Judul : Sabtu Bersama Bapak
Penulis : Adhitya Mulya
Tebal : 278 halaman
Penerbit : Gagasmedia
Ini adalah sebuah cerita. Tentang seorang pemuda yang belajar mencari cinta. Tentang seorang pria yang belajar menjadi bapak dan suami yang baik. Tentang seorang ibu yang membesarkan mereka dengan penuh kasih. Dan…, tentang seorang bapak yang meninggalkan pesan dan berjanji selalu ada bersama mereka.
Review:
Buku ini cukup heboh. Apalagi sekarang setelah dijadikan film. Mungkin judulnya yang terkesan sangat melankolis dan bertema keluarga membuat saya jadi penasaran juga. Saya berharap bisa terbawa emosi saat membaca buku ini.
Idenya sangat brilian dan unik. Seorang ayah divonis kanker dan akan meninggal. Kedua anak laki-lakinya masih kecil dan ia tidak mau mereka tumbuh besar tanpa ayah. Jadi, ia mulai merekam wejangan-wejangan dan percakapan dalam berbagai topik supaya kedua anaknya bisa nonton. Biasanya rekaman itu punya tema dan disesuaikan dengan usia. Jadi setiap hari Sabtu, Cakra dan Satya akan duduk menonton video rekaman itu. Bertahun-tahun hingga mereka tumbuh dewasa, seakan sang ayah belum meninggal.
Jujur saya suka sekali dengan idenya. Nasihat-nasihat si Bapak sih tidak begitu saya perhatikan. Umum dan biasa. Tapi potensi ide sebagus ini penyampaiannya tidak sesuai dengan ekspektasi saya. Tidak seperti sebuah cerita yang terstruktur, kisah ini diceritakan dalam potongan acak yang pendek-pendek. Banyak humor yang memang cukup lucu dan menghibur dalam buku ini, namun tidak menambah esensi ceritanya. Karakter Cakra, Satya, dan Ibu juga cuma sekadar tempelan. Lebih banyak dialog dibandingkan narasi ataupun penjelasan detail tentang tokoh-tokoh utamanya.
Walaupun begitu, saya tetap menikmati ceritanya. Endingnya terkesan bittersweet walaupun berakhir bahagia. Dan entah kenapa saya tersentuh sekali dengan tokoh si Bapak yang padahal cuma muncul dalam video rekaman. Keren banget Bapak yang satu ini.
Saya penasaran mau nonton filmnya. Tapi tidak ada waktu untuk nonton bioskop. Mungkin nanti saja kalau sudah ada di internet, hihi...
3/5
saya sangat terkesan setelah membaca buku ini. yah, mungkin karena saya juga pria, jadinya banyak belajar dari cerita Sabtu Bersama Bapak ini. Pokoknya mantap dan menginspirasi..
ReplyDeleteIya, ini buku yang menginspirasi banget pasti buat yang calon bapak :) saya suka sama si Bapak, sedih karena dia ga bisa lihat anaknya sampai gede.
Delete