The Little Prince

Judul : The Little Prince

Penulis : Antoine De Saint-Exupery

Tebal : 98 halaman

Penerbit : Harcourt, Inc.

With a timeless charm it tells the story of a little boy who leaves the safety of his own tiny planet to travel the universe, learning the vagaries of adult behaviour through a series of extraordinary encounters. His personal odyssey culminates in a voyage to Earth and further adventures.

Review: 

"All grown-ups were once children... but only few of them remember it."

Tipis dan penuh makna. Itulah pendapat saya mengenai buku ini. Dongeng ini diceritakan oleh sosok aku yang terdampar di padang pasir karena pesawatnya jatuh. Lalu di tengah kesendiriannya, dia bertemu dengan sesosok pangeran kecil. Pangeran kecil itu berasal dari negeri yang jauh di mana planet tempatnya tinggal berukuran sangat kecil.  Ia menceritakan petualangannya kepada si sosok aku dan di situlah kita bisa melihat bagaimana aksi orang dewasa sangat aneh di mata anak kecil.

Buku ini mengingatkan saya akan masa kecil yang sudah lama terlupakan. Saya sangat tahu kalau semakin kita beranjak dewasa, kita tidak lagi melihat dunia dengan kacamata naif anak kecil. Kita memedulikan uang, pekerjaan, kekuasaan, pujian, dan segala hal fana lainnya. Padahal ada banyak hal lain yang ditawarkan kehidupan. Itulah yang berusaha ditunjukkan buku tipis ini: growing up. Masihkah kita percaya akan keajaiban dan kesederhanaan setelah kita tidak lagi muda?

Saya tidak menyangka sebuah buku setipis ini bisa membuat saya terkagum-kagum dengan isinya yang keren dan dalam. Cerita anak-anak yang bagus banget dan harus dibaca oleh semua orang dewasa di luar sana. 

"People where you live," the little prince said, "grow five thousand roses in one garden... yet they don't find what they're looking for..."

"They don't find it," I answered.

"And yet what they're looking for could be found in a single rose, or a little water..."

"Of course," I answered.

And the little prince added, "But eyes are blind. You have to look with the heart."

4/5