Judul : The Iron Legends (The Iron Fey #1.5, #3.5, #4.5)
Penulis : Julie Kagawa
Tebal : 304 halaman
Penerbit : Harlequin Teen
Buku ini berisi tiga novela. Saya bahas satu-satu saja seperti biasa.
1. Winter's Passage
Kisah ini terjadi setelah Meghan berhasil mengalahkan Machina, The Iron King. Sesuai janjinya kepada Ash, ia harus pergi menuju Winter Realm dan menjadi tahanan di sana. Dalam perjalanan itu, mereka sempat pergi mengunjungi Puck yang sedang diobati oleh para Dryad. Selain itu, ada Hunter yang mencoba menyelamatkan Meghan dari tangan Ash.
Cerita yang pertama ini mengawali perjalanan saya kembali ke dunia Iron Fey. Saya kembali terpukau dengan gaya penulisan Julie Kagawa dan setting dunianya yang sangat bagus. Saya cukup terkejut mengetahui identitas si Hunter yang ternyata adalah The Big Bad Wolf. Serigala ini nantinya akan muncul di buku empat seri ini. Tapi menurut saya cerita ini agak datar entah kenapa. Mungkin saya lebih suka ada si Puck. Di sini Puck terluka dan pingsan sih.
2. Summer's Crossing
Setting waktunya terjadi setelah akhir buku ketiga. Kalau novela yang pertama tadi diceritakan dari sudut pandang Meghan, yg ini sudut pandang Puck. Hoho... Nyebelin, lucu, dan nggak penting banget deh narasinya. Bener-bener asyik bacanya. Ceritanya tentang Ash yang sedang mau mencari Grimalkin, si kucing kurang ajar yang suka menghilang sesuka hati. Mereka butuh Grimalkin buat menunjukkan jalan bagi Ash yang ingin mendapatkan jiwa dan menjadi manusia. Satu-satunya yang bisa memberi petunjuk adalah Leanansidhe, ratu untuk para buangan dari Kerajaan Summer dan Winter. Seperti biasa, sebuah permintaan pasti ada balasannya. Leanansidhe meminta Ash untuk mengambil kembali biola yang dicuri Ratu Titania darinya.
Petualangan Ash dan Puck ini sangat seru karena ada bagian kocaknya. Puck dengan penuh semangat menyusun rencana untuk mengerjai ratunya sendiri. Yah, kapan sih si Puck nggak bikin masalah? Saya paling suka novela yang ini karena rasanya paling hidup. Apalagi ada si Puck, tokoh favorit saya sepanjang masa.
3. Iron's Prophecy
Setelah Meghan dan Ash menjadi ratu dan raja di Iron Realm, hidup mereka bahagia. Sampai Meghan hamil. Dulu Meghan pernah meminta sesuatu dari seorang oracle dengan syarat dia harus memberikan satu hal yang paling berharga darinya dan itu adalah anak pertamanya. Kebetulan saat itu, Meghan dan Ash sedang pergi menghadiri Elysium. Di sanalah sang oracle muncul untuk meminta Meghan datang padanya. Dengan bantuan Puck dan Grimalkin, mereka pun pergi ke Wishing Tree tempat si oracle tinggal. Di sana Meghan diberi kesempatan untuk melihat masa depan. Putranya kelak akan membunuh Ethan, adik Meghan di dunia manusia. Itu sebabnya sang oracle meminta putra pertama Meghan di kandungannya untuk menyelamatkan dunia faery. Tapi tentu saja Meghan menolak karena apapun yang terjadi, ia pasti bisa melewatinya dengan baik bersama Ash.
Kisah terakhir ini memberikan misteri dan membuat saya penasaran akan masa depan Meghan nantinya. Saya harus baca seri Forgotten Realm yang menceritakan si Ethan.
Dari ketiga novela, saya tetap paling suka yang kedua. Tapi semuanya memiliki keunikan sendiri dan membuat kangen saya terhadap Iron Fey agak terobati walaupun ceritanya biasa saja. Di bagian belakang buku ada berbagai pengetahuan tentang dunia Fey dengan panduan dari seorang kucing. Panduannya lucu karena ditulis dalam bahasa Grimalkin yang senang menggurui kaum "human".
4/5
nggak mengikuti seri ini, jadi nggak paham. Tapi ceritanya kayaknya menarik
ReplyDeletehehe... ini seri favorit saya, boleh coba dibaca :)
Delete