Thursday 26 December 2019

Two Dark Reigns


Judul : Two Dark Reigns (Three Dark Crowns #3)
Penulis : Kendare Blake
Tebal : 447 halaman
Penerbit : Pan MacMillan

One Crowned, Two Exiled, A Revolution Rising.

The battle has been fought, blood has been spilt and a queen has been crowned, but not all are happy with the outcome.

Katharine, the poisoner queen, has been crowned and is trying to ignore the whispers that call her illegitimate, undead, cursed.

Mirabella and Arsinoe have escaped the island of Fennbirn, but how long before the island calls them back?

Jules is returning to Fennbirn and has become the unlikely figurehead of a revolution threatening to topple Katharine's already unsteady rule.

But what good is a revolution if something is wrong with the island itself?


Review:

Warning: Spoiler!

Wow. Saya hampir memberikan lima bintang untuk buku ini. Saya suka bagaimana penulis menunjukkan kontras antara Fennbirn dan Mainland. Saya juga suka misteri soal The Blue Queen yang muncul di mimpi Arsinoe. Saya juga suka bagaimana Katharine berjuang melawan kegelapan yang ada di dalam dirinya. 

Pokoknya buku ketiga ini paling bagus sejauh ini.


Ceritanya semakin luas. Dunia fantasi yang dibangun penulis membuat saya ingin kembali dan kembali lagi ke dalam ceritanya. Boleh dibilang, saya cukup cepat menyelesaikan buku ini. Hanya dalam dua hari. 

Lalu apa yang membuat saya tidak memberi seri ini lima bintang?

Entah kenapa saya agak kurang sreg sewaktu Mirabella dan Arsinoe kembali ke Fennbirn. Saya tahu itu pasti terjadi. Tapi saya suka banget bagian kehidupan mereka di Mainland. Soalnya ada culture shock buat mereka. Lucu gitu bacanya. Tapi bukan berarti jelek ya. Soalnya banyak hal menarik juga yang terjadi di Fennbirn. Terutama ada pemberontakan yang dipimpin oleh Jules untuk melawan Katharine. Mantap dah. Super kacau dan saya tidak bisa menebak ceritanya mau dibawa ke mana. Keren lah.

Dan saya baru mendapatkan revelation kalah jadi seorang naturalist itu asyik juga. Camden lucu sih. Terus ada yang punya familiar ayam pula. Cacat banget, hahahaha... Saya maunya hamster, tapi mereka kan binatang tidak berdaya. Tidak berguna untuk berantem, uy.

Langsung lanjut buku ke-4. Penasaran dengan endingnya!

4/5

No comments:

Post a Comment