Sunday 6 August 2017

Eleanor & Park


Judul : Eleanor & Park
Penulis : Rainbow Rowell
Tebal : 325 halaman
Penerbit : Orion

Eleanor is the new girl in town, and with her chaotic family life, her mismatched clothes and unruly red hair, she couldn't stick out more if she tried.

Park is the boy at the back of the bus. Black T-shirts, headphones, head in a book - he thinks he's made himself invisible. But not to Eleanor... never to Eleanor.

Slowly, steadily, through late-night conversations and an ever-growing stack of mix tapes, Eleanor and Park fall for each other. They fall in love the way you do the first time, when you're young, and you feel as if you have nothing and everything to lose.


Review:
Buku pertama Rainbow Rowell yang saya baca adalah Fangirl. Saya merasa buku itu idenya bagus, tapi eksekusinya tidak sesuai dengan selera saya. Jadi, saya pikir mungkin saya harus mencoba karya penulis yang lain. Nah, kebetulan Eleanor & Park ini jauh lebih terkenal dan disukai. Saya pun penasaran.

Ceritanya tentang kisah cinta remaja tahun 1980-an. Eleanor adalah gadis kikuk, pemalu, dan punya keluarga yang tidak beres. Di sisi lain, Park adalah cowok nerd keturunan setengah Korea yang suka bela diri dan komik. Sebagai tokoh utama, keduanya memiliki kepribadian yang menonjol dan menarik. Saya suka bagaimana hubungan mereka dibangun pelan-pelan, dari yang awalnya saling cuek dan bahkan tidak suka satu sama lain hingga benar-benar jatuh cinta. Sangat realistik. Saya juga suka nuansa tahun 1980-annya. Pertemuan sembunyi-sembunyi, janjian telepon, kencan kuno, lagu-lagu lama, dialog jadul, dan settingnya yang sempit. Karena saya memang lebih suka baca cerita historical romance dibandingkan contemporary, Eleanor & Park sangat menarik buat saya. 

Tapi hanya setengah bagian pertama. 

Mungkin saya sudah tidak cocok membaca kisah cinta yang detail dan sehari-hari. Kecuali kalau banyak dramanya. Saya cukup bosan di bagian Eleanor dan Park sudah berpacaran. Yah, saya tetap lumayan menikmati karena kedua tokoh utamanya tidak terlalu sempurna. Mereka punya sifat yang berbeda dan menjengkelkan bagi satu sama lain. Selain itu, sifat mereka yang unik membuat hubungan mereka juga super aneh dan lucu. Dan buat saya itu bagus.

Hanya saja endingnya merusak semuanya. Saya tetap tidak bisa menerima sikap Eleanor terhadap Park. Seberapa menyedihkan nasib dan kondisi keluargamu, kamu tidak memperlakukan orang yang sayang padamu secara tulus seperti itu. Yah, boleh saja Eleanor beralasan bahwa dia cemas, tidak percaya, tidak siap, atau apa pun alasannya. Masih banyak kehidupan yang jauh lebih menyedihkan daripada kehidupan dia. Setidaknya Park tulus mau menolong. Kalau Eleanor tidak punya siapa-siapa, dia baru boleh bersikap egois begitu.  

Dan itu ending yang belum selesai. Tidak ada penutupan yang memuaskan. Sama seperti jenis ending Thirteen Reasons Why karya Jay Asher yang kemarin ini saya baca. Kesal!!

Sepertinya, Rainbow Rowell bukan penulis untuk saya. Sebenarnya saya cenderung suka dengan karakter yang diciptakannya. Introvert, kikuk, dan senang menyendiri. Agak mirip dengan saya, walau saya tidak separah penggambaran lebay di buku. Tapi setiap kali sudah sampai di bagian tengah buku, saya selalu berubah sebal dengan tokoh-tokohnya. Mereka berubah egois dan tidak mau memahami orang lain. Terlalu self centered dan saya benci orang seperti itu. 

Mungkin saya akan coba karya dia yang lain. Saya masih penasaran apakah akhirnya penulis bisa bikin saya suka dengan karyanya. Tapi kalau saya ada waktu. Dengan tumpukan buku to-read saya yang sudah menggunung, mungkin itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

3/5

2 comments:

  1. Rainbow Rowell adalah salah satu penulis yang karyanya bikin saya penasaran. Buku pertamanya yang saya baca, Landline, cukup bagus. Buku kedua, Fangirl, menurut saya terlalu lambat dan kurang fokus. Sejauh ini, masih penasaran dengan Eleanor and Park.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa, karya dia premise-nya menarik. Tapi mungkin saya pilih yang salah. Setuju, Fangirl tidak fokus. Eleanor & Park lebih bagus dan unik sih, menurut saya. Boleh dicoba baca :)

      Delete