Judul : The Naked Viscount (Naked Nobility #5)
Penulis : Sally Mackenzie
Tebal : 375 halaman
Penerbit : Elex Media Komputindo
Setelah delapan Season di London, Lady Jane Parker-Roth siap untuk menghentikan pencarian membosankan untuk mendapatkan seorang suami demi pengejaran yang lebih menarik. Jadi saat ia bersirobok dengan seorang penyusup di townhouse, ia tidak akan membiarkan bangsat itu lepas.
Sampai ia mengetahui bahwa ia sedang bergulat dengan seorang viscount-Edmund Smyth, seorang bangsawan yang tidak keberatan ia temui di kegelapan.
Sampai ia mengetahui bahwa ia sedang bergulat dengan seorang viscount-Edmund Smyth, seorang bangsawan yang tidak keberatan ia temui di kegelapan.
Dan saat pergulatan mereka menghancurkan patung dewa Pan yang menggairahkan, hasil yang bahkan lebih nakal...
Review:
Buku ini saya dapatkan dari giveaway. Alasan saya memilih buku ini saat itu karena judulnya yang konyol. Selain itu, saya belum pernah membaca historical romance terjemahan Elex Media.
Suatu malam, Jane memergoki seorang penyusup di ruang kerja pamannya. Ternyata penyusup itu adalah Edmund, seorang viscount yang sebenarnya sedang dalam misi penemuan rahasia. Edmund terpaksa memberi tahu Jane soal patung dewa Pan yang menyimpan rahasia lukisan pamannya. Katanya, lukisan itu akan membongkar keberadaan sebuah klub cabul yang menyembunyikan berbagai tindakan kriminal.
Merasa sudah terlibat, Jane pun memaksa ingin ikut dalam penyelidikan itu. Dalam prosesnya, Edmund dan Jane jatuh cinta.
Saya tidak tahu apakah terjemahannya yang jelek atau memang ceritanya yang bukan tipe saya, yang jelas saya tidak menikmati buku ini. Saya cukup suka historical romance yang lucu dan banyak adegan komedinya. Tapi buku ini gagal dalam penyampaiannya. Humor buku ini mesum sih. Apalagi patung dewa Pan yang diselidiki Jane dan Edmund itu telanjang. Selain itu, rahasia lukisannya disimpan di bagian pribadi si dewa. Pastilah si Edmund dan Jane selalu terjebak dalam pikiran yang menjurus ke arah sana. Lucu sih kalau dipikir-pikir, tapi saya tetap tidak dapat feel-nya.
Romance-nya juga terlalu ringan dan mudah, tidak ada bagian seriusnya. Intinya mereka tertarik dan disatukan karena kecelakaan. Si Jane meminum ramuan perangsang dan dia jadi berubah ganas ke Edmund. Sampai semalaman pula. Ya, ampun! Skandal banget.
Kalau suka historical romance yang konyol dan ringan, buku ini sepertinya cocok. Tapi saya sih kurang suka. Saya lebih suka humor pintar dan sinis tipe Julia Quinn daripada yang mesum begini.
2/5
No comments:
Post a Comment