Judul : The Seven Husbands of Evelyn Hugo
Penulis : Taylor Jenkins Reid
Tebal : 400 halaman
Penerbit : Washington Square Press
Reclusive Hollywood icon Evelyn Hugo is finally ready to tell the truth about her glamorous and scandalous life. But when she chooses unknown magazine reporter Monique Grant to write her story, no one is more astounded than Monique herself.
Determined to use this opportunity to jumpstart her career, Monique listens in fascination. From making her way to Los Angeles in the 1950s to her decision to leave show business in the ‘80s - and, of course, the seven husbands along the way - Evelyn unspools a tale of ruthless ambition, unexpected friendship, and a great forbidden love. But as Evelyn’s story near its conclusion, it becomes clear that her life intersects with Monique’s own in tragic and irreversible ways.
Determined to use this opportunity to jumpstart her career, Monique listens in fascination. From making her way to Los Angeles in the 1950s to her decision to leave show business in the ‘80s - and, of course, the seven husbands along the way - Evelyn unspools a tale of ruthless ambition, unexpected friendship, and a great forbidden love. But as Evelyn’s story near its conclusion, it becomes clear that her life intersects with Monique’s own in tragic and irreversible ways.
Review:
Buku ini menjadi buku favorit banyak booktuber tahun lalu. Dalam keadaan biasa, saya tidak mungkin membaca buku ini. Bukan genre yang biasa saya baca.
Tapi saya tidak menyesal telah membaca kisah Evelyn Hugo. Entah kenapa cerita memoir selalu bisa membuat perasaan saya campur aduk.
Tokoh utama di buku ini bernama Monique dan dia adalah jurnalis kecil yang tiba-tiba dipanggil oleh Evelyn untuk menuliskan biografinya. Sayangnya, Monique tidak pernah mencuri perhatian saya dibandingkan kisah Evelyn sendiri. Kehidupan Evelyn mulai dari bukan siapa-siapa hingga menjadi artis paling terkenal dengan segudang skandal dan tujuh suami benar-benar membuat saya penasaran sampai akhir.
Buku ini menjadi buku favorit banyak booktuber tahun lalu. Dalam keadaan biasa, saya tidak mungkin membaca buku ini. Bukan genre yang biasa saya baca.
Tapi saya tidak menyesal telah membaca kisah Evelyn Hugo. Entah kenapa cerita memoir selalu bisa membuat perasaan saya campur aduk.
Tokoh utama di buku ini bernama Monique dan dia adalah jurnalis kecil yang tiba-tiba dipanggil oleh Evelyn untuk menuliskan biografinya. Sayangnya, Monique tidak pernah mencuri perhatian saya dibandingkan kisah Evelyn sendiri. Kehidupan Evelyn mulai dari bukan siapa-siapa hingga menjadi artis paling terkenal dengan segudang skandal dan tujuh suami benar-benar membuat saya penasaran sampai akhir.
“When you're given an opportunity to change your life, be ready to do whatever it takes to make it happen. The world doesn't give things, you take things.”
Evelyn Hugo terkesan sangat real. Segala keputusan buruk dan kejam yang dibuatnya demi ambisi membuat saya salut padanya. Dia berani dan itulah yang membuatnya menjadi artis yang sensasional. Sama seperti Monique, saya bertanya-tanya siapa di antara tujuh suami yang dicintai Evelyn. Dan pokoknya semua skandal yang muncul jelas-jelas ada segudang alasan di baliknya.
“People think that intimacy is about sex. But intimacy is about truth. When you realize you can tell someone your truth, when you can show yourself to them, when you stand in front of them bare and their response is 'you're safe with me'- that's intimacy.”
Saya tersentuh dengan jiwa penyayang di balik sikap sinis dan kejam Evelyn. Kesetiaannya pada sahabat dan orang yang dicintainya sangat luar biasa. Hidupnya penuh dengan lika-liku pengkhianatan dan sakit hati, tapi itu membentuk sebuah karakter yang sangat kuat dan karismatik. Dan pada akhirnya saya pun jatuh cinta pada sosok Evelyn Hugo.
“It’s always been fascinating to me how things can be simultaneously true and false, how people can be good and bad all in one, how someone can love you in a way that is beautifully selfless while serving themselves ruthlessly.”
“Which is about the cruelest thing you can do to someone you love, give them just enough good to make them stick through a hell of a lot of bad.”
Taylor Jenkins Reid punya gaya bercerita yang sederhana, namun mengena. Sangat chicklit dan glamor. Saya suka bagaimana penulis bisa menjabarkan karakter-karakter tujuh suami Evelyn yang berbeda-beda dan menjadikan mereka real dan sangat manusiawi. Masing-masing dengan kelemahan dan kelebihan mereka.
“Some marriages aren't really that great. Some loves aren't all-encompassing. Sometimes you separate because you weren't that good together to begin with. Sometimes divorce isn't an earth-shattering loss. Sometimes it's just two people waking up out of a fog.”
Buku ini ditutup dengan kata-kata Evelyn yang bagus. Tapi saya tidak bisa share karena sangat spoiler.
Pokoknya buku ini keren banget. Sukaaaa!!!
“Never let anyone make you feel ordinary.”
5/5
No comments:
Post a Comment