Friday, 28 December 2018

Forgotten


Judul : Forgotten
Penulis : Nay Sharaya
Tebal : 276 halaman
Penerbit : Media Pressindo

Andya masuk ke sekolah baru. Ia tidak punya ingatan apa-apa soal dirinya setelah kecelakaan yang dialaminya. Masa lalunya yang hilang mengganjal di pikirannya, namun ayahnya bersikeras kalau segalanya akan baik-baik saja.

Di sekolah baru itu, Andya akan berkenalan dengan teman baru dan juga dua orang cowok yang pernah dekat dengan kakaknya yang sudah meninggal, Yudita. Selain belajar dan mengerjakan tugas sekolahnya, Andya juga perlahan membuka sedikit demi sedikit misteri yang ada di balik identitas dan masa lalunya sendiri.


Review:
Ah, kisah remaja. Sederhana dan tak banyak konflik. Rasanya seperti nostalgia ke zaman saya dulu melahap setiap teenlit yang ada di toko buku dan taman bacaan.

Warning: Spoiler!

Buku ini bagus untuk kisah remaja. Masih dengan ciri khas tokoh Mary Sue, tapi cukup manis. Saya menempatkan diri sebagai anak remaja dan saya suka banget sama tokoh Kai. Sepertinya nama Kai sangat umum dipakai sebagai tokoh utama cowok. Sudah tiga kali saya baca novel romance lokal yang menggunakan nama itu. Padahal masih ada satu cowok lagi, tapi saya langsung tahu Andya bakal berakhir dengan siapa. 

Saya cukup menikmati buku ini walaupun sekali lagi saya sudah bukan target pembacanya. Saya lumayan dibuat penasaran dengan misteri masa lalu Andya. Sekalipun saya bosan dengan kegiatan belajar sehari-hari Andya, saya terus tidak bisa berhenti membaca sampai akhir. Yah, saya sudah bisa menebak sih di tengah-tengah apa yang sebenarnya terjadi. Tapi tetap saja menarik. Terutama si Kai. Hahaha... Saya gampang banget sih dibuat terkesan sama tokoh cowok tengil yang baik hati.

Selingan ringan setelah membaca banyak buku fantasi yang tebal-tebal. Refreshing.

4/5

2 comments:

  1. "...Sepertinya nama Kai sangat umum dipakai sebagai tokoh utama cowok. Sudah tiga kali saya baca novel romance lokal yang menggunakan nama itu...."

    Girl Meets Boy, Interlude and this book.
    Btw, this also the 3rd time blurb is not in italic type.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Three times is a charm. Apparently, the name Kai is charming. Maybe :)

      Yes, same reason. Because the blurb was made by me. Though, I think I would use italic for all the blurbs. Quite distracting and not different enough from the review part.

      Delete