Thursday, 30 November 2023

Rogue


 Judul : Rogue (Talon #2)
Penulis : Julie Kagawa
Tebal : 432 halaman
Penerbit : Harlequin Teen

Ember Hill left the dragon organization Talon to take her chances with rebel dragon Riley and his crew of rogues. But she can’t forget Garret, the soldier of the dragonslaying Order of St. George who saved her from a Talon assassin―and by doing so, signed his own death warrant.

Determined to save Garret from execution, Ember must convince Riley to help her break into the Order’s headquarters. With assassins after them and Ember’s own twin brother helping Talon hunt her down, the rogues find an unexpected ally in Garret and a new perspective on the underground battle between Talon and St. George. Soon Ember must should she retreat to fight another day…or start an all-out war?

Review:
Ih, asyik banget sih seri ini. Sangat ringan dan penuh aksi misteri gitu. Di buku kedua ini, kita disuguhkan masa lalu Riley sebagai Basilisk di Talon. Entah kenapa saya makin suka sama karakter itu. Benar-benar terasa seperti naga kompeten yang suka menggeram-geram kesal frustrasi. Terus dipasangkan dengan peretas super jago yang sangat pesimistis bernama Wes, dua-duanya selalu lucu kalau lagi berantem. Julie Kagawa itu selalu bisa menciptakan team yang isinya karakter-karakter yang asyik gitu. 

Buku kedua ini dibuka dengan Ember yang ingin membebaskan Garrett dari hukuman mati. Walaupun Riley tidak suka dengan ide itu, dia terpaksa ikut karena Cobalt (naga biru yang ada di dalam dirinya) suka sama Ember. Tentu saja dengan Wes misuh-misuh di belakang.

Setelah berhasil dibebaskan, Garrett yang tidak punya tempat tujuan pun mengikuti kelompok Ember. Pengetahuannya sebagai anggota Order St. George sebelumnya sangat berguna buat mereka. 

Nah, menuju bagian akhir buku ini saya agak gemas sih. Soalnya kelihatan banget mereka masuk perangkap. Tapi untungnya mereka cukup pintar mengatasi semuanya. Terutama si Riley. Saya suka cara dia mengalahkan musuhnya. 

Dan tentu saja ada perpisahan dong. Tidak lengkap tanpa hal sedih seperti itu. Saya langsung ambil buku ketiga saking penasarannya.

4/5

No comments:

Post a Comment