Sunday 11 December 2011

Blind Date


Judul : Blind Date
Penulis : aliaZalea
Tebal : 272 halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
My rating : 3/5

Ini adalah novel yang penuh dengan mimpi indah dan luar biasa. Direkomendasi buat orang yang ingin mengkhayal tingkat tinggi mendapatkan keberuntungan seperti tokoh utama novel ini yang bernama Titania Larasati.

Ceritanya si Titania ini memergoki pacarnya, Brandon ML sama asisten di kantornya. Alasan si Brandon selingkuh itu karena nggak tahan. Si Titania nggak pernah mau kasih seks ke dia. Dan parahnya selama tiga tahun pacaran si Brandon itu sudah nipu Titania habis-habisan dengan banyak perempuan. Itu sebabnya si Brandon itu sweet banget sama Titania selama ini sebagai cerminan rasa bersalah.

Dan parahnya Brandon bilang kalau nggak ada cowok yang bakal mau sama si Titania selain dia. Kurang ajar sekali!

Nah, untuk membuktikan kalau Brandon salah si Titania membayar jasa blind date 2000 dolar buat dapat pasangan. Dan cerita bergulir dengan kisah blind date Titania.

Terus-terang saya suka ide dasar ceritanya. Catchy dan cocok sama metropop. Tapi banyak tapinya nih... Jadi saya bikin list aja.

1. Settingnya di Amerika. Oke, tokoh utamanya ceweknya orang Indonesia sih. Tapi nggak tahu kenapa ya. Bahasanya jadi kaku banget. Pake "saya-kamu" dan banyak bahasa Inggrisnya. Menurut saya, novel Indonesia itu harus pakai bahasa Indonesia. Yah, setidaknya kalau pakai bahasa Inggris jangan satu paragraf penuh. Cukup bilang kalau dia lagi ngomong pakai bahasa Inggris. 

2. Tidak realistis. Kebetulan yang dialami si Titania ini nggak masuk akal sama sekali. Dia ketemu cowok tokoh utamanya, Reilley di waktu dan tempat yang TIDAK MASUK AKAL. Pertama, waktu Titania mutusin Brandon dan si Brandon melawan... Reilley ada di situ untuk menolong. Kedua, mereka ketemu di toko swalayan dan si Reilley kebetulan butuh bantuan buat milih bahan makanan. Ketiga, di tengah jalan waktu mobil Titania bannya kempes dan si Reilley datang tiba-tiba membantu betulin ban. Keempat, Titania sedang ikut pesta Halloween di kantornya dan digangguin si Brandon. Eh, si Reilley nongol nyelamatin dia lagi. Kelima dan yang paling parah, Reilley menjadi pasangan blind date yang ditunjukkan oleh perusahaan jasa blind date Titania. Di situ saya langsung WHAT????!!! Duh, kalau mau bikin mimpi ya kira-kira dikit. Kebetulannya bikin jengkel nih.

3. Tokoh cowoknya terlalu sempurna. Oke, ini harusnya kelebihan novel ini. Tapi saya suka tokoh yang masuk akal dan membumi. Walaupun saya harus mengakui Reilley ini tipe yang sebagian besar cewek mau. Pengertian, baik, sweet, kaya, ganteng, cinta mati sama si cewek, nggak pernah marah-marah... Jiahhh... mimpi di siang bolong. 

Yah, itu saja deh. Alurnya sih biasa-biasa saja. Agak boring karena si Titania ini cuma punya teman curhat satu doang, yaitu adiknya. Yah, interaksi dia cuma seputar Reilley-adiknya-Brandon. Sudah, deh. Bosan pasti.

Tapi karena saya cukup terhibur dengan hubungan Reilley-Titania yang kaku (pake "saya-kamu") dan cute, jadi saya kasih bintang tiga deh. 

Warning : Jangan banyak baca buku beginian soalnya nanti kecewa lihat orang di dunia nyata tidak sesempurna tokoh di dalam novel.

Dreamer is in holiday, yay!


:)

2 comments:

  1. hahha..review ini lucu dan unik..kamu bahkan membuat list beberapa hal yang tidak kamu suka dari novel ini..unik dan menarik.

    ReplyDelete