Judul : You Belong to Me
Penulis : Titi Sanaria
Tebal : 296 halaman
Penerbit : Black Pearl Publisher
Bagi Nayla,
pulang berarti bertemu kembali dengan Vino,
cinta masa remaja sekaligus saudara tirinya.
Bukan sesuatu yang menyenangkan,
tetapi Nayla tahu
jika dia tidak mungkin menghindari Vino selamanya.
Sudah saatnya mereka bicara layaknya dua orang dewasa
untuk melepas ganjalan dan menyingkirkan kemarahan
dari masa lalu.
Hanya saja, pertemuan itu membuat Nayla menyadari
bahwa dia masih mencintai Vino.
Jarak dan waktu yang pernah terbentang
tak mampu membunuh rasa itu
Sanggupkah Nayla
menepis cinta yang merimbun di hatinya
dan merelakan Vino bersama perempuan lain
yang menjadi kekasihnya?
pulang berarti bertemu kembali dengan Vino,
cinta masa remaja sekaligus saudara tirinya.
Bukan sesuatu yang menyenangkan,
tetapi Nayla tahu
jika dia tidak mungkin menghindari Vino selamanya.
Sudah saatnya mereka bicara layaknya dua orang dewasa
untuk melepas ganjalan dan menyingkirkan kemarahan
dari masa lalu.
Hanya saja, pertemuan itu membuat Nayla menyadari
bahwa dia masih mencintai Vino.
Jarak dan waktu yang pernah terbentang
tak mampu membunuh rasa itu
Sanggupkah Nayla
menepis cinta yang merimbun di hatinya
dan merelakan Vino bersama perempuan lain
yang menjadi kekasihnya?
Review:
Skandal sekali ya kesannya kalau baca kalimat: "mencintai saudara tiri". Tapi ya namanya juga cerita. Lagipula awalnya Nayla dan Vino berteman biasa. Lalu pernikahan antara orangtua terjadi. Cinta yang tadinya tumbuh di hati Nayla pun terasa seperti kandas. Dia terpaksa menjauh demi melupakan Vino.
Konflik forbidden romance begini selalu asyik dibaca di kala saya ingin bacaan hiburan. Apalagi saya suka dengan cara Titi Sanaria membuat dialog persahabatan antara dua cewek. Sama seperti di buku Midnight Prince, yang bikin saya suka adalah interaksi si tokoh utama dengan sahabat ceweknya. Sangat organik dan lucu malah.
Yang saya agak kurang sreg adalah kepribadian Nayla yang sangat suka kabur. Vino saja sudah mantap dan pasti dengan perasaannya. Si Nayla malah banyak menghindar dan tidak berkomunikasi dengan baik. Kan saya jadi greget sendiri. Bikin keputusan atulah.
3/5
No comments:
Post a Comment