Judul : A Court of Frost and Starlight (A Court of Thorns and Roses #3.5)
Penulis : Sarah J. Maas
Tebal : 229 halaman
Penerbit : Bloomsbury YA
Feyre, Rhysand, and their close-knit circle of friends are still busy rebuilding the Night Court and the vastly-changed world beyond. But Winter Solstice is finally near, and with it, a hard-earned reprieve. Yet even the festive atmosphere can't keep the shadows of the past from looming. As Feyre navigates her first Winter Solstice as High Lady, she finds that those dearest to her have more wounds than she anticipated -- scars that will have a far-reaching impact on the future of their Court.
Review:
Cover bukunya cantik sangat. Tapi hanya itu saja yang bagus dari buku ini. Yah, ini memang hanya novela saja dan bukan cerita utamanya. Saya mengerti tujuannya untuk memberi gambaran masalah apa yang kemungkinan akan muncul di buku selanjutnya setelah mereka sebelumnya menang perang.
Cerita berpusat pada Feyre yang sedang berusaha mengadakan perayaan Winter Solstice di Kerajaan Malam. Selain itu, dia juga masih punya trauma yang belum sepenuhnya hilang hingga ia tidak bisa kembali melukis seperti dulu lagi.
Di sisi lain, Rhysand harus berhadapan dengan oposisi-oposisi di dalam kerajaannya yang belum selesai. Bahkan kaum Illyrian yang membantunya dalam perang sepertinya sedang dalam kondisi ingin memberontak.
Tentu saja ada banyak karakter lain yang muncul dan punya masalah baru. Saya rasa tahun depan saya akan membaca buku selanjutnya untuk tahu apa sebenarnya yang sedang terjadi.
3/5

No comments:
Post a Comment