Judul : Lord of the Flies (Penguasa Lalat)
Penulis : William Golding
Tebal : 312 halaman
Penerbit : Penerbit BACA
Penguasa Lalat adalah sebuah novel dari peraih Nobel Sastra, William Golding, yang mengisahkan sebuah petualangan yang paling murni, petualangan yang mendebarkan dari sekelompok anak sekolah Inggris yang terdampar di sebuah pulau tropis yang mengakspos dualitas sifat manusia - kesenjangan antara ketertiban dan kekacauan, kecerdasan dan naluri, struktur dan kebiadaban.
Review:
Entah terjemahannya yang buruk atau memang gaya penulisan William Golding yang saya tidak suka, saya merasa sedikit terganggu membaca buku ini. Ceritanya okelah. Penulis ingin menunjukkan sifat murni anak-anak yang bisa berubah menjadi jahat saat dihadapkan oleh dunia liar yang tidak bisa diprediksi.
Tokoh utama di buku ini bernama Ralph. Boleh dibilang dia suara masuk akal di buku ini selain Piggy. Tapi dia agak narsis dan kurang kompeten sebagai pemimpin yang baik. Ya, saya mengerti dia masih anak-anak. Cuma karena dia tidak bisa membaca sifat anak-anak lain, jadi dia tidak bisa mengendalikan naluri liar saat seseorang dari mereka ingin menjadi pemimpin juga. Dengan mudah, anak-anak itu mengikuti pemimpin yang lebih kejam karena rasa takut dan juga rasa ingin menemukan kenyamanan. Bagusnya, semua proses itu berlangsung perlahan. Sedikit demi sedikit mental anak-anak yang terdampar di pulau itu berubah. Saking lamanya mereka tidak diselamatkan.
Mungkin saja hal seperti ini akan terjadi. Pada dasarnya, manusia itu punya insting binatang. Di dunia nyara dan modern pun, manusia yang haus kekuasaan juga punya rasa tega untuk memanipulasi dan memanfaatkan manusia lain. Bahkan sampai harus berbuat kejam.
3/5
No comments:
Post a Comment