Judul : Royal Wedding (The Princess Diaries #11)
Penulis : Meg Cabot
Tebal : 408 halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Bagi Putri Mia, lima tahun sejak lulus kuliah adalah masa paling sibuk: tinggal di New York City, mengelola pusat komunitas remaja, menghadiri tugas-tugas kerajaan, dan jatuh cinta. Omongomong, pacar Mia, Michael, akhirnya berhasil mengosongkan jadwal mereka untuk berlibur ke pulau di Karibia, dan di sana dia melamar Mia! Mia tidak perlu menulis panjang-lebar di diarinya untuk menjawab, Ya!
Namun, ada skandal besar yang harus dihadapi: neneknya telah membocorkan rencana perkawinan “palsu” kepada pers, yang dapat menyebabkan Michael kabur. Lebih gawat lagi, ada rencana politik yang hendak mendongkel ayahnya dari takhta kerajaan, karena suatu rahasia yang dapat mengguncang Genovia.
Namun, ada skandal besar yang harus dihadapi: neneknya telah membocorkan rencana perkawinan “palsu” kepada pers, yang dapat menyebabkan Michael kabur. Lebih gawat lagi, ada rencana politik yang hendak mendongkel ayahnya dari takhta kerajaan, karena suatu rahasia yang dapat mengguncang Genovia.
Dapatkah Mia membuktikan kepada semua orang—terutama dirinya sendiri—bahwa dia bukan hanya telah siap menikah, tapi juga siap mewarisi takhta?
Review:
Buat saya, seri Princess Diaries itu sangat fenomenal dan berarti. Sebelas buku dari zaman saya SMP sampai sekarang dan Mia masih saja lucu. Saya suka si Grandmere yang neurotik dan juga teman-teman Mia yang lebih gila lagi. Terutama si Lily Moscovitz. Oh, saya suka sekali nama salah satu teman Mia: Tina Hakim Baba. Memorable banget. #penting
Tapi tetap saja. Yang paling adorable buat saya adalah Michael. Dia itu super cool. Pintar, lucu, jail, sabar, dan pengertian banget ke si Mia. Saya masih ingat sekali adegan dia minta Mia kembali jadi pacarnya di buku kesepuluh. Swoon~~
Di buku ini Michael iseng banget. Dia senang memberi kejutan dan menggoda Mia. Ya, ampun. Meg Cabot mau bikin saya makin jatuh cinta sama Michael sampai sejauh apa? Hahahaha...
Masih dengan gaya tulisan lebay yang menjadi ciri khas diari Mia, saya langsung masuk ke dalam ceritanya. Di sini Mia sudah 26 tahun dan akan menikah. Tapi sebagai seorang putri, situasi seputar pernikahannya tidak sesederhana itu. Ada saja masalah dan kekacauan yang terjadi.
Sesuai judulnya, sudah jelas bagaimana akhir dari cerita ini. Saya rasa pada akhirnya kisah Mia ini harus selesai. Dia juga bukan remaja lagi. Tapi saya menutup buku dengan perasaan puas dan bahagia. Oh, saya pasti bakal kangen sama Mia dan Michael. Si Grandmere gila juga. Mungkin kalau Meg Cabot mau berbaik hati menulis lagi, saya tidak keberatan membaca kehidupan Mia yang selalu penuh drama dan warna.
Michael!!! Kyaaaaaaa...
Seri The Princess Diaries:
1. The Princess Diaries
2. Princes in the Spotlight
3. Princess in Love
4. Princess in Waiting
5. Princess in Pink
6. Princess in Training
7. Party Princess
8. Princess in the Brink
9. Princess Mia
10. Forever Princess
11. Royal Wedding
4/5
No comments:
Post a Comment