Judul : Ice
Penulis : Linda Howard
Tebal : 224 halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Gabriel McCain tidak sabar lagi menghabiskan masa liburan ke Wilson Creek bersama orang-orang tercinta. Sayangnya sambutan yang diterimanya bukanlah seperti yang diharapkan. Kota kelahirannya menghadapi ancaman badai es dan ia terpaksa menghadapi risiko badai demi memastikan keselamatan Lolly Helton. Gadis yang dibencinya.
Lolly tak pernah menyangka hari terakhirnya di rumah masa kecil akan dipenuhi teror. Ketika perampok mendatangi rumahnya, Lolly dipaksa memilih untuk melarikan diri ke tengah badai es. Untungnya sang penyelamat datang, meskipun dia merupakan pria yang dibencinya: Gabriel McCain.
Lolly tak pernah menyangka hari terakhirnya di rumah masa kecil akan dipenuhi teror. Ketika perampok mendatangi rumahnya, Lolly dipaksa memilih untuk melarikan diri ke tengah badai es. Untungnya sang penyelamat datang, meskipun dia merupakan pria yang dibencinya: Gabriel McCain.
Review:
Saya memilih untuk membaca buku ini karena tipis. Saya sudah ketinggalan target membaca terlalu jauh dan saya butuh mengejar dengan bacaan singkat yang tidak terlalu berat.
Lumayan. Buku ini benar-benar mengobati reading slump saya di tahun 2020.
Ceritanya sederhana. Tipikal kisah kota kecil yang saya suka. Tentang dua orang yang pernah saling kenal di masa lalu dan terjebak di gunung bersalju tanpa bisa ke mana-mana. Belum lagi ada teror yang mengancam dari dua penjahat yang mengintai. Karena bukunya tipis, saya tidak bisa terlalu attached sama karakternya. Semua emosi yang saya rasakan berlangsung singkat dan hanya terjadi selama saya membaca saja, tidak berlanjut sampai setelah buku selesai.
Linda Howard adalah penulis yang cukup konsisten dalam genre suspense romance. Saya tidak pernah kecewa membaca karyanya, tapi juga tidak pernah dibuat terpukau bagaimana. Tapi saya selalu terhibur dengan cerita yang ditulisnya.
3/5
terimakasih atas sharingnya ya kak tipstorial.com
ReplyDelete