Judul : The Great Gatsby
Penulis : F. Scott Fitzgerald
Tebal : 264 halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Sebagai miliuner muda dan misterius, Jay Gatsby dikenal berkat pesta-pestanya yang glamor. Meski hidup di Long Island yang indah dan mengagumkan, tampaknya ia masih terobsesi pada Daisy Buchanan yang pernah ditemuinya beberapa tahun silam.
Dengan bantuan Nick Carraway, Gatsby akhirnya bertemu kembali dengan Daisy Buchanan yang sudah bersuami.
Tak butuh waktu lama bagi Nick untuk melihat sisi gelap dari status borjuis Gatsby. Dan obsesi Gatsby pada Daisy pun berujung pada tragedi.
Dengan bantuan Nick Carraway, Gatsby akhirnya bertemu kembali dengan Daisy Buchanan yang sudah bersuami.
Tak butuh waktu lama bagi Nick untuk melihat sisi gelap dari status borjuis Gatsby. Dan obsesi Gatsby pada Daisy pun berujung pada tragedi.
Review:
Jelas saja buku ini adalah literatur klasik. Penulis sengaja memberikan pengamatan terhadap kebobrokan kehidupan orang kaya di zaman Jazz. Materialistis kaum wanita, pernikahan status, perselingkuhan secara terbuka, dan sikap meremehkan terhadap kaum miskin. Sejujurnya, tidak ada karakter yang menyenangkan di buku ini.
Cerita dituturkan dari sudut pandang Nick Carraway yang kebetulan baru pindah rumah ke sebelah rumah Jay Gatsby. Dia mengamati kalau di rumah Gatsby sering diadakan pesta mewah yang berlebihan. Semuanya untuk menunjukkan status. Tapi bagi pengunjung pesta itu, sosok Gatsby adalah sebuah misteri.
Ternyata Gatsby berasal dari latar belakang yang miskin. Dia berhasil menjadi kaya dan tujuan hidupnya adalah untuk mendapatkan cinta pertamanya, Daisy Buchanan. Sayangnya, wanita itu sudah menikah. Nick pun akhirnya bisa melihat semua intrik antara orang-orang kaya yang benar-benar menyebalkan.
Namanya juga kisah klasik. Saya cukup suka dengan ceritanya sejak saya menonton filmnya dulu.
4/5

No comments:
Post a Comment