Sunday, 7 September 2014

Daisyflo


Judul : Daisyflo
Penulis : Yennie Hardiwidjaja
Tebal : 256 halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Di mata Junot, Tara adalah a miracle. Namun di mata Tora, Tara tidak lebih dari seseorang yang dapat digunakan dan ditinggalkan kapan pun dia mau. Tora telah menghancurkan sekaligus menguasai hidup Tara. Lalu kehidupan Tara yang abnormal pun dimulai. Dia mengorbankan Junot, manusia yang paling dicintainya di muka bumi ini. Ada yang bilang dia sakit jiwa, tapi hanya Tara yang tahu dia hampir menjadi pembunuh.

Sekarang tidak hanya Tara yang terlibat, tapi ada Alexander yang rela mengorbankan hidupnya yang cemerlang untuk menghitam di penjara karena Tara. Ada Junot, laki-laki yang rela menderita untuk mematri serbuk bintang di matanya. Ada Tora, manusia yang menjadi target bahwa Tara hanya akan bernapas untuk melihatnya mati. Juga Muli, sahabatnya sewaktu kuliah yang menyimpan rahasia terbesar dalam hidup Junot.

Apa yang sebenarnya terjadi pada Tara? Mengapa kisah cintanya bagaikan benang kusut? Mengapa dia begitu berambisi untuk membunuh Tora?


Review:
Novel ini benar-benar intens. Tara yang awalnya biasa saja bisa menjadi seorang penuh dendam yang agak sakit jiwa. Semuanya gara-gara Tora, pacarnya yang sadis dan suka memanfaatkannya. Tora merenggut semua yang dimiliki Tara sampai habis, menipu Tara, dan menginjak-injak harga diri gadis itu. Sepanjang saya membaca perlakuan Tora ke Tara, saya ngamuk-ngamuk dan gemas sendiri. Saya kesal karena Tara tidak bisa menolak dan melawan karena cinta dan juga karena Tara sudah ternodai oleh Tora. Tapi saat akhirnya Tora ketahuan selingkuh, Tara mulai gelap mata. Ia berubah menjadi maniak yang tujuan hidupnya untuk membunuh Tora.

Di sisi lain ada Junot, cowok pertama yang disukai Tara di tempat kuliahnya. Sesungguhnya Tara lebih mencintai Junot sekalipun ia sedang didekati Tora. Tora yang benar-benar menyukai Tara sangat cemburuan dan posesif karena tidak suka Tara bersama Junot. Itulah awal mula Tora memperlakukan Tara dengan buruk. Dan ternyata Tora memanfaatkan sahabat Tara, Muli untuk menjadi mata-matanya. Muli sih setuju saja karena tidak mau Junot dipermainkan Tara. Alasan klasik, Muli suka sama Junot.

Di tengah benang kusut masalah mereka, semuanya memuncak saat Junot ingin membela Tara dan menantang Tora. Sebuah kecelakaan terjadi hingga Tara harus berpisah dengan keduanya. Tapi Tara tetap menyimpan dendamnya sekalipun teman satu rumahnya, Alexander, menasehati dan mencoba menyembuhkan penyakit trauma Tara.

Novel setipis ini mampu mengaduk-aduk perasaan saya, sama seperti novel Cewek Jutek karya Yennie yang dulu saya baca sewaktu SMP. Saya selalu suka cerita intens penuh drama seperti ini. Kisah ini diceritakan dengan alur maju mundur yang menambah nuansa misteri dan membuat saya tidak sabar membuka halaman selanjutnya. Hanya saja Yennie mengakhirinya dengan sangat cepat. Saya ingin lebih. Saya ingin terus memantau kesembuhan jiwa seorang Tara dan juga kembalinya Junot seperti dulu. Dan saya juga ingin kepastian. Siapakah yang dipilih Tara akhirnya? Junot atau Alex? Memang sih saya bisa mengira-ngira pilihan Tara, tapi tetap saja. 

Saya benar-benar suka buku ini. Saya suka semua tokohnya. Tara yang kasihan dan tidak berdaya, Junot yang kalem dan selalu siap melindungi (aaaaaa, mau Junot satu!!!), Alex yang tulus mencintai Tara dan siap melakukan apa saja demi gadis itu, dan Muli yang tidak bisa mengontrol rasa cintanya pada Junot dan membenci Tara yang tidak mau melepas cowok itu... Saya kasihan sama semuanya. Cuma Tora saja yang mau saya cabik-cabik saking nyebelinnya.

Pokoknya saya akan menunggu karya Yennie selanjutnya. Surprisingly, saya suka cerita-cerita yang ditulisnya.

4/5

7 comments:

  1. Waduh, saya harus nyari buku ini segera... warning banget

    ReplyDelete
  2. Yah,kemaren liat di lapak buku pinggir jalan, masih segel mungkin bisa dapat setengah harga ya hihihi... Coba besok kesana lagi :))

    ReplyDelete
  3. Terima kasih ata review novel Daisyflo.
    Tunggu Miss Jutek 2014 terbit Desember yah... salam!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama... Wah, ada edisi barunya ya. Ditunggu :)

      Delete