Tuesday 28 March 2017

The Lost Prince


Judul : The Lost Prince (Call of the Forgotten #1)
Penulis : Julie Kagawa
Tebal : 377 halaman
Penerbit : Harlequin Teen

Don’t look at Them.
Never let Them know
you can see Them.


That is Ethan Chase’s unbreakable rule. Until the fey he avoids at all costs—including his reputation—begin to disappear, and Ethan is attacked. Now he must change the rules to protect his family. To save a girl he never thought he’d dare to fall for.

Ethan thought he had protected himself from his older sister’s world—the land of Faery. His previous time in the Iron Realm left him with nothing but fear and disgust for the world Meghan Chase has made her home, a land of myth and talking cats, of magic and seductive enemies. But when destiny comes for Ethan, there is no escape from a danger long, long forgotten.

My name is Ethan Chase.
And I may not live to see my
eighteenth birthday.


Review:
Julie Kagawa adalah salah satu penulis favorit saya. Saya suka sekali seri Iron Feys dan Blood of Eden yang ditulisnya. Penulis satu ini sangat kreatif membuat tokoh-tokohnya sehingga saya kangen sama mereka. Petualangan yang ditulisnya juga menarik karena Julie Kagawa pintar menuliskan deskripsi setting yang hidup.

Jadi, saya agak menyimpan buku ini untuk dibaca saat saya sedang sangat stres. Soalnya saya tahu isinya pasti bagus.

Ceritanya tentang Ethan Chase, adik Meghan yang sekarang sudah remaja. Dia adalah anak yang sering keluar masuk sekolah karena dia punya Sight. Dia bisa melihat para kaum Fey dan kaum Fey yang jail itu selalu tidak mau melepaskannya kalau tahu dia bisa melihat mereka. 

Baru juga beberapa halaman, saya langsung suka dengan buku ini. Kenapa? Narasi Ethan asyik banget. Beda dengan Meghan yang baik dan santai, Ethan lebih angsty dan cuek. Terus Ethan itu keren karena jago bela diri. Ini sih memang saya saja yang cenderung langsung suka sama orang yang bisa bela diri. Tapi pokoknya saya suka si Ethan. Dia bersikap jutek ke orang-orang sekitar karena tidak mau punya ikatan. Dia berpikir lebih baik sendiri dan invisible, kalau perlu sekalian tidak terlihat oleh kaum Fey.

Lalu ada Kenzie, wartawan sekolah yang terus mengejar Ethan untuk diwawancarai demi majalah sekolah. Kenzie ini keras kepala dan nggak terintimidasi sama sekali saat diusir Ethan. Saya juga langsung suka sama dia. 


Ternyata kedamaian Ethan di sekolah barunya kali ini terganggu lagi. Salah satu Half Fey yang satu sekolah dengannya menghilang dan Ethan dikejar-kejar oleh makhluk yang menculik temannya itu. Kebetulan Kenzie juga ada bersamanya saat itu terjadi. Walaupun Ethan bersumpah tidak akan pernah meminta bantuan pada Meghan, dia akhirnya menggunakan koin ajaib yang diberikan oleh kakaknya itu. 

Dan sampailah dia di Nevernever. Sumpah, buku ini bikin kecanduan. 

Intinya, Ethan akan bertemu dengan Meghan lagi. Mereka terlihat seumur sekarang. Lalu ada Puck dan Grimalkin juga. Kyaaaaaaaa!!!!! Saya tidak peduli kalau kemunculan mereka cuma sebentar dan tidak terlalu penting, pokoknya mereka muncul dan saya puas. Hahahahaha....

Sebenarnya saya sudah penasaran dengan cerita ini sejak membaca novela yang menceritakan ramalan anak yang dikandung Meghan. Katanya, anak itu akan membunuh Ethan. Si anak itu yang bernama Kierran juga muncul di buku ini. Terlihat seumur dengan Ethan pula. Padahal Ethan kan pamannya.

Jadi, seperti biasa ada empat orang tokoh utamanya. Ethan, Kenzie, Kierran, dan Razor. Kalau di seri Iron Fey ada Grimalkin si kucing, di sini ada Razor si gremlin yang sifatnya kayak anjing. Ih, emang dasar Julie Kagawa kreatif amat sih bikin karakter. Lucu, tau!!! Pokoknya saya selalu suka petualangan di buku Julie Kagawa karena interaksi antara tokoh-tokohnya asyik, uy. Yah, memang tidak bisa mengalahkan Puck dan Grimalkin. Tapi tetap saja kerennn....


Seri ini akan membahas tentang para Fey yang sudah terlupakan. Dulu kaum terlupakan ini pernah disinggung di seri sebelumnya. Ternyata jadi villain di sini. 

Dan tentu saja buku ini adalah awal dari bibit pengkhianatan Kierran. Jelas sekali. Judul buku selanjutnya saja: The Iron Traitor. Mantaph!!!

Saya kasih bintang empat untuk buku ini. Secara cerita, buku pertama ini memang kurang wah. Tapi tokoh-tokohnya menarik. Bahkan Kenzie yang memang tidak punya Sight dan tidak bisa apa-apa juga tidak annoying.

4/5

No comments:

Post a Comment