Tuesday, 23 December 2025

Petals from the Sky


 Judul : Petals from the Sky
Penulis : Mingmei Yip
Tebal : 552 halaman
Penerbit : Gagas Media

Di usia kedua puluh tahun, Meng Ning memutuskan untuk menjadi biksuni (pendeta wanita agama Buddha) dan langsung ditentang keras oleh ibunya. Di mata beliau, kehidupan membiara tak jauh-jauh dari penderitaan: tak ada kebebasan, hidup tanpa cinta dan daging. Tapi, dimata Meng Ning, menjadi biksuni adalah kesempatan berharga untuk memegang kendali penuh atas takdir hidupnya, dan menikmati sepuas-puasnya belajar musik, seni, puisi - sesuatu yang tidak ditawarkan oleh ikatan perkawinan.

Ditemani mentornya, Yi Kong, Meng Ning akan menghabiskan sepuluh tahun belajar di luar negeri, membiasakan diri hidup selibat, dan mempersiapkan diri untuk hidup membiara. Namun, sebuah insiden kebakaran membelokkan takdirnya ke situasi yang benar-benar berbeda.

Above the Stars


 Judul : Above the Stars
Penulis : D. Wijaya
Tebal : 248 halaman
Penerbit : Ice Cube

“Kau tidak takut jatuh?” tanya Mia.

Danny menggeleng.

“Aku takut jatuh,” aku Mia dengan polos. “Kalau kau takut apa?”

Danny tidak langsung menjawab. Ia juga tidak menolakkan kaki ke tanah lagi untuk menambah kecepatan ayunan. Senyuman di wajahnya perlahan-lahan memudar. “Aku takut tidak bisa melihat selamanya.”


Menurut Danny Jameson, hidupnya tidak pernah mudah. Ia punya orangtua yang protektif, mesin tik Braille yang tidak dimiliki teman-temannya, dan semacam magnet yang menarik John Schueller untuk terus mengganggunya. Namun, yang paling buruk adalah ia punya sepasang mata biru yang tidak bisa melihat. Ketika Danny berpikir Mia Berry akan menjadi satu-satunya teman yang ia punya, Will Anderson datang dan mengubah hidupnya. Will memperlihatkan kepadanya dunia yang ingin ia lihat. Will juga membuat Danny mempertanyakan sesuatu tentang dirinya. Tapi, sebelum Danny sempat menemukan jawabannya, Will menghilang.

Dirt on My Boots


 Judul : Dirt on My Boots
Penulis : Titi Sanaria
Tebal : 300 halaman
Penerbit : Elexmedia Komputindo

Entah ini kutukan atau anugerah, tapi ada banyak laki-laki tampan di kantorku.

Bos besarku masih menawan di usianya yang sudah enam puluhan, namun tentu saja dia bukan pilihan potensial. Aku mencari kekasih, bukan ayah angkat. Lalu Pak Freddy, laki-laki paling tampan di kantor. Dia punya senyum maut yang sayangnya hanya diperuntukkan istrinya. Masih ada pria yang tidak kalah tampan di divisiku lho, dan mereka lajang!

Hore…? Tidak juga.

Putra lebih muda dariku, dan menjalin cinta dengan berondong tidak ada di daftarku. Sandro lebih tua, tapi aku tak menemukan ada aliran listrik yang tiba-tiba menyambar saat kami berdekatan. Tidak ada ribuan kupu-kupu yang tiba-tiba membentuk koloni, bersarang, dan mendadak mengepak bersamaan di perutku.

Lalu Pak Andra, bos baru di kantorku yang memiliki bokong terindah di dunia. Ya, dia potensial. Tampan dan pintar, dua keunggulan yang hanya dimiliki satu dari seribu laki-laki di dunia. Barangkali masalahnya ada pada diriku. Aku jelas bukan calon potensial baginya. Aku tidak memiliki apa yang diharapkan olehnya, atau lelaki lainnya di dunia ini. You know what I mean—sesuatu yang besar di bagian tubuhmu. Tapi yang jadi masalah, seharusnya sejak awal aku tidak jatuh cinta pada laki-laki yang tidak mempercayai komitmen seperti dia.

Kebingunganku semakin berlimpah-ruah, ketika suatu pagi aku terbangun di sebuah ranjang dan mendapati sosoknya berada di sampingku. Semenjak itu pikiranku kian terusik. Apa yang sudah kulakukan dengan bosku? Atau, tepatnya, apa yang telah bosku lakukan kepadaku?

Heartbreak Motel


 Judul : Heartbreak Motel
Penulis : Ika Natassa
Tebal : 400 halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Dalam hidup yang tidak pernah berhenti menyimpan misteri dan menyembunyikan arti, tidak selalu memberikan jawaban atas setiap pertanyaan, dan waktu bergulir—satu jam, satu momen, satu hari, satu minggu, satu bulan—pertanyaan dan permasalahan baru terus lahir sebelum yang lama sempat terurai, Ava menemukan panggilan hati sebagai aktris sejak usianya enam belas tahun. Berpindah dari satu peran ke peran lain—ada yang dia pilih, ada yang memilihnya—Ava berupaya membuat semua yang tidak dipahaminya tentang takdir menjadi terasa masuk akal. Dia tidak peduli bahwa setiap selesai memikul peran, dia harus menyepi, jungkir balik memulihkan diri di ssatu tempat yang disebutnya Heartbreak Motel.

Di ulang tahunnya yang ketiga puluh, dimulai dari tempat itu, pertanyaan-pertanyaan baru menyergapnya tumpang-tindih, dihadirkan oleh tiga lelaki yang mengisyaratkan sekaligus mengecoh masa lalu, masa kini, dan masa depannya.

Jingga dalam Elegi


 Judul : Jingga dalam Elegi (Jingga dan Senja #2)
Penulis : Esti Kinasih
Tebal : 395 halaman
Penerbit : Gramedi Pustaka Utama

Sejak peristiwa pagi hari saat melihat mata Tari bengkak, Ari jadi penasaran. Benarkah itu hanya karena Ari menghapus nomor HP Ata dari HP Tari, ataukah karena Angga? Kalau memang karena Angga yang notabene musuh bebuyutan Ari, Ari ingin tahu apa yang telah dilakukan cowok itu terhadap Tari.

Setelah menemukan a shoulder to cry on pengganti Angga dalam diri Ata, perlahan-lahan Tari mulai melupakan Angga. Sikap Ata yang bertolak belakang dengan Ari membuat Tari nyaman bersama Ata. Ia pun curhat habis-habisan kepada Ata yang lembut, penuh perhatian, baik hati, dan yang baru belakangan Tari sadari berhasil membuat jantungnya berdebar tak keruan. Gangguan dan intimidasi Ari sampai tidak diacuhkannya. Inilah yang membuat Ari makin salah tingkah-kini saingannya bukanlah Angga, melainkan saudara kembarnya sendiri.

Namun, saat Tari merasa telah menemukan pelabuhan hatinya, satu rahasia besar perlahan-lahan terkuak.

Tari merasa... lambat laun Ata semakin mirip Ari....

The Blood Mirror


 Judul : The Blood Mirror (Lightbringer #4)
Penulis : Brent Weeks
Tebal : 673 halaman
Penerbit : Orbit

Stripped of both magical and political power, the people he once ruled told he's dead, and now imprisoned in his own magical dungeon, former Emperor Gavin Guile has no prospect of escape. But the world faces a calamity greater than the Seven Satrapies has ever seen... and only he can save it.

As the armies of the White King defeat the Chromeria and old gods are born anew, the fate of worlds will come down to one question: Who is the Lightbringer?

All That is Lost Between Us


 Judul : All That is Lost Between Us
Penulis : Winna Efendi
Tebal : 304 halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Sebelas tahun lalu, Bee meminta Bas untuk pergi.

Dokter ahli bedah pediatri tersebut pindah dari kota ke kota, bekerja di berbagai rumah sakit, sebelum berakhir di klinink sederhana di kota kecil pedalaman Australia. Di sana, Bas akhirnya memutuskan berhenti berlari, kembali ke Melbourne, dan memulai segalanya dari awal.

Di sisi lain, Bee menenggelamkan diri dalam pekerjaannya sebagai dokter Unit Gawat Darurat dengan segala kekacauannya. Dia sama sekali tidak menyangka akan bertemu kembali dengan Bas di rumah sakit tempatnya bekerja. Bee tak punya rencana untuk hidup di masa lalu; baginya, kesalahan besar yang mereka perbuat sebelas tahun silam sudah cukup menghancurkan hidup mereka.

Kini, keduanya berada di tempat mereka bermula. Semuanya tergantung mereka - apakah lebih baik meninggalkan rasa yang terkubur di masa lalu itu dalam-dalam, atau justru cinta berhak mendapatkan kesempatan kedua.