Judul : All the Queen's Men (CIA Spies #2)
Penulis : Linda Howard
Tebal : 448 halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
John Medina, spesialis Black Ops CIA yang legendaris, biasa terlibat dalam misi-misi paling mematikan. Dan tak ada yang lebih tahu tentang bahaya yang meliputi pria itu daripada Niema Burdock. Lima tahun lalu, Niema dan suaminya, Dallas, bekerja bersama Medina dalam misi yang menewaskan Dallas. Meskipun akhirnya bisa melupakan kematian sang suami, Niema tak ingin bertemu Medina lagi. Tetapi, John Medina membutuhkannya...
Ada pedagang senjata Prancis yang mendukung teroris internasional, dan hanya Niema yang bisa memasang penyadap-penyadap untuk menghancurkan jaringan mematikan itu. Meskipun instingnya memperingatkan, Niema memutuskan menyusup ke dunia glamor pedagang senjata tersebut. Namun, ketika strategi cermat mereka mulai berantakan, Niema dan John kabur ke tempat yang tak dikenal—dan hubungan mereka pun memanas dengan api gairah. Di dunia penuh tipu muslihat, John Medina kembali menghanyutkan Niema ke dalam dunia yang penuh bahaya dan sensasi.
Ada pedagang senjata Prancis yang mendukung teroris internasional, dan hanya Niema yang bisa memasang penyadap-penyadap untuk menghancurkan jaringan mematikan itu. Meskipun instingnya memperingatkan, Niema memutuskan menyusup ke dunia glamor pedagang senjata tersebut. Namun, ketika strategi cermat mereka mulai berantakan, Niema dan John kabur ke tempat yang tak dikenal—dan hubungan mereka pun memanas dengan api gairah. Di dunia penuh tipu muslihat, John Medina kembali menghanyutkan Niema ke dalam dunia yang penuh bahaya dan sensasi.
Review:
Saya ingat waktu baca buku pertama seri ini, saya sangat terkesan dengan tokoh pendiam dan misterius bernama John Medina. Saya tidak tahu kenapa. Mungkin namanya sangat memorable kali ya. Yang jelas sewaktu saya membaca sinopsis di belakang buku ini, saya langsung tahu siapa itu John Medina.
Jadi, ceritanya tentang Niema dan suaminya yang bekerja sama di dalam misi berbahaya bersama John yang saat itu menggunakan nama samaran. Sebenarnya dari awal John sudah suka sama Niema. Tapi karena Niema sudah punya suami, John terpaksa gigit jari dan cuma bisa merasa cemburu sendirian.
Lalu suami Niema meninggal dalam misi itu. Duka membuat Niema menjauh dari kehidupan lapangan CIA dan lebih memilih kerja di balik meja.
Sampai suatu hari, John muncul karena membutuhkan bantuan Niema dengan misi barunya. Tidak hanya itu, John juga ingin bertemu dengan Niema lagi.
Saya ingat waktu baca buku pertama seri ini, saya sangat terkesan dengan tokoh pendiam dan misterius bernama John Medina. Saya tidak tahu kenapa. Mungkin namanya sangat memorable kali ya. Yang jelas sewaktu saya membaca sinopsis di belakang buku ini, saya langsung tahu siapa itu John Medina.
Jadi, ceritanya tentang Niema dan suaminya yang bekerja sama di dalam misi berbahaya bersama John yang saat itu menggunakan nama samaran. Sebenarnya dari awal John sudah suka sama Niema. Tapi karena Niema sudah punya suami, John terpaksa gigit jari dan cuma bisa merasa cemburu sendirian.
Lalu suami Niema meninggal dalam misi itu. Duka membuat Niema menjauh dari kehidupan lapangan CIA dan lebih memilih kerja di balik meja.
Sampai suatu hari, John muncul karena membutuhkan bantuan Niema dengan misi barunya. Tidak hanya itu, John juga ingin bertemu dengan Niema lagi.
Oke. Pokoknya ya, Linda Howard itu masternya dalam suspense romance. Tokoh cowoknya selalu keren dan kompeten banget. Karena profesi yang diambil adalah polisi, detektif, agen rahasia, dan tentara, tokoh cowoknya itu maskulin sekali. Terus, romance-nya sangat kental chemistry dan tension-nya. Saya bisa deg-degan bacanya, ikutan swooning saat si Niema berharap dan menanti-nantikan kedatangan si John. Sialan. Saya sebisa mungkin menjauh dari buku beginian. Soalnya--mengambil kata-kata teman saya--buku begini membuat realita terasa seperti sampah. Tidak ada cowok sekeren itu di dunia ini. Hahaha...
Buat penggemar Linda Howard, buku ini salah satu buku yang bagus.
4/5
No comments:
Post a Comment