Monday 14 October 2019

Deathcaster


Judul : Deathcaster (Shattered Realms #4)
Penulis : Cinda Williams Chima
Tebal : 647 halaman
Penerbit : Harper Teen

SPLINTERED ALLEGIANCE.

Warrior Alyssa ana’Raisa would do anything to protect her home, the Fells, and her legacy, the Gray Wolf Line. But as a prisoner of Empress Celestine, Lyss is forced to turn her fearsome talents as an army commander against her beloved homeland. Refusal would swiftly lead to her death, and her death would end the Gray Wolf Line.

ANCIENT DANGER.

In Lyss’s absence, Fellsmarch Castle swarms with intrigue, deception, and a primordial threat. Destin Karn, a Southern spymaster with a hidden agenda of his own, might be the queendom’s only hope of defeating the forces aligned against the Seven Realms… as well as the enemies within the castle.

THE DEADLY COST OF PEACE.

Master storyteller Cinda Williams Chima delivers spellbinding action, bittersweet reunions, and dazzling revelations in this indispensable conclusion to the Shattered Realms series.

Master storyteller Cinda Williams Chima delivers spellbinding action, bittersweet reunions, and dazzling revelations in this indispensable conclusion to the Shattered Realms series.


Review:

Warning: Spoiler!

Setelah buku ketiganya yang sangat keren, saya langsung tidak sabar untuk menyelesaikan seri Shattered Realms ini. Apalagi saya yakin di buku terakhir ini akan ada banyak reuni dan perang besar melawan si Permaisuri Celestine. Dan saya beneran mau lihat bagaimana akhirnya Destin dan Evan akhirnya bertemu kembali. 


Petualangan terus berlanjut. Alyssa berusaha untuk mencari cara supaya ia bisa menggunakan posisinya sebagai jenderal perang Permaisuri Celestine demi keuntungannya. Kini dia sudah menjadi ratu dari Fells dan ia hanya sendirian di negeri seberang tanpa siapa pun, kecuali Jenna dan naganya. Di sisi lain, Adrian, Evan, dan Tasha (pengawal pribadi Alyssa) diam-diam melakukan perjalanan untuk menyelamatkan Alyssa. Sementara itu, Ratu Raissa yang masih tidak tahu siapa pengkhianat di antara anggota kerajaan berpura-pura sakit dan bersembunyi. Dan di selatan, Halston mengambil inisiatif dan berperan sebagai pemimpin yang sesungguhnya untuk menyelamatkan kerajaan di selatan dari rajanya yang bodoh. Ia berharap upayanya itu bisa membantu Alyssa nantinya dalam menyatukan seluruh area di dunia itu. Oh, saya paling suka cerita tentang Halston dan Kerajaan Arden di selatan. Soalnya ada si Destin yang sangat penuh agenda misterius. Ahay~

Jujur, saya agak kecewa dengan buku terakhir seri ini. Terlalu perfect. Tokoh sampingannya tidak ada yang mati. Adegan klimaksnya juga sangat melempem karena Permaisuri Celestine dikalahkan dengan terlalu mudah. Saya menikmati semua pertemuan plot di antara semua tokoh utama, tapi saya tetap tidak puas. Apalagi ternyata semua orang bisa dengan mudahnya bonding dengan naga. Kan jadinya si Jenna tidak lagi spesial. Terus, reuni Evan dan Destin terlalu singkat. Saya mau lebih. Pokoknya kurang greget endingnya. Fokusnya lebih ke Alyssa sebagai ratu sih. 

Sebagai seri fantasi, Shattered Realms sangat bagus. Saya menikmati seluruh perjalanan ceritanya. Endingnya saja yang agak kurang, tapi saya tetap suka. Memang, saya lebih suka seri Seven Realms dibanding ini.

Seri Shattered Realms:
4. Deathcaster

4/5

No comments:

Post a Comment