Monday 5 November 2012

Sebelas Patriot


Judul : Sebelas Patriot
Penulis : Andrea Hirata
Tebal : 112 halaman
Penerbit : Bentang Pustaka

Hal yang paling digemari di seluruh pelosok desa adalah sepakbola. Tidak peduli kamu beragama apa, rasnya apa, tua ataupun muda, semuanya suka sepakbola. Bahkan sepakbola juga pernah menjadi ajang melawan penjajah.

Ikal suatu hari tahu kalau ternyata di masa lalu ayahnya yang pincang dan pendiam itu pernah menjadi seorang bintang sepak bola. Demi membanggakan ayahnya, ia berlatih mati-matian. Ia bahkan ikut klub sepak bola dan mendaftar dalam seleksi pemain sepakbola nasional. Tapi apa boleh buat, bakatnya bukan di sana. 

Novela pendek ini menceritakan sepenggal kisah si Ikal yang sosoknya sudah sangat terkenal dalam kisah Laskar Pelangi. Sebelas pemain sepakbola, sebelas patriot.

Kesan:
Saya adalah penggemar seri Laskar Pelangi. Bukan karena ceritanya yang luar biasa, tapi karena gaya penulisan Andrea Hirata yang lucu dan sarkastik. Kadang kalima-kalimat yang disajikannya mampu membuat saya nyengir sendiri walau saya tidak tahu di mana letak kelucuannya.

Di buku ini saya masih menemukan kualitas tulisannya yang khas itu. Saya bahkan bertemu dengan si Ikal yang masih dengan tingkah anehnya yang berlebihan. Walaupun katanya Ikal itu Andrea Hirata sendiri, saya tidak begitu yakin semua yang dikarang di sini adalah nyata dan pernah terjadi.

Yah, ini hanya sebuah novela yang sangat pendek. Apa yang bisa diharapkan dari buku setipis ini? Cukup menghibur. Dan yang saya dapatkan dari buku ini adalah bahwa sepakbola ternyata bisa menyatukan seluruh manusia di dunia, apapun golongannya. 

Buku ini disertai CD lagu karangan Andrea Hirata sendiri. Saya belum mendengarnya, tapi mungkin nanti saya akan melakukannya.

3/5

4 comments:

  1. Setuju. Sepak bola bisa menyatukan seluruh manusia (ato satu negara deh), tapi bisa juga menimbulkan perpecahan

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul banget, sepakbola ini udah kayak agama aja *eaaa

      Delete
  2. hehe.. sama.. saya juga belum dengar CD-nya, padahal belinya sudah lama sekali... :)

    ReplyDelete