Saturday 28 December 2019

Immortal Reign


Judul : Immortal Reign (Falling Kingdom #6)
Penulis : Morgan Rhodes
Tebal : 400 halaman
Penerbit : Razorbill

As two lethal elemental gods set out to destroy Mytica, sworn enemies must become allies in the final fight to save the kingdoms.

Jonas continues to willfully defy his destiny, but the consequences of plotting his own course are drastic. As the fight for Mytica rages on, he must decide just how much more he's willing to sacrifice.

Lucia knows there's something special about her daughter and she'll do anything to protect her, even if that means facing Kyan alone.

Amara is called back home to Kraeshia. Grandma Cortas has her own plans for Mytica's future. She promises Amara power, revenge, and dominance if she agrees to be part of her scheme.

Magnus and Cleo's love will be put to the ultimate test. Dark magic is causing widespread destruction throughout the kingdom. Enemies across the sea are advancing. And unrest is stirring throughout the land. Is their love strong enough to withstand the outside forces tearing them apart.



Review:

Warning: Spoiler!

Saya tidak tahu kenapa seri ini memiliki plot yang semakin kacau. Endingnya bagus. Saya sedih sewaktu dunia para Watcher hancur. Nasib para Watcher juga kasihan. Buat saya, kehilangan memori itu menyedihkan. Sekalipun bahagia, segalanya akan terasa kurang tanpa memori masa lalu. 


Bagian penyelamatan Magnus yang dikubur hidup-hidup itu beneran melempem. Semudah itu, hanya karena cincin. Gaius juga mati dengan mudahnya. Amara tiba-tiba mengalami perubahan hati nurani hanya karena fokus cerita harus dipindahkan ke para elemental. Bahkan plot melawan elemental saja tidak bikin thrilling sama sekali. Saya sudah tahu kalau segalanya akan baik-baik saja. Morgan Rhodes sangat tega membunuh karakter-karakter di bukunya, tapi saya tahu dia tidak tega membunuh karakter-karakter sisa yang masih hidup. Entah kenapa saya tahu dia tidak mau ambil risiko dengan endingnya. 

Itulah kelemahan terbesar seri ini. Endingnya terlalu perfect bagi setiap tokoh utamanya. Saya sadar kalau saya juga termasuk penulis yang tidak tega membunuh karakter, bahkan karakter sampingan juga. Biasanya saya atur dengan cara sudah menentukan dari awal siapa saja yang mati sebelum saya keburu attached sama karakter itu. Pada akhirnya sih tetap saja sedih. Dan saya juga menyadari kelemahan saya sebagai penulis saat membaca buku ini. Saya suka buku yang punya banyak sudut pandang supaya dunia dalam ceritanya lebih luas. Tapi saya bisa melihat kalau terlalu banyak sudut pandang yang sama dari tokoh-tokoh yang tidak punya konflik itu tidak penting untuk diceritakan. Memang sih biasanya saya menambahkan sudut pandang tertentu demi menunjukkan timeline di tiap daerah. Tapi saya tidak tahu apakah itu sesuatu yang penting. Mungkin saya butuh pandangan objektif orang lain dalam hal ini.

Intinya sih, buku ini diawali dengan cukup bagus dan terus semakin bagus. Namun endingnya sangat khas penulis yang tidak tega membunuh karakter utamanya. Padahal banyak karakter sampingan tidak penting yang bisa dihilangkan. 

Seri Falling Kingdom:
6. Immortal Reign

3/5

No comments:

Post a Comment