulis yang luar biasa, pasti suka buku ini. Saya sih biasa saja. 

Oh, ya. Buku ini juga banyak typo uy.

3/5

No comments:

Post a Comment