Friday 3 April 2020

The Queen of Nothing


Judul : The Queen of Nothing (The Folk of the Air #3)
Penulis : Holly Black
Tebal : 308 halaman
Penerbit : Hot Key Books

After being pronounced Queen of Faerie and then abruptly exiled by the Wicked King Cardan, Jude finds herself unmoored, the queen of nothing. She spends her time with Vivi and Oak, watches her fair share of reality television, and does the odd job or two, including trying to convince a cannibalistic faerie from hunting her own in the mortal world.

When her twin sister Taryn shows up asking of a favor, Jude jumps at the chance to return to the Faerie world, even if it means facing Cardan, who she loves despite his betrayal.

When a dark curse is unveiled, Jude must become the first mortal Queen of Faerie and uncover how to break the curse, or risk upsetting the balance of the whole Faerie world.


Review:
Saya nonton satu booktuber yang bilang seri ini sangat Slytherin. Dan itu penjelasan yang sangat tepat. Semuanya tentang ambisi, kekuasaan, kekuatan, dan sikut sana-sini. 

Setelah diusir ke dunia mortal oleh Cardan, Jude tinggal bersama Vivi dan pacarnya. Saya suka sekali bagian ini. Soalnya dua buku sebelumnya kan tentang dunia peri. Di sini Jude terpaksa melewati hari tanpa tujuan bersama manusia biasa lainnya. Apalagi sebelumnya dia sudah dinobatkan jadi ratu karena menikah dengan Cardan. Sayangnya, tanpa saksi siapa pun. 

Tapi saya tahu kalau sebenarnya Cardan tidak mengusir Jude. Pasti ada sesuatu yang bisa digunakan Jude untuk bisa kembali ke dunia peri. Pasti salah paham lagi karena dua orang ini memang pada dasarnya saling tidak percaya satu sama lain. 


Sebenarnya kalau mau jujur, saya berharap buku ini jauh lebih tebal lagi. Entah kenapa plotnya cepat sekali. Seru sih. Tapi tahu-tahu sudah beres saja. Saya terlalu suka sama dunia yang diciptakan Holly Black ini. Karakter-karakternya juga bikin kangen. Vivi, Madoc, Bomb, Oak... Semuanya berkesan banget. Saya terkadang bacanya tanpa peduli soal plot dan ceritanya. Saya cuma peduli sama dialog dan karakter-karakternya. Saya rasa itu alasan kenapa saya merasa buku ini terlalu singkat. 

“It’s you I love,” he says. “I spent much of my life guarding my heart. I guarded it so well that I could behave as though I didn’t have one at all. Even now, it is a shabby, worm-eaten, and scabrous thing. But it is yours.” He walks to the door to the royal chambers, as though to end the conversation. “You probably guessed as much,” he says. “But just in case you didn’t.” (Dasar si Cardan, santai banget ngomongnya)

Intinya sih saya tidak puas karena ceritanya kurang panjang. Tapi itu juga berarti saya suka dengan seri ini sampai-sampai saya tidak rela berpisah dari semua karakternya. Cardan dan Jude, uy! Power couple banget. Saya suka bagaimana Jude yang manusia biasa dan bisa mati kapan saja sanggup bersanding dengan sepadan di samping Cardan hanya dengan otaknya yang cemerlang. 

"By you, I am forever undone." (best romantic quote ever, I like)

Seri The Folk of the Air:
1. The Cruel Prince
3. The Queen of Nothing

5/5

No comments:

Post a Comment