Sunday, 1 November 2020

Restore Me




 
Judul : Restore Me (Shatter Me #4)
Penulis : Tahereh Mafi
Tebal : 464 halaman
Penerbit : Electric Monkey

The girl with the power to kill with a single touch now has the world in the palm of her hand.

Juliette Ferrars thought she’d won. She took over Sector 45, was named the new Supreme Commander of North America, and now has Warner by her side. But when tragedy strikes, she must confront the darkness that dwells both around and inside her.

Who will she become in the face of adversity? Will she be able to control the power she wields, and use it for good?


Review:
Akhirnya seri ini dilanjutkan juga. Trilogi sebelumnya terlalu sederhana dan tidak pernah membahas latar belakang dunia distopianya. Saya tahu kalau seri ini lebih mengarah ke romance, tapi saya tetap mengharapkan lebih. 

Dan buku ini adalah jawabannya. Tentu saja kemenangan Juliette di buku ketiga bukanlah akhir dari segalanya. Saya suka bagaimana penulis membahas bagaimana Juliette tidak percaya diri, tidak kompeten, dan kewalahan dalam menghadapi tugasnya sebagai pemimpin Sektor 45. Sangat realistis. 

Tidak seperti tiga buku sebelumnya, buku ini menambahkan sudut pandang Warner. Saya selalu suka dengan narasi Warner yang sangat angsty. Kena banget gitu. Dari sekian buku fantasi yang ada romance-nya, saya selalu tidak bisa melupakan seri ini karena nuansa angsty-nya yang super kental. 

Pokoknya dalam hal angst, buku ini super mantap. Saya dibuat nangis beberapa kali pula. Warner beneran dah. Untung ada Kenji yang bisa sedikit mencairkan dengan lelucon-leluconnya. 

Hubungan Juliette dan Warner juga diuji di sini. Namanya juga pasangan yang jadian tanpa mengenal lebih dalam diri masing-masing. Akhirnya Juliette harus dikejutkan oleh banyak hal dari masa lalu Warner yang misterius. Saya suka dengan kejutan-kejutan ini. Apalagi Warner kurang taktis dan jujur dalam hubungannya dengan Juliette. Dia terbiasa menyimpan perasaan. Kalau tidak penting, dia tidak akan bilang apa-apa. Akhirnya kesalahpahaman pun terjadi. Dan menurut saya, hal ini sangat realistis.

Untuk latar belakang dunia distopianya, saya masih kurang puas. Sepertinya terlalu banyak misterinya,  walaupun saya suka dengan kenyataan bahwa dunia Juliette dan Warner tidak lagi hanya Sektor 45 saja.

Saya penasaran sangatttttt... Dan saya butuh semua angst Warner, hahahahahaha... Biar jleb gitu.

5/5
 

No comments:

Post a Comment