Kisah-kisah Tengah Malam

Judul : Kisah-kisah Tengah Malam

Penulis : Edgar Allan Poe

Penerjemah : Maggie Tiojakin

Tebal : 245 halaman

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

My rating : 4/5

Pertama kali saya lihat buku ini di Gramedia, saya langsung tertarik ingin baca. Kenapa? Karena nama Edgar Allan Poe itu cukup familiar walau saya belum pernah baca karyanya. 

Sebagai catatan, sebenarnya buku ini memang berisi cerpen karya Mr. Poe (kok jadi cute namanya kayak Winnie the Pooh?). Tapi buku ini disusun dan diterjemahkan oleh Maggie Tiojakin, seorang jurnalis dan penulis cerpen. Dia punya website bernama Fiksi Lotus yang isinya semua tentang fiksi penulis klasik dunia. Yang suka karya klasik boleh coba lihat-lihat di situ.

Oke, kembali pada cerpen Mr. Poe. Saya kan nggak tahu jenis cerpen apa yang bakal saya temui di buku ini. Tapi begitu saya baca kata pengantarnya... Buset. Alirannya horor gotik! Mampus, deh. Saya paling nggak bisa disuruh baca horor, dijamin nggak bisa tidur. Tapi karena sudah dibeli, jadi coba baca deh.

Ternyata bukan jenis horor setan, lebih pada misteri dan cara penuturan Mr. Poe yang sedikit maniak. Malah saya suka ketawa baca tulisannya yang gila. Saya mengerti kenapa si Mr. Poe ini legendaris, jenius banget sih. Bisa-bisanya bikin cerita model beginian.

Saya bahas satu-satu saja.

1. Gema Jantung Yang Tersiksa

Judul aslinya Tell-Tale Heart yang memang salah satu cerpen terkenal si Mr. Poe. Ceritanya tentang orang yang benci sama seorang laki-laki tua. Alasannya dia nggak suka lihat matanya yang berselaput menjijikkan (jangan tanya kenapa alasannya aneh). Yang jelas si psikopat ini akhirnya membunuh si laki-laki tua, memutilasi tubuhnya, dan menguburkan bagian-bagian tubuhnya di bawah lantai. Namun, dia tetap tidak tenang karena merasa mendengar suara jantung si lelaki tua terus-menerus. Kesimpulan : wong edan!!!!

2. Pesan Dalam Botol

Ah, saya tidak begitu suka sama cerita ini. Ceritanya bersetting di kapal yang terkena badai. Seluruh awak kapal meninggal kecuali si tokoh utama dan seorang pria tua asal Swedia. Dalam keadaan terdampar, si tokoh utama berharap akan datangnya penyelamatan. Suatu hari sebuah kapal besar datang dan si tokoh utama ini berhasil masuk ke kapal itu tanpa ketahuan. Tapi anehnya, awak kapal tersebut sudah tua dan tak bersemangat. Nggak peduli sama keberadaannya. Di akhir, mereka terjebak dalam sebuah pusaran air. Tapi sebelumnya, si tokoh utama sempat berhasil menuliskan pengalamannya (atau permintaan SOS ya?) di dalam botol. Kesimpulan : nyeh...

3. Hop-Frog

Ceritanya tentang seorang raja yang suka sama lawakan. Kerjaannya menyuruh orang bikin humor di depan dia. Kalau ketawanya makin besar, makin sukalah si raja sama si tukang lawak. Nah, salah satu pelawak kesukaan raja itu namanya Hop-Frog. Suatu hari si raja minta saran dari si Hop-Frog untuk memilihkan kostum paling spektakuler dan paling lucu supaya para tamunya terpesona. Nah, si Hop-Frog milih kostum monyet berbulu buat raja dan ketujuh menterinya. Yah, di akhir si Hop-Frog kabur setelah berhasil membakar si raja dan ketujuh menterinya. Kesimpulan : sakit jiwa!!!

4. Potret Seorang Gadis 

Ini cerpen paling pendek. Tentang seseorang yang mengamati sebuah lukisan wanita. Nanti dia bakal tahu asal-usul di balik lukisan itu yang makjang. Kesimpulan : nggak jelas sih...

5. Mengarungi Badai Maelström

Bercerita tentang pengalaman seseorang mengalahkan badai terbesar di tengah laut. Kesimpulan : naon???

6. Kotak Persegi Panjang 

Menceritakan pelayaran seseorang. Di kapal tersebut ia bertemu teman lamanya yang seorang pelukis. Nah, si tokoh utama penasaran kenapa si pelukis bawa kotak peti yang berat ke mana-mana. Ia menduga kalau kotak peti itu berisi lukisan selundupan. Sebenarnya saya sudah bisa menebak sih apa isinya. Jadi, nggak begitu surprised di akhir. Kesimpulan : so-so, lah...

7. Obrolan Dengan Mummy

Salah satu cerpen yang saya suka. Antik banget. Ceritanya tentang para ahli autopsi dan arkeolog yang diizinkan mengutak-atik mumi yang dibawa langsung dari Mesir. Dengan keajaiban ilmiah, si mumi bisa hidup lagi. Mereka mengobrol tentang kemajuan teknologi dan teori-teori hebat zaman dulu. Perbincangan itu membuat si tokoh utama ingin menjadi mumi dan dibangunkan ratusan tahun kemudian supaya bisa melihat masa depan. Kesimpulan : keren...

8. Setan Merah

Setan merah di sini adalah sebuah penyakit mematikan yang membunuh banyak rakyat. Karena ketakutan, Pangeran Prospero memanggil seribu orang temannya untuk bersembunyi dalam gereja yang terisolasi dari wabah tersebut. Interior gereja mengenai kamar berwarna-warninya sukses bikin saya ketakutan. Pokoknya kalau bikin rumah, saya nggak mau warna lain selain putih! Nah, suatu kali di sebuah pesta yang diadakan si pangeran, keanehan terjadi. Sang setan merah datang dan you know what happened already. Kesimpulan : geje (ga jelas), siapa sih si setan merahnya??

9. Kucing Hitam

Black Cat ini juga karya terkenal Mr. Poe ternyata. Ceritanya tentang psikopat lagi. Alamak! Jadi, ceritanya si tokoh utama ini baik-baik saja awalnya. Dia punya istri dan sekawanan hewan peliharaan karena kebetulan dia suka sama binatang. Nah, dia paling suka sama kucing hitamnya yang diberi nama Pluto. Kucing hitam adalah lambang kesialan dan itulah yang terjadi. Si tokoh utama berubah dari baik jadi bernafsu ingin membunuh. Dia gantung si kucing setelah sebelumnya mencongkel matanya. Lalu, hidupnya kembali normal sekalipun ia dihantui mimpi tentang si kucing yang sudah ia bunuh. Suatu hari ia bertemu kucing hitam lagi yang mirip dengan si Pluto. Dasar kucing hitam! Si tokoh utama kembali jadi gila. Dia bunuh istrinya dan mengubur mayatnya di balik dinding rumah. Sampai akhirnya polisi datang dan perbuatannya terbongkar juga gara-gara si kucing hitam! Kesimpulan : saya emang nggak suka kucing sih, apalagi yang item dan budug, iuhhh...

10. Jurang dan Pendulum

Cerpen yang sangat mencekam. Ceritanya si tokoh utama dikurung dalam suatu penjara yang mengerikan. Ada jurang di salah satu bagian lantainya, sementara dia diikat di tempat tidur di mana di atasnya ada pendulum bersisi tajam yang turun sedikit demi sedikit siap menusuk badannya. Ada banyak tikus juga yang dimanfaatkan tokoh utama untuk menggigit lepas tali yang mengikatnya supaya dia bisa bebas dari pendulum. Tapi penjara ini tidak punya jalan keluar. Begitu dia berhasil lepas, dinding besi di sekitarnya berubah membara dan panas tak terkira. Dinding itu bergerak maju, maju, dan maju membuatnya tertarik untuk jatuh ke jurang sebagai penyelamatan akan rasa panas itu. Kesimpulan : hukum gantung atau guillotine jauh lebih mending deh... ini sih nakut-nakutin orang saja.

11. Pertanda Buruk 

Yeh, saya nggak begitu jelas maksud cerpen ini apa. Mungkin karena si tokoh utama punya daya imajinasinya tinggi sampai melihat hal yang bukan-bukan. Padahal jelas itu nggak ada. Kesimpulan : terlalu banyak baca buku fantasi sih, makanya jadi tukang mengkhayal...

12. William Wilson

Bisa ketebak sih ceritanya dari awal. Soalnya saya masih ingat dengan film Black Swan yang dimainkan Natalie Portman itu. Film psikologi itu menceritakan tentang kepribadian ganda yang berakhir dengan membunuh diri sendiri karena membenci sosok "saudara kembarnya". Yah, kira-kira sama kayak cerita ini. Kesimpulan : paling takut sama kegilaan seperti ini... mending gila yang lupa ingatan saja deh...

13. Misteri Rumah Keluarga Usher

Saya pikir karena ditaruh paling akhir, cerpennya pasti bagus. Eh, nggak tahunya... saya nggak suka. Ceritanya tentang orang yang berkunjung ke rumah teman lamanya yang bernama Roderick Usher. Si Roderick ini menderita penyakit aneh. Selebihnya si tokoh utama dihadapkan pada misteri rumah keluarga itu yang sangat nggak masuk akal. Sampai akhirnya rumah itu hancur ditelan badai. Kesimpulan : ya, sudahlah... rumah aneh sepantasnya hancur supaya nggak bikin dunia makin aneh...

Buku yang menarik bagi mereka yang ingin mencoba suatu genre yang unik. Saya sih kapok soalnya saya nggak dapat apa-apa dari buku ini selain sedikit teror. Lagian saya juga nggak gitu suka cerpen, kurang bisa mendalami karakternya. Mending baca cinta-cintaan saja deh. Ringan dan happy, hehe...

 

Dreamer is waiting for Christmas, the most wonderful day of the year...

:)