Monday, 7 July 2014

Wonder


Judul : Wonder
Penulis : R. J. Palacio
Tebal : 430 halaman 
Penerbit : Atria

DON’T JUDGE A BOY BY HIS FACE
“Kuharap, setiap hari adalah Halloween. Kita semua bisa memakai topeng setiap saat. Lalu kita bisa berjalan-jalan dan saling mengenal sebelum melihat penampilan kita di balik topeng.”

August (Auggie) Pullman lahir dengan kelainan Mandibulofacial Dysostosis, sebuah kondisi rumit
yang membuat wajahnya tampak tidak biasa. Meskipun dia sudah menjalani serangkaian operasi, penampilan luarnya tetap saja terlihat berbeda. Namun, bagi segelintir orang yang mengenalnya,
dia adalah anak yang lucu, cerdas, dan pemberani.

Auggie mengalami petualangan yang lebih menakutkan daripada operasi-operasi yang dijalaninya ketika dia menjadi murid kelas lima di Beecher Prep. Kalian pasti tahu menjadi murid baru itu bukanlah hal yang mudah. Ditambah lagi Auggie adalah anak biasa dengan wajah yang sangat tidak biasa.


Review:
Terus-terang sepanjang saya membaca buku ini, saya merasa tidak percaya ada orang seperti Auggie. Dia benar-benar sosok yang patut diceritakan karena dia tidak takut akan cacat yang dimilikinya. Saya tidak bisa membayangkan seandainya saya berada di posisi Auggie dengan wajah alien yang tidak berbentuk. Mungkin saya sudah depresi. Atau mungkin manusia memang diciptakan sebagai makhluk yang bisa beradaptasi dengan keadaan yang dimilikinya. Saya juga tidak tahu.

Buku ini dibagi ke dalam beberapa sudut pandang. Paling banyak memang dari sudut pandang Auggie. Tapi kita juga bisa melihat dari sudut pandang kakak Auggie dan teman-teman baru Auggie. Nuansa novel ini benar-benar ringan dan hangat. Saya awalnya berpikir novel ini akan penuh dengan air mata dan kemarahan akan nasib yang tidak beruntung. Tapi ternyata Auggie orang yang ceria dan sangat lucu sehingga bisa membuat saya menyukai tokoh tersebut. Benar-benar sesuai dengan kalimat: DON'T JUDGE A BOY BY HIS FACE.

Ceritanya sebenarnya cukup sederhana dan cocok untuk dibaca oleh anak-anak. Kisah ini dimulai saat Auggie pertama kali masuk ke sekolah setelah lama hanya diam di rumah. Yah, namanya anak-anak. Kalau lihat sesuatu yang aneh pasti berkomentar jahat. Jadi, itulah yang terjadi di sekolah Auggie. Ada teman yang tidak suka dan mengejek terang-terangan, ada juga yang mau menerima Auggie dengan ramah. Intinya selama tahun pertama sekolah itu, Auggie akan belajar banyak hal baru dan juga menjadi inspirasi bagi orang-orang di sekitarnya. 

Such a nice story. Recommended pokoknya.

4/5

2 comments:

  1. Ratingnya tinggi. Wah, masuk list nih!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini wajib masuk wishlist hehe... Sangat menginspirasi :)

      Delete