Thursday 13 June 2024

What If


 Judul : What If
Penulis : Morra Quatro
Tebal : 280 halaman
Penerbit : Gagasmedia

Kamila.
Si Anal. Pengagum Sigmund Freud. Asisten dosen ilmu sosial yang sangat detail, yang selalu menjawab tiap pertanyaan di kelas. Menurut Kamila, orang-orang, terutama pada usia muda mereka, sesungguhnya punya kehausan alami akan ilmu. Baginya, hubungannya dengan Jupiter kemarin terasa seperti mimpi, sisanya tak benar-benar nyata.

Jupiter.
Mahasiswa tingkat dua. Penyuka basket, pemain gitar, perayu ulung. Ia telah menghadirkan Kamila di dalam hatinya sejak kali pertama pertemuan mereka di bawah langit siang. Baginya, ada sekelumit cerita yang harus ia ungkap. Tentang gadis yang ingin selalu ia antar pulang; tentang kisah yang datang bersamanya. Namun, ketika mereka tak lagi berjarak, ia menyadari ada sesuatu yang membuat segala hal di bawah langit siang itu terasa tak sama.

WHAT IF, tentang harapan yang terhalang. Tentang kenyataan yang tak mungkin dimungkiri. Tentang hidup yang tak selalu berpihak—hingga memaksa Jupiter dan Kamila menjadi lebih kuat daripada yang mereka sadari.

Review:
Penulis satu ini selalu bisa membuat saya tertarik setelah membaca satu bab prolog. Saya pikir bakal sedih dan menggugah perasaan seperti biasa. 

Kali ini ceritanya membahas tentang hubungan yang dilandasi perbedaan agama. Jupiter beragama Kristen dan dari awal jatuh cinta pada Kamila, kakak kelasnya yang terkenal sangat kritis dalam menghadapi pertanyaan dosen. Mereka berbeda agama dan kelas sosial. Tapi Jupiter sangat tulus. Cara dia mendekati Kamila benar-benar adorable

Sebenarnya cara penulisan Morra Quatro itu terkadang terlalu dramatis dan puitis berlebihan. Untuk jenis cerita yang sedih dan penuh dengan tragedi memang cocok. Tapi entah kenapa untuk kali ini saya agak merasa gayanya kurang cocok. Apalagi sifat Kamila terlalu pasif, tidak sesuai dengan otaknya yang super kritis. Endingnya agak kurang memuaskan buat saya. 

3/5

No comments:

Post a Comment