One Dark Throne

Judul : One Dark Throne (Three Dark Crowns #2)

Penulis : Kendare Blake

Tebal : 464 halaman

Penerbit : Harper Teen

The battle for the Crown has begun, but which of the three sisters will prevail?

With the unforgettable events of the Quickening behind them and the Ascension Year underway, all bets are off. Katharine, once the weak and feeble sister, is stronger than ever before. Arsinoe, after discovering the truth about her powers, must figure out how to make her secret talent work in her favor without anyone finding out. And Mirabella, once thought to be the strongest sister of all and the certain Queen Crowned, faces attacks like never before—ones that put those around her in danger she can’t seem to prevent.

Fennbirn’s deadliest queens must face the one thing standing in their way of the crown: each other. 

Review:

Seri ini sangat susah ditebak jalan ceritanya. Saya pikir bakal masih tentang para ratu yang akan saling bunuh. Tapi ternyata banyak kejutan yang muncul.

Setelah Quickening selesai, setiap ratu kembali ke tempat asal mereka masing-masing. Katherine yang dikira sudah meninggal muncul kembali dalam keadaan yang berbeda. Dia jauh lebih kejam dan licik dibanding dulu. 

Sementara itu, Mirabella masih dendam kepada Arsinoe yang berusaha membunuhnya. Padahal ada kesalahpahaman di situ. 

Jujur saja, saya masih paling suka sama si Arsinoe. Saya tidak tahu kenapa. Mungkin tempat tinggalnya yang berbau alam dan sangat santai. Saya juga suka hubungan persahabatannya dengan Julie. 

Saya sudah bisa menerima bahwa buku ini lebih menonjolkan plot dibandingkan karakter. Tokoh-tokohnya banyak dan kadang memang membingungkan karena saya suka lupa. Tapi plotnya terlalu seru sehingga saya tidak terganggu dengan banyaknya karakter yang datang dan pergi. Misteri dan dunianya juga kuat sekali. Semakin lama saya malah semakin penasaran. Saya ingin tahu lebih jauh tentang dunia ratu-ratu Fennbirn ini.

Sayangnya, buku terakhirnya belum keluar. Saya mau baca buku ketiganya, tapi takut endingnya menggantung dan bikin saya kesal karena harus menunggu buku selanjutnya.

4/5