Thursday, 6 August 2015

Where The Mountain Meets The Moon


Judul : Where The Mountain Meets The Moon
Penulis : Grace Lin
Tebal : 304 halaman
Penerbit : Little Brown Books for Young Readers

In the valley of Fruitless Mountain, a young girl named Minli lives in a ramshackle hut with her parents. In the evenings, her father regales her with old folktales of the Jade Dragon and the Old Man on the Moon, who knows the answers to all of life's questions. Inspired by these stories, Minli sets off on an extraordinary journey to find the Old Man on the Moon to ask him how she can change her family's fortune. She encounters an assorted cast of characters and magical creatures along the way, including a dragon who accompanies her on her quest for the ultimate answer. 


Review:
Bukunya cantik sekali. Cover-nya sangat oriental dan artistik. Saya langsung membacanya begitu paket pesanan buku saya ini datang. 

Di sebuah lembah yang gersang dan tandus, Minli dan orang tuanya hidup miskin bersama tetangga-tetangganya yang lain. Suatu hari desa mereka kedatangan penjual ikan mas. Tanpa persetujuan orang tuanya, Minli nekad menggunakan seluruh tabungannya untuk membeli ikan cantik itu. 

Dan ternyata ikan itu bisa bicara. Ia memberi tahu Minli cara mengubah nasib sulit warga di desanya. Minli harus menemui seorang pria tua yang memiliki jawaban atas segala masalah di dunia. 

Berbekal dengan harapan dan semangat yang optimis, Minli pergi berpetualang. Sementara itu, kedua orang tuanya menanti dengan cemas atas kepergiannya.

Seperti bukunya yang cantik, kisah di buku ini juga sama cantiknya. Ada ilustrasi gambar-gambarnya yang penuh warna, ada naga hijau yang menjadi teman perjalanan Minli, dan juga ada dongeng-dongeng legenda yang memberikan nuansa sejarah yang lengkap dalam buku ini. Saya terpesona dengan petualangan sederhana Minli. Saya juga sangat menikmati dongeng-dongeng yang diceritakan oleh setiap tokohnya. Saya suka sekali kaitan-kaitan budaya Tiongkok yang dimasukkan ke dalam unsur ceritanya. Imajinasi Gracel Lin benar-benar luar biasa. Buku ini membuat saya happy begitu saya menutup lembar terakhirnya. Puas. Ceritanya juga sangat klasik dan heart warming. Keren.

Sangat recommended buat orang yang suka petualangan, fantasi, dan budaya Timur. 

4/5

6 comments:

  1. novel ini memang cakep banget. selain pesan moralnya bagus, plot nya juga keren. semua ceritanya yang kelihatannya nggak nyambung ternyata nyambung. yang mbak baca versi English nya ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, yg nggak nyambung tnyata nyambung semua. Hebat dipecah-pecah gitu. Aku baca versi inggris ini. Soalnya udah abis versi Indonya ternyata :(

      Delete
  2. wah heart warming banget.. tambah penasaran

    ReplyDelete
  3. Saya baca ini beberapa bulan lalu. Dan masih takjub bagaimana Minli mengakhiri pencariannya. Sungguh buku yang bagus.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, ya... Ga ketebak pas bagian akhirnya, nggak nyangka dia bakal milih nanya soal si naga hahaha...

      Delete