Thursday, 24 October 2013

Glam Girls


Judul : Glam Girls (Glam Girls: Rashi and The Clique #1)
Penulis : Nina Ardianti
Tebal : 339 halaman
Penerbit : Gagasmedia

Adrianna baru pertama kali masuk ke Voltaire High School. Awalnya, dia tidak terlalu peduli dengan apa yang terjadi di sekitarnya. Tugasnya hanyalah belajar dan meraih nilai tertinggi. Tapi teman-teman di sekitarnya menganggap dia aneh karena ada yang jauh lebih penting di sekolah itu daripada sebuah prestasi.

Popularitas.

Ikon sekolah mereka adalah tiga cewek kaya yang fashionable bernama Rashi, Maybella, dan Marion. Mereka cantik dan dikagumi banyak cewek juga cowok. Mereka selalu diundang ke pesta-pesta keren dan selalu bisa tampil dengan sangat keren pula.

Adrianna tidak terkesan. Malah ia sebal dengan Maybella yang berisik dan bodoh banget dalam pelajaran. Rashi juga nggak ada bedanya. Kebetulan dua orang itu duduk di belakangnya dan selalu membuyarkan konsentrasi belajarnya. Dan parahnya, ia harus sekelompok dengan tiga orang itu dalam membuat tugas. Bayangkan saja betapa susahnya menyuruh mereka mengerjakan tugas.

Namun saat Marion membuat masalah dan dikeluarkan oleh Rashi dari kelompok Clique-nya, Adrianna mulai masuk ke dalam kelompok mereka. Tidak disengaja sebenarnya. Hanya saja, Rashi dan Maybella tanpa sepengetahuannya sudah memilihnya. Mereka berdua memintanya memakai baju sesuai dress code, bahkan mengajaknya ke pesta-pesta elit. Mereka memperlakukannya sebagai teman walaupun Adrianna sendiri belum menganggap mereka siapa-siapa.

Tapi saat teman-teman lamanya memusuhinya karena menganggap dirinya hipokrit dan mau enak sendiri, Adrianna mulai bertanya pada dirinya sendiri. Siapakah temannya yang sesungguhnya?


Review:
Karena saya membaca Glam Girls Unbelievable dulu, saya jadi agak terkejut dengan cerita yang memulai segalanya ini. Saya memang sempat agak aneh karena Adrianna yang pintar dan tampaknya tidak seperti orang-orang populer biasanya bisa bergabung dengan kelompok Rashi dan Maybella. Tapi di buku ini saya mendapat jawabannya.

Saya suka Adrianna. Dia cuek, pintar, dan keren. Dia jago sepak bola, lho! Pokoknya dia itu keren effortlessly. Dia tahu apa yang dia mau dan tidak terlalu peduli apa pendapat orang lain.

Mungkin itulah yang membuat Maybella dan Rashi suka padanya. Sifat Adrianna yang alami tanpa dibuat-buat dan kepolosannya jelas jauh lebih baik daripada Marion yang manipulatif dan sombong. Walaupun Adrianna terkesan dimanfaatkan dalam pelajaran, tapi Maybella dan Rashi membantunya dalam hal penampilan.

Namun Adrianna tetap tidak tahu apakah Rashi dan Maybella tulus padanya. Bergabung dengan kelompok Rashi membuat Adrianna ditinggalkan teman-teman lamanya dan ia tidak tahu harus bergaul pada siapa.

Adegan paling menarik adalah saat Adrianna melabrak cowok sok yang menganggap kalau tidak bakal ada cewek yang bakal menolak dia. Wuihhh!! Hebat banget. Nggak ada takutnya si Adrianna ini. Padahal cowok itu populer banget dan kaya. Lalu Rashi pun datang membantu. Saya kira Rashi ini dingin dan tak punya belas kasihan. Tapi di adegan itu, saya jadi lumayan respect sama dia. Dan ternyata Rashi juga Maybella benar-benar menganggap Adrianna sebagai teman.

Nice beginning :)

3/5

No comments:

Post a Comment