Sunday, 6 November 2022

A untuk Amanda

 


Judul : A untuk Amanda
Penulis : Annisa Ihsani
Tebal : 264 halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Amanda punya satu masalah kecil: dia yakin bahwa dia tidak sepandai kesan yang ditampilkannya. Rapor yang semua berisi nilai A, dia yakini karena keberuntungan berpihak padanya. Tampaknya para guru hanya menanyakan pertanyaan yang kebetulan dia tahu jawabannya.

Namun tentunya, tidak mungkin ada orang yang bisa beruntung setiap saat, kan?

Setelah dipikir-pikir, sepertinya itu bukan masalah kecil. Apalagi mengingat hidupnya diisi dengan serangkaian perjanjian psikoterapi. Ketika pulang dengan resep antidepresan, Amanda tahu masalahnya lebih pelik daripada yang siap diakuinya.

Di tengah kerumitan dengan pacar, keluarga, dan sekolahnya, Amanda harus menerima bahwa dia tidak bisa mendapatkan nilai A untuk segalanya.

Review:
Amanda ini sempurna sekali dalam hal pelajaran. Dia juga rajin sih sehingga nilai-nilainya selalu A. Guru-guru juga menyukainya. 

Tapi suatu hari Amanda merasa seakan pencapaiannya itu hanyalah sebuah kebetulan. Dia jadi semakin gugup dan takut jika melakukan kesalahan. Bahkan sedikit kesalahan saja dianggap sebuah pembenaran bahwa otaknya itu bodoh. Lama-lama ya pacarnya sadar kalau si Amanda mulai nggak normal. Sampai akhirnya Amanda harus ikut terapi.

Aduh, saya merasa ditampar. Amanda itu mirip banget kayak saya. Kebanyakan mikir dan selalu merasa pencapaian yang diraih itu sebuah kebetulan belaka. Tapi saya rasa banyak sih orang yang memiliki impostor syndrome seperti ini. Cuma ini karena cerita anak remaja, jadinya lucu banget. Apalagi Amanda tuh kayak berdebat secara rasional dengan terapisnya. Interaksi antara terapis dan anak ababil yang jenius gitulah. Pokoknya semua yang dikatakan si terapis sudah diketahui Amanda dan dibalas dengan teori lain gitu. Ampun, lucu banget. Kayak baca diri sendiri kalau lagi bargaining sama nasehat orang.

Keren sangat. Karakterisasi si Amanda ini seratus persen legit.

4/5 


No comments:

Post a Comment