Judul : The Iron Traitor (Call of the Forgotten #2)
Penulis : Julie Kagawa
Tebal : 342 halaman
Penerbit : Harlequin Teen
IN THE REAL WORLD, WHEN YOU VANISH INTO THIN AIR FOR A WEEK, PEOPLE TEND TO NOTICE
After his unexpected journey into the lands of the fey, Ethan Chase just wants to get back to normal. Well, as "normal" as you can be when you see faeries every day of your life. Suddenly the former loner with the bad reputation has someone to try for—his girlfriend, Kenzie. Never mind that he's forbidden to see her again.
But when your name is Ethan Chase and your sister is one of the most powerful faeries in the Nevernever, "normal" simply isn't to be. For Ethan's nephew, Keirran, is missing, and may be on the verge of doing something unthinkable in the name of saving his own love. Something that will fracture the human and faery worlds forever, and give rise to the dangerous fey known as the Forgotten. As Ethan's and Keirran's fates entwine and Keirran slips further into darkness, Ethan's next choice may decide the fate of them all.
After his unexpected journey into the lands of the fey, Ethan Chase just wants to get back to normal. Well, as "normal" as you can be when you see faeries every day of your life. Suddenly the former loner with the bad reputation has someone to try for—his girlfriend, Kenzie. Never mind that he's forbidden to see her again.
But when your name is Ethan Chase and your sister is one of the most powerful faeries in the Nevernever, "normal" simply isn't to be. For Ethan's nephew, Keirran, is missing, and may be on the verge of doing something unthinkable in the name of saving his own love. Something that will fracture the human and faery worlds forever, and give rise to the dangerous fey known as the Forgotten. As Ethan's and Keirran's fates entwine and Keirran slips further into darkness, Ethan's next choice may decide the fate of them all.
Review:
Memang, Julie Kagawa tidak pernah mengecewakan. Sumpah, ending buku ini memang sudah bisa ditebak dari awal karena judulnya yang super spoiler. Tapi tetap saja saya kesal dan tidak percaya kalau Julie Kagawa bisa setega itu.
Ethan kembali ke kehidupan normal. Dengan reputasi yang lebih buruk lagi karena dia dianggap memengaruhi anak baik-baik seperti Kenzie untuk kabur. Ayah Kenzie sampai melarangnya untuk bertemu dengan putrinya itu.
Lalu Ethan mendapat kabar kalau Keirran hilang. Kemungkinan besar keponakannya itu sedang mencari cara untuk mencegah pacarnya, Annwyl menjadi kaum Forgotten dan menghilang. Annwyl bahkan datang menemuinya untuk meminta bantuan mencari Keirran. Jadi, sebagai paman yang baik, Ethan akhirnya pergi mencari Keirran sendirian bersama Annwyl. Sebenarnya sih Kenzie harusnya ikut, tapi Ethan tidak ingin pacarnya terlibat dalam bahaya.
Seperti biasa, Julie Kagawa selalu menyajikan petualangan magis yang super keren di dalam bukunya. Settingnya, deskripsinya. Luar biasa. Saya selalu suka dengan petualangan-petualangan di dalam dunia Iron Fey ini. Dan tentu saja saya harus menyebutkan Puck dan Grimalkin. Karena dua tokoh itu selalu berhasil membuat saya senang.
Saya agak annoyed dengan Kenzie. Saya suka Ethan, Keirran, Annwyl, dan Razor. Tapi entah kenapa Kenzie kurang mendapat simpati saya. Yah, tidak masalah sih. Yang penting saya tetap suka dengan ceritanya.
Dan endingnya... Saya langsung ambil buku ketiga dan membacanya. Penasaran!!!
4/5
Memang, Julie Kagawa tidak pernah mengecewakan. Sumpah, ending buku ini memang sudah bisa ditebak dari awal karena judulnya yang super spoiler. Tapi tetap saja saya kesal dan tidak percaya kalau Julie Kagawa bisa setega itu.
Ethan kembali ke kehidupan normal. Dengan reputasi yang lebih buruk lagi karena dia dianggap memengaruhi anak baik-baik seperti Kenzie untuk kabur. Ayah Kenzie sampai melarangnya untuk bertemu dengan putrinya itu.
Lalu Ethan mendapat kabar kalau Keirran hilang. Kemungkinan besar keponakannya itu sedang mencari cara untuk mencegah pacarnya, Annwyl menjadi kaum Forgotten dan menghilang. Annwyl bahkan datang menemuinya untuk meminta bantuan mencari Keirran. Jadi, sebagai paman yang baik, Ethan akhirnya pergi mencari Keirran sendirian bersama Annwyl. Sebenarnya sih Kenzie harusnya ikut, tapi Ethan tidak ingin pacarnya terlibat dalam bahaya.
Seperti biasa, Julie Kagawa selalu menyajikan petualangan magis yang super keren di dalam bukunya. Settingnya, deskripsinya. Luar biasa. Saya selalu suka dengan petualangan-petualangan di dalam dunia Iron Fey ini. Dan tentu saja saya harus menyebutkan Puck dan Grimalkin. Karena dua tokoh itu selalu berhasil membuat saya senang.
Saya agak annoyed dengan Kenzie. Saya suka Ethan, Keirran, Annwyl, dan Razor. Tapi entah kenapa Kenzie kurang mendapat simpati saya. Yah, tidak masalah sih. Yang penting saya tetap suka dengan ceritanya.
Dan endingnya... Saya langsung ambil buku ketiga dan membacanya. Penasaran!!!
4/5
No comments:
Post a Comment