Monday 25 July 2011

Reconnected Kids


Title : Reconnected Kids
Writer : Dr. Robert Melillo
Publisher : Perigee Trade
Resensi :
Finally, a lasting solution to behavior problems-for every child.

Reconnected Kids is a groundbreaking guide to help parents resolve their child's behavioral problems-without medication, strife, or drama. This empowering method shows parents how to first identify their own role in their child's behavior, and then how to guide the child to focus on goals, practice lifelong good habits, and stay motivated.

This insightful and whole-family approach will help parents and kids reach their full potential.


Yah, sebenernya gue beli buku ini mendadak. Gue pergi ke Kinokuniya dan melihat buku ini berhubungan dengan kelakuan anak-anak. Kebetulan gue inget saudara gue ambil psikologi anak jadi gue beli buat hadiah.

Tapi seperti biasa. Keusilan tangan gue tidak tahan untuk tidak membacanya. Hahahaha...

Yah, alasannya adalah gue pengen mengerti sesuatu tentang autistik karena kebetulan juga ada saudara gue yang autis. Memang gue nggak menemukan solusi apapun di buku ini, tapi gue menemukan teori yang sesuai dengan prinsip gue.

Gue nggak pernah suka mengobati dengan cara pakai obat. Gue lebih percaya natural healing. Buku ini mengatakan teori bahwa setiap orang normal mempunyai porsi otak kanan dan kiri yang seimbang. Kalau salah satunya lebih besar atau lebih kecil, maka terjadilah autis, Asperger, ADHD (attention deficit hyperactive disorder), dyslexia, dan kekurangan lainnya.

Itu secara ilmiah.

Robert Mellilo percaya bahwa sikap anak yang buruk dipengaruhi oleh orang tuanya. Selama ini pengobatan selalu berusaha menargetkan anak-anak sedangkan seharusnya pengobatan dimulai dari orang tua anak bermasalahnya dulu. 

Dengan menggunakan law of attraction-nya Rhonda Byrne (baca buku the Secret kalo nggak tau), Robert Mellilo meminta orang tua selalu berpikir positif tentang anak-anaknya. Bagaimana anak bisa bahagia dan tenang kalo orang tuanya saja tidak bahagia? Begitulah, kira-kira. 

Lalu tips yang diberikan penulis adalah mengembalikan kita ke keluarga zaman dulu. Orang tua harus banyak menghabiskan waktu dengan anak-anak, membuat peraturan disertai sedikit hadiah jika anak berhasil melakukannya, mengadakan pertemuan keluarga wajib seminggu sekali, dan membangun komunikasi dengan seluruh anggota keluarga. Dan tradisi seperti itu memang sudah hilang di keluarga zaman sekarang di mana kedua orang tua sibuk bekerja, menitipkan anak di tempat penitipan atau suster, dan sebagainya. Bahkan orang tua sekarang tidak pernah mau mendidik anak dengan benar. Mereka percaya kalau anak mereka itu tidak pernah salah. Coba ya, di sekolah kalau anak dimarahi guru karena melakukan kesalahan, besoknya orang tuanya datang marahin gurunya. Gawat nggak sih?

Empat bintang buat teori penyembuhan baru yang tidak menggunakan obat, melainkan stimulasi otak yang kurang berkembang. Hanya saja buku ini terlalu banyak mempromosikan Brain Balance Program yang memang perusahaan milik si penulis. Seperti yang kita tahu, tempat perawatan seperti itu harganya selangit dan sebenernya tidak diperlukan kalau saja kita sebagai orang tua bisa mendidik anak dengan baik.

Dreamer in busy state...


:)

No comments:

Post a Comment