Friday 29 November 2019

The Bride Wore Size 12


Judul : The Bride Wore Size 12 (Heather Wells #5)
Penulis : Meg Cabot
Tebal : 384 halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Pernikahannya dengan detektif swasta, Cooper Cartwright, tinggal beberapa minggu lagi, dan Heather sangat stres. Dengan kematian mahasiswa baru yang cantik, Jasmine Albright, Heather yakin masalah tak akan bertambah buruk lagi. Sampai ketika semua mahasiswa menjadi tersangka dan ibunya yang telah lama pergi, muncul kembali.

Heather tak punya waktu untuk menangani air mata buaya ibunya. Ada rencana pernikahan yang harus diurus dan misteri pembunuhan yang harus diselesaikan. Karena bukan lonceng yang terdengar di pernikahannya melainkan desing peluru, Heather pun bertekad si penjahat harus mendapatkan hukuman setimpal jika itu hal terakhir yang bisa dilakukannya... dan kali ini, itu mungkin saja.


Review:
Akhirnya saya berhasil menyelesaikan seri ini. Saya membacanya di pesawat dalam perjalanan ke Korea.

Saya selalu merasa gaya bahasa Meg Cabot memang sangat enak dibaca. Dan karena saya sudah mengenal seluruh tokoh di seri ini, semua dialognya jadi terasa hidup dan lucu sekali. Saya tetap paling suka sama Gavin. Tengil banget ini anak. 

Di buku terakhir ini, ada lagi kematian di gedung tinggal yang dikelola Heather. Saya bingung kok masih ada mahasiswa yang mau tinggal di sini ya? Tapi ternyata keberadaan pangeran dari timur tengah membuat para mahasiswa cewek betah. 

Buku terakhir ini beneran lucu banget karena menyangkut tahun ajaran baru. Itu berarti ada mahasiswa baru dan orangtua mereka yang aneh-aneh. Entah kenapa di buku ini saya bisa merasakan betapa menyenangkannya kerja di gedung tinggal dengan segala dramanya. Mungkin itu sebabnya Heather sangat membela pekerjaannya mati-matian. Terlihat sekali dia menyukai pekerjaannya.

Seri Heather Wells ini berakhir dengan sangat manis. Saya masih ingat betapa kasihan si Heather di buku pertama. Ditinggalkan tunangan, tidak percaya diri, kehilangan masa emasnya sebagai penyanyi remaja, membenci pekerjaannya di gedung tinggal. Saya benar-benar menikmati perjalanan hidupnya juga dengan segala bumbunya. 

Oh, saya ingin komentar. Seri ini banyak membahas isu-isu sosial juga. Tokoh-tokohnya juga berbagai macam. Dari mulai gender, ras, budaya, seksualitas, dan pekerjaan. Menarik sekali. Sebuah potret kehidupan yang nyata dengan segala manusianya.

Saya agak sedih karena tidak akan bertemu Heather Wells dan Gavin lagi. 

Seri Heather Wells:
1. Size 12 is Not Fat
5. The Bride Wore Size 12

4/5

No comments:

Post a Comment