Judul : A Clockwork Orange
Penulis : Anthony Burgess
Tebal : 220 halaman
Penerbit : Papyrus Publishing
Buku yang akan memberikan anda imajinasi bebas tentang dunia di masa depan, dunia yang terkesan tanpa aturan, penuh dengan kekerasan dan kebebasan individu menjadi hal yang utama. Alex sebagai tokoh utama bersama teman-temannya menjadi jagoan jalanan setiap malam di kota. Mereka akan membuat anda gila sambil tertawa dengan tingkah dan ucapan mereka. Kegilaan yang sampai dijadikan acuan seorang Heath Ledger untuk memerankan tokoh Joker di film Batman. Bagaimana akhir dari nasib Alex si pecinta Beethoven?
Review:
Buku klasik ini cukup tipis dan saya bacanya hanya dalam beberapa jam saja. Saya mengerti kenapa buku ini menjadi karya sastra klasik. Tapi secara cerita sih tidak ada tujuannya. Endingnya tidak menimbulkan efek katarsis ataupun penyelesaian.
Tokoh utama di buku ini adalah Alex, seorang remaja yang bersama teman-temannya membentuk satu geng. Bukan kelas geng remaja biasa karena apa yang dilakukan Alex dan teman-temanya sangat jahat dan tidak bermoral. Mereka suka berkumpul di malam hari untuk merampok rumah orang, memperkosa perempuan, melalukan vandalisme, dan menghajar anggota geng lain. Sumpah. Saya hampir tidak percaya tokoh utamanya sebrengsek ini.
Tapi lalu Alex ditangkap dan dipenjara. Dia disiksa di dalam penjara itu dan juga dipaksa menonton film tentang kekerasan setiap hari sampai dia eneg. Saat dia akhirnya keluar penjara, dia akan selalu teringat film-film itu setiap kali mau melakukan kejahatan.
Kisah Alex memunculkan sebuah pemikiran: apakah manusia baik yang sudah diprogram itu tetaplah manusia atau justru manusia jahat yang memilih menjadi orang jahat itu bahkan lebih manusia daripada manusia yang diprogram. Setidaknya mereka punya pilihan, sementara mereka yang baik karena diprogram tidak benar-benar hidup.
Yah, kalau saya sih selalu berpikir memang banyak manusia di dunia ini menerima program dan budaya masyarakat bulat-bulat. Mereka tidak pernah benar-benar berpikir. Tapi bukan berarti mereka bukan manusia. Mereka hanya kurang aware saja terhadap gambaran besar dunia ini.
3/5
No comments:
Post a Comment