Wednesday 6 July 2016

Because of Miss Bridgerton


Judul : Because of Miss Bridgerton (Rokesbys #1)
Penulis : Julia Quinn
Tebal : 352 halaman
Penerbit : Piatkus

Sometimes you find love in the most unexpected of places...
This is not one of those times.
Everyone expects Billie Bridgerton to marry one of the Rokesby brothers. The two families have been neighbors for centuries, and as a child the tomboyish Billie ran wild with Edward and Andrew. Either one would make a perfect husband... someday.
Sometimes you fall in love with exactly the person you think you should...
Or not.
There is only one Rokesby Billie absolutely cannot tolerate, and that is George. He may be the eldest and heir to the earldom, but he's arrogant, annoying, and she's absolutely certain he detests her. Which is perfectly convenient, as she can't stand the sight of him, either.
But sometimes fate has a wicked sense of humor...
Because when Billie and George are quite literally thrown together, a whole new sort of sparks begins to fly. And when these lifelong adversaries finally kiss, they just might discover that the one person they can't abide is the one person they can't live without...


Review:
Awalnya saya kira ini lanjutan dari seri Bridgerton. Soalnya sampai sekarang karya Julia Quinn yang paling saya suka cuma itu. Tapi ternyata bukan. Yang saya tangkap, Billy atau Sybilla Bridgerton ini anak dari Viscount Anthony Bridgerton. Tapi porsi keluarga Bridgerton-nya sedikit. Fokus seri ini adalah keluarga Rokesby yang bertetangga dengan mereka.

Billy adalah anak tomboy. Sikapnya juga tidak seperti cewek-cewek zaman itu. Dia bersahabat dengan dua anak cowok Rokesby. Dia selalu mengira kalau salah satu dari cowok itu bakal melamarnya. Lagipula dia tidak cocok dengan dunia pesta dansa London. Apalagi setelah kejadian menyangkut api yang ditimbulkannya.

Tidak seperti dua adiknya yang lain, George, si sulung Rokesby tidak pernah menyukai Billy. Menurutnya, Billy cerewet, aneh, keras kepala, dan bukan seorang lady. Sampai suatu hari ia menolong Billy yang terjebak di atas atap. Gadis itu jatuh dan cedera. Sebagai seorang gentleman, George menunjukkan perhatian sampai cedera gadis itu sembuh. Namun semakin banyak waktu yang dihabiskannya bersama Billy, George malah semakin tertarik pada keceriaan dan sikap praktis gadis itu.

Sebenarnya yang saya sukai dari Julia Quinn adalah dialog karakternya yang witty dan adegan ceritanya yang dramatis walau tetap ringan. Tapi saya lebih suka kalau kedua karakter utamanya punya dilema atau masalah yang menghalangi hubungan mereka. Sayangnya, akhir-akhir ini Julia Quinn lebih suka menuliskan karakter yang berasal dari keluarga bahagia dan normal. Jadi, plot ceritanya lebih terpusat pada dialog saja. Dan buat saya itu tidak cukup. Saya butuh cerita yang emosinya kental. Tapi bukan berarti buku ini jelek. Ciri khas Julia Quinn masih terasa kok di sini. Saya juga cukup suka dengan Billy dan George. Interaksi mereka menyenangkan. Sikap mereka juga tidak kekanak-kanakan.

Di akhir buku diberitahu secara tidak langsung kalau adik George yang bernama Edward sepertinya bakal jadi tokoh utama buku selanjutnya. Hmm...

3/5

2 comments:

  1. Seumur umur belum pernah baca karya Julia Quinn. Jadi bingung menanggapi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cobain yang seri Bridgerton hehe... Kalau suka romance yang ada drama keluarganya pasti cocok :D

      Delete