Sunday 29 November 2020

17 Years of Love Song


Judul : 17 Years of Love Song
Penulis : Orizuka
Tebal : 272 halaman
Penerbit : Puspa Swara

Leo berusia tujuh belas tahun saat pertama bertemu Nana di padang ilalang belakang sekolah barunya. Leo adalah pemuda pencinta baseball yang berasal dari Jakarta, sedangkan Nana adalah gadis berkursi roda yang tinggal di Purwakarta.

Leo sempat mengaggap remeh kampung tempatnya sekarang tinggal, tetapi Nana mengubah segalanya. Nana membuatnya berbalik mencitai kampung itu, mencintai segala hal mengenainya … termasuk gadis itu.
Semuanya berjalan indah bagi Leo, sampai tiba saat mereka harus berpisah. Leo berjanji untuk kembali, tetapi sebuah musibah yang terjadi membuat mereka benar-benar terpisahkan. Sekeras apa pun Leo berusaha, Leo tak dapat menemukan Nana.

Pada saat mereka akhirnya bertemu, keadaan sudah jauh berbeda.


Akankah mereka dapat merajut kenangan indah seperti dulu?


Hei Nana, apa aku berhasil melakukannya? 

Review:
Saya ingat dulu sewaktu tertarik membeli buku ini. Waktu itu, saya sempat membaca reviewnya dan mendapat kesan kalau buku ini akan berakhir sedih. Jadi, sudah pasti saya tertarik. Pokoknya buat persediaan bacaan saat saya butuh dibikin nangis. Oops!

Cerita dibuka di masa depan saat Leo sedang kembali ke tempat masa lalunya. Dia sedang mengingat-ingat tentang sosok yang pernah sangat berarti baginya. Lalu bab selanjutnya akan menceritakan masa muda Leo di saat ibunya baru bercerai dan pindah ke kota kecil bersamanya. Tadinya Leo membenci semua hal di kehidupan barunya. 

Sampai dia mengenal Nana, gadis lumpuh yang ceria dan disayangi seluruh temannya di sekolah. 

Sialan. Setiap penggalan masa lalu Leo itu selalu dibubuhkan komentar Leo dari masa depan. Hati saya tidak tahan. Diksi Orizuka di buku ini tidak serapi karya penulis lainnya yang pernah saya baca. Tapi semua adegan Leo dan Nana benar-benar kena di hati saya. Entah berapa kali saya dibuat menangis oleh buku ini. 

Intinya ini tipe cerita romance yang selalu saya suka. Ada masa bahagia dan sedihnya. Semuanya untuk menunjukkan seberapa kuat cinta dua karakter utamanya. Mantap!

4/5

No comments:

Post a Comment