Sunday 23 December 2012

Tender Rebel


Judul : Tender Rebel (Malory Family #2)
Penulis : Johanna Lindsey
Tebal : 464 halaman
Penerbit : Dastanbooks
Lady Roslynn Chadwick harus segera menikah demi menyelamatkan diri dan warisan keluarganya dari tangan sepupunya yang tamak dan kejam. Oleh karena itu, ia pergi ke London untuk mencari suami. Tapi, Roslynn sudah bertekad tidak akan jatuh cinta pada pria tampan namun berkelakuan buruk yang digila-gilai kaum wanita, karena ia tahu itu sama saja dengan membiarkan hatinya hancur berkeping-keping. Dan semua kualitas itu ada dalam diri Anthony Malory. Tapi siapa sangka Roslynn justru “tertawan” pada pria itu, meskipun ia tahu bahwa Anthony adalah lelaki paling ditakuti sekaligus bujangan paling diminati para wanita di London.

Anthony Malory, yang bertekad akan membujang seumur hidup, tidak rela membiarkan Roslynn jatuh ke pelukan pria lain. Tapi hanya ada satu cara untuk mencegahnya, yaitu dengan menikahi Roslynn. Sanggupkah Roslynn mengatasi ketakutannya untuk mengikuti kata hatinya dengan menikahi Anthony? Dan sanggupkah Anthony mengambil risiko terikat dalam pernikahan demi mendapatkan wanita yang selalu mengisi pikirannya?

Kesan:
Saya baca buku ini karena penasaran sebenarnya. Banyak yang bilang kalau Johanna Lindsey itu bagus banget, terutama seri Malory Family. Kebetulan saya suka historical romance, jadi harus nyoba baca dong. 
Satu-satunya buku Johanna Lindsey yang pernah saya baca itu adalah Savage Thunder dan kesan buku itu buat saya biasa-biasa saja. Tadinya sudah nggak mau coba baca karangan dia lagi, tapi saya dikasih pinjam buku ini. Jadi, sudah pasti dibaca.

Mungkin penulis satu ini bukan tipe saya deh. Saya suka sih dengan Anthony dan Roslynn. Karakter mereka berkembang sangat kuat dan jelas. Dialog-dialognya juga lucu dan menarik. Chemistry-nya bagus banget malah. Dan saya jadi bingung. Kenapa saya nggak suka sama buku ini ya? Pokoknya ceritanya nggak bikin saya greget dan bahkan saya lupa sebagian besar jalan ceritanya. Bahkan James Malory yang katanya tokoh paling asyik dari keluarga Malory pun tidak bisa menarik minat saya sama sekali. Biasanya saya suka tokoh jahil model James, tapi saya malah menganggap dia agak aneh. Masih mending si Anthony jauh. Sikap kekanak-kanakannya selalu bikin saya ketawa. 

Jadi, saya hanya bisa menyimpulkan kalau gaya penceritaan penulis tidak cocok buat saya. Tidak jelek sih, hanya kurang berkesan. Yang berkesan cuma Anthony-nya saja yang memang sangat charming, hehe...
3/5

2 comments:

  1. Waaa....kurang berkesan ya? Mallory series ini salah satu hisrom favoritku.

    Tapi aku lebih suka kisah anak2 mereka sih. Aneh juga soalnya rata2 lebih suka Anthony & James ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe... iya nih aneh, banyak yg suka sama seri ini tapi aku malah ngerasa ga dpt feel-nya gitu :)

      Delete