Judul : What Happened To Goodbye
Penulis : Sarah Dessen
Tebal : 402 halaman
Penerbit : Puffin Books
Another town. Another school. Another Mclean. Ever since her parents' bitter divorce, Mclean and her father have been fleeing their unhappy past. And Mclean's become a pro at reinventing herself with each move. But in Lakeview, Mclean finds herself putting down roots and making friends—in part, thanks to Dave, the most real person Mclean's ever met. Dave just may be falling in love with her, but can he see the person she really is? Does Mclean herself know?
Review:
Bagaimana rasanya berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain dan memiliki jati diri yang berbeda di setiap tempat itu? Saya pernah membayangkannya. Terkadang saat saya merasa sedang punya banyak masalah, saya berharap bisa melarikan diri dan memulai kehidupan yang baru lagi dari awal. Tidak perlu punya attachment, hidup bebas, bisa pergi kapan saja, dan membuat jati diri baru yang benar-benar lain dari diri sendiri yang sebenarnya.
Sama seperti McLean. Karena ibunya berselingkuh, ayahnya pun memutuskan perceraian. McLean yang membenci ibunya pun mengikuti ayahnya yang kebetulan memiliki pekerjaan yang mengharuskannya berpindah-pindah. Pekerjaan ayah McLean sangat unik dan baru pertama kali saya mendengarnya. Dia membantu bosnya merestorasi restoran yang hampir bangkrut sehingga bisa dijual lagi dengan harga lebih tinggi. Setiap kali berhasil, ia akan dipindahkan ke restoran lain dan mulai dari awal lagi.
McLean hidup bersama ayahnya. Di setiap kota baru, ia akan menjadi orang lain dengan nama berbeda. Cheerleader populer, juara kelas, aktivis sekolah... ia pernah menjadi semua itu. Namun di kota barunya kali ini, ia tidak sempat memikirkan nama baru dan personalitas baru saat bertemu dengan Dave. Dave memiliki orang tua yang super protektif dan ia baru pertama kali masuk sekolah karena sebelumnya selalu homeschooling. Lucunya, dia selalu mengaku kalau dirinya weird dan freak karena jarang bergaul. Mungkin kejujurannya itulah yang membuat McLean tidak bisa bersembunyi lagi.
Hidup bebas seperti McLean membuatnya tidak punya teman. Ia selalu melupakan teman-teman yang pernah dikenalnya karena pada akhirnya ia akan menjadi orang lain. Seperti arti dari judulnya: What Happened To Goodbye, McLean selalu pergi tanpa pamit. Tapi di kota barunya kini, ia menemukan persahabatan dan hidup normal. Dan untuk pertama kalinya, McLean ingin menetap di satu tempat. Tapi ia memiliki konflik batin dalam dirinya sendiri, termasuk hubungannya dengan kedua orang tuanya.
Saya suka buku ini. Saya suka melihat perubahan McLean sedikit demi sedikit dari awal hingga akhirnya ia bisa membuka hatinya. Sifatnya yang mandiri dan tertutup membuat saya bersimpati dengan karakter ini sejak awal. Selain itu, saya menikmati segala interaksi yang terjadi di buku ini. Teman-teman Dave, para karyawan di restoran yang sedang berusaha direstorasi ayah McLean, proyek membangun miniatur kota, keluarga baru ibu McLean... Entah kenapa saya merasa damai saat membaca buku ini. Persahabatan dan situasi sekolah juga kota tempat McLean tinggal membuat saya teringat akan kehangatan dan kenyamanan rumah saya. Dan saya jadi pengen pulang dan kangen rumah *sigh
Saya suka endingnya. Benar-benar menunjukkan permulaan yang baru. Nggak tau kenapa saya suka saja dengan bagian McLean membidik dan melempar sampah tepat ke dalam tongnya. Itu berarti McLean akan kembali bermain basket walaupun ia membenci olahraga itu setelah perceraian kedua orang tuanya. Subtle ending tapi mengena gitu. Oh, saya juga suka Dave yang super lucu dengan segala keanehannya. Sifatnya agak berbeda dari tipe hero dalam novel-novel romance lainnya yang digambarkan keren, tampan, sempurna, sweet, dsb. Dave itu aneh karena jenius dan bahkan cupu banget kalau disuruh main basket. Gemes pengen ngerjain itu anak jadinya (eaaaaaaa....).
Nice reading.
4/5
Hehe jadi pengen baca. Terjemahannya jarang beredar di toko buku, padahal udah terbit 2 atau 3 bulan lalu.
ReplyDeleteWah, saya bahkan gataw kalo ini diterjemahin. Jarang liat di toko buku soalnya :)
Delete