Matt & Mou

 Judul : Matt & Mou

Penulis : Wulanfadi

Tebal : 344 halaman

Penerbit : Gagasmedia

“Lo aja masih ngelak sama perasaan lo. Gimana dia mau berharap lebih?"

Namanya Matt. Cowok antisosial yang bisa kau temui di pojok kelas, atau di kantin dengan buku bacaan tebalnya. Benar-benar tertutup. Apalagi soal perasaan. Kematian ayahnya semakin membuat Matt enggan membuka diri.

Lain lagi dengan Mou. Cewek hiperaktif yang bisa kau temui di keramaian kantin, atau di lapangan sekolah sebagai pemandu sorak. Benar-benar terbuka. Apalagi soal perasaan. Perceraian orangtuanya membuat Mou terpaksa menutupi kesedihan dengan tawa.Keduanya bersahabat karena kegigihan Mou.

Lalu, dalam persahabatan..., apa wajar jika timbul kata cinta? Jika itu terjadi, apakah persahabatan akan tetap sama? Bagaimana jika mempertahankan persahabatan menyisakan sakit saja? Dan, benarkah cinta akan memihak jika kau sungguh-sungguh dengan segenap hati dan rasa?

Kisah dua orang sahabat yang memendam rasa, tetapi tak berani mengambil kesempatan. Sebuah novel yang menyentuh hati banyak pembaca dan membuat mereka menguraikan air mata.

Review:

Memang ya. Cerita tentang sahabat yang jatuh cinta itu tidak ada bosannya. Saya suka saja gitu ketegangan emosi di antara dua sahabat yang saling mencintai diam-diam.

Matt dan Mou. Sahabat dari kecil. Yang satu serius dan pintar, yang satunya cerewet dan jago gaul. Sebenarnya karakter keduanya agak mirip sama cerita di buku saya yang berjudul Silent Melody, sama-sama tentang dua sahabat yang diam-diam saling suka. Di buku itu, saya menuliskan Lyra sebagai penyanyi yang ceria dan kurang bisa dalam pelajaran. Mirip dengan Mou yang adalah model dan penyanyi, sama-sama butuh bantuan Matt dalam pelajaran. Lalu di buku saya itu, Josh adalah si jenius dan juara kelas yang antisosial. Lebih ekstrim dari Matt sih karena Josh punya trauma. Tapi mirip lah.

Sebenarnya saya mengira ceritanya akan ringan gitu. Tapi ternyata lumayan ada dramanya ya. Terus tokoh sampingannya juga berperan besar dalam mendukung Matt dan Mou. Cuma saya biasanya suka merasa teman-teman yang terlalu mendukung dan berperan besar itu nggak realistis. Tapi ya sudahlah. Namanya juga cerita. Pokoknya saya cukup terhibur karena si Mou ini lucu sih. Terus suka dijudesin sama si Matt, jadi bikin gemes gitu.  

3/5