Sunday, 30 October 2016

Death Angel


Judul : Death Angel
Penulis : Linda Howard
Tebal : 440 halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Drea Rousseau hanyalah wanita pirang bodoh yang tertarik pada permata dan lelaki berbahaya. Benarkah? Setelah Rafael Salinas “meminjamkan” dirinya kepada seorang pembunuh bayaran, Drea memutuskan untuk membalas sang penyelundup narkotika itu. Drea mencuri uang dua juta dolar milik pria itu dan melarikan diri. Salinas mengamuk, dan mengirim sang pembunuh bayaran untuk memburu wanita itu. Perburuan itu berakhir dengan kecelakaan tragis yang menewaskan Drea.

Drea mengalami keajaiban. Ia diberi kesempatan kedua dan dikirim kembali ke dunia nyata. Kesempatan itu tak disia-siakannya. Drea mengubah hidupnya, dan memutuskan bekerja sama dengan FBI, untuk menjatuhkan Rafael Salinas, sang penyelundup narkotika . Tanpa terduga, Drea juga menjalin hubungan dengan pria paling berbahaya yang pernah ia temui. Namun, saat perasaan di antara mereka semakin kuat, Drea menyadari mereka juga semakin dekat dengan bahaya. Drea menyadari, bahwa harga untuk kehidupan barunya ini adalah nyawanya—dan juga hatinya.


Review:
Wew. Buku ini seksi banget, sumpah. Penuh skandal banget. Halaman awal saja si Drea sudah dipinjamkan oleh Rafael untuk tidur dengan si pembunuh bayaran. Memang selama hidupnya Drea selalu berpura-pura jadi cewek bodoh demi bisa dapat uang banyak. Dia menjadi kekasih Rafael, sang ketua mafia narkoba juga demi itu. Tapi si pembunuh bayaran bisa mendeteksi kecerdasan di balik tingkah murahan Drea dan itu sebabnya dia meminta Drea sebagai bayaran atas tugasnya kepada Rafael.

Ha! Drea yang biasanya diperlakukan sebagai cewek murahan malah diperlakukan seperti kekasih betulan oleh si pembunuh. Pokoknya si Drea dibukakan matanya gara-gara tidur bersama si pembunuh selama 4 jam yang memuaskan (serius, kata 4 jam ini ditekankan banget di buku ini). Yah, namanya juga fiksi. 4 jam itu tidak mungkin. Tapi karena itulah, Drea berpikir kalau dia tidak bisa mendapatkan kurang dari pengalamannya itu lagi. Dia jatuh cinta pada si pembunuh tak bernama dan dia tidak bisa menjadi kekasih bodoh Rafael lagi. Si Drea bahkan memohon pada si pembunuh untuk membawanya pergi. Sayangnya, ditolak. Eaaaa...

Drea pun nekad mencuri uang Rafael. Jelas, Rafael tidak curiga. Rafael mengira kalau Drea bahkan tidak mengerti cara menggunakan internet.

Lalu Drea kabur.

Tapi Rafael yang marah tidak diam begitu saja. Dia menyewa si pembunuh untuk mengejar Drea dan membunuh wanita itu. Kejar-kejaran pun terjadi. Bagian ini seru banget. Beneran, seru parah. Saya dag dig dug sendiri. Drea pintar, tapi si pembunuh jauh lebih pintar lagi.

Sayangnya, Drea kalah. Dia kecelakaan dan meninggal. Namun untungnya, malaikat di surga menganggap kalau belum saatnya dia untuk mati. Drea pun diberi kesempatan kedua untuk hidup kembali. Tapi... dia harus tetap bersembunyi supaya tidak ketahuan oleh Rafael.

Saya memang bukan penggila novel panas, tapi sekali dua kali saya bisa terhanyut kalau memang penyampaian si penulis pas banget buat saya. Iya, terbawa panas hahahaha... Sumpah, ini salah satu buku Linda Howard yang seksi selain Mr. Perfect, Heartbreaker, dan White Lies. Terus suspense-nya juga dapat. Seru banget.

Kekurangan buku ini terletak di bagian setelah Drea hidup kembali. Kurang greget. Terlalu aman, menurut saya. Saya berharap Drea bisa berhadapan kembali dengan Rafael dan melawan pria itu. Tapi ternyata perlawanannya sangat singkat. Jadinya melempem, deh. Untungnya, endingnya bagus. Nggak biasa dibandingkan buku Linda Howard yang lain.

Recommended buat penggemar buku suspense romance.

4/5

No comments:

Post a Comment