Finding Audrey

 Judul : Finding Audrey

Penulis : Sophie Kinsella

Tebal : 360 halaman

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Audrey menderita gangguan kecemasan. Masalah psikologis ini sampai mengganggu kehidupan sehari-hari gadis berusia 14 tahun itu. Kemajuan konsultasinya dengan Dr. Sarah pun berjalan perlahan.

Namun, ketika bertemu Linus, teman abangnya, Audrey jadi bersemangat. Ia merasa nyambung dengan cowok itu, bisa bercerita tentang berbagai ketakutan yang dirasakannya.

Saat persahabatan mereka semakin erat dan kesembuhannya semakin nyata, hubungan romantis yang manis terjalin di antara mereka. Hubungan yang bukan cuma menolong Audrey tapi juga seluruh keluarganya.

Review:

Sumpah, saya terkecoh. Saya selalu menganggap Sophie Kinsella ini penulis buku romance dewasa. Jadi, waktu saya buka halaman pertama dan membaca soal Audrey yang masih remaja, saya sampai bolak-balik memastikan kalau saya nggak salah baca. Agak aneh sih. Ekspektasi umur tokoh utamanya jauh gitu.

Selebihnya, buku ini seperti genre young adult biasa. Ceritanya si Audrey ini punya gangguan kecemasan. Parah banget. Dia bisa sesak napas kewalahan kalau ketemu orang baru. Jadi, dia di rumah terus. Jujur saja. Menurut saya, gangguan kecemasan ini penyakit orang modern banget. Soalnya dulu orang-orang itu dipaksa keluar rumah mau cemas atau takut. Saya juga termasuk yang gugup parah kalau di tempat asing, tapi ya saya sudah belajar mengatasinya. Tampaknya orang sekarang jauh lebih self aware dan peka sehingga setiap emosi bisa super kuat seperti gangguan kecemasan ini.

Saya suka keluarga Audrey. Biasalah Sophie Kinsella. Dia selalu bisa menciptakan karakter konyol dan lovable. Terus keluarga Audrey itu suportif dan baik banget ke si Audrey. Bahkan teman kakaknya yang bernama Linus juga baik banget ya mau memahami kondisi Audrey. 

Ah, memang cerita yang dipenuhi karakter-karakter baik hati itu memang bikin hati hangat ya. Terus lucunya di buku ini tuh ada turnamen gim yang bikin Linus dan kakak Audrey sembunyi-sembunyi latihan. Soalnya ya orangtua mana ngerti. Mereka mengira anak-anak yang suka main gim sampai subuh itu merusak masa depan mereka. Pokoknya orangtua Audrey (terutama ibunya) dan kakak Audrey itu lucu banget dah.

3/5