Sunday, 30 November 2014

Heart of Fire


Judul : Heart of Fire
Penulis : Linda Howard
Tebal : 496 halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Jillian Sherwood sangat geram ketika kariernya di bidang arkeologi terhambat hanya karena dia menyandang nama 'Sherwood', mendiang ayahnya, yang dianggap arkeolog gila. Ayahnya tewas ketika Jillian berusia belasan tahun, dalam usahanya membuktikan keberadaan laskar wanita suku Anzar di wilayah Amazon. Selama ini suku tersebut hanya dianggap mitos oleh arkeolog-arkeolog lain.

Untuk membersihkan nama ayahnya dan mengangkat kariernya kembali, Jillian berusaha melakukan ekspedisi yang dulu dilakukan ayahnya. Dan ekspedisi ke belantara Amazon ini didanai oleh Kates, kenalan Rick, kakak tirinya.

Untuk membawa mereka ke pedalaman Amazon, Kates menyewa pemandu bernama Ben Lewis. Dan sejak awal Jillian sudah tidak menyukai lelaki itu, yang dinilainya kurang ajar. Namun Ben pemandu terandal di wilayah itu.

Suatu hal yang tidak diketahui Jillian, Ben menerima tawaran pekerjaan ini karena berniat melindungi Jillian. Jillian tidak tahu Kates terkenal sebagai penjahat yang rela merelakan berbagai cara untuk mencapai tujuannya. Dan Kates telah menyewa pembunuh bayaran untuk ikut dalam tim ekspedisi ini.

Ben Lewis tahu segalanya...


Review:
Saya lumayan suka mengikuti karya Linda Howard karena biasanya agak mirip dengan buku suspense-nya Sandra Brown. Menghibur untuk selewat saja karena tidak berseri dan selesai dalam satu novel. 

Kali ini Linda Howard menuliskan tokoh berprofesi cukup jarang, yaitu arkeolog. Ceritanya tentang Jillian yang selalu diremehkan di perusahaan arkeolog tempatnya bekerja. Semua orang menganggap Jillian tidak berbeda dari ayahnya yang gila dan penuh dengan teori nekad. Kebetulan ayahnya meninggal dalam ekspedisi yang tidak pernah ada buktinya. 

Karena tidak diberi kesempatan dalam ekspedisi arkeolog ke Afrika, Jillian ingin meneruskan penyelidikan ayahnya tentang suku Anzar di Amazon. Ia ingin membuktikan pada semua orang kalau ayahnya tidak gila dan kalau dirinya adalah arkeolog handal. Bersama kakak tirinya, ia pergi ke Brasil untuk mencari pemandu. 

Ben sedang ingin beristirahat setelah selesai bekerja memandu kliennya. Ia tidak mau mengambil pekerjaan yang ditawarkan kakak tiri Jillian walaupun biayanya besar. Tapi kakak tiri Jillian membawa Kates, seorang bandar narkoba yang reputasinya kurang baik. Ben pun penasaran kenapa Kates mau ikut perjalanan arkeologi membosankan seperti itu. Apalagi Kates menyewa seorang pembunuh bayaran.

Jillian menyimpan semua peta dan kode pesan ayahnya dalam otaknya. Dia tidak memberi tahu siapapun letak pemukiman suku Anzar tersebut. Dia tahu kalau Kates dan kakak tirinya hanya tergiur akan berlian merah sebesar jantung yang terdapat pada kuburan Ratu Anzar. Sebisa mungkin ia harus bisa menjaga diri dari semua orang di sekitarnya, termasuk Ben. 

Seperti biasa, Linda Howard selalu menciptakan karakter pria yang sangat alfa dan dominan. Tapi sayangnya Ben menemukan lawan yang tangguh dalam diri Jillian. Jillian bukan tipe wanita romantis. Dia dingin, pintar mengelak, dan ahli memutar balikkan kata-kata. Dari awal, niat Ben sudah jelas. Dia hanya ingin tidur dengan Jillian. Yang membuat saya ngakak sepanjang buku ini adalah karena Jillian sengaja bersikap pura-pura tidak tahu sampai Ben frustrasi sendiri. Sumpah, lucu banget itu. Perdebatan di antara mereka juga asyik sekali. Padahal sebenarnya sebagian besar buku ini hanya berisi perjalanan membosankan melewati hutan, sungai, gunung, dan alam liar. Tapi karena Jillian dan Ben lucu, jadi saya bisa juga menyelesaikan buku ini dengan cukup cepat. 

Oh, ya. Ada adegan yang geblek banget waktu suku pedalaman Amazon nonton mereka lagi berhubungan intim. Astaga. Pokoknya itu kocak parah. Hahaha... 

Lumayan bagus. Petualangannya unik dengan dua tokoh utama yang menyenangkan.

Sebagai tambahan, saya baru tahu kalau banyak adegan yang dipotong di buku ini. Biasalah, sensor gitu. Agak ngeselin sih. Untung saya ada e-book-nya.

3/5  

No comments:

Post a Comment